Testimoni Peserta Kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika 1
1. Arief Sudarmadi
1. Arief Sudarmadi
Saya mengucapkan syukur bisa bergabung dalam KDL ini sampai selesai. Di sini, saya banyak belajar dari semua rekan-rekan bagaimana caranya kita mempertanggungjawabkan keberadaan Allah yang kita imani kepada orang-orang yang tidak memercayai adanya Allah.
Saya sangat diberkati dalam mengikuti KDL Pagi. Walaupun di hari pertama shock, karena sebelumnya saya berpikir Ibu Yulia akan menerangkan terlebih dahulu bahannya rupanya langsung kasih pertanyaan. Syukur kepada Tuhan diskusi dapat saya ikuti dengan baik karena moderator dan tim sangat membantu dan membuat situasi diskusi dengan nyaman. Teman-teman diskusi juga sangat baik dalam mengikuti kelas diskusi sehingga waktu terasa sangat singkat. Yang paling berkesan adalah ketika Ibu Yulia menyimpulkan diskusi. Allah Maha Hadir menjadi penghiburan bagi kita karena Tuhan selalu ada bersama kita. Juga saya sangat terkesan dengan Ibu Yulia yang bersedia mendengar sharing teman diskusi kami, bahkan mengajak kami berdoa bersama. Pertanyaan-pertanyaan diskusi juga sangat mengajak kita berpikir dan berani menjawab dengan baik. Saya bangga menjadi peserta KDL dan ingin ikut juga di kelas berikutnya.
Saya bersyukur masih ada kesempatan untuk mengikuti kelas SABDA MLC, meskipun belum bisa benar-benar aktif dari diskusi, bisa saling mempertajam dan kejelian untuk topik yang dibahas. Ini pengalaman yang pertama dalam format yang baru.
Terima kasih kepada Lembaga SABDA MLC yang telah mengadakan kelas MPK ini, yang telah memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih luas lagi bagi saya dalam menangani masalah dalam keluarga/jemaat. Pelajaran yang paling berkesan buat saya di Pelajaran ke-4. Dalam pelajaran ini, saya belajar tujuan utama dari sebuah keluarga bukan mendapatkan anak, melainkan untuk menyatakan hubungan Allah dengan manusia yang telah dipersatukan oleh Kristus dengan Bapak (Efesus 5:32).
Shalom Saudara terkasih di dalam Yesus Kristus. Saya bersyukur karena ini pengalaman pertama mengikuti kegiatan yang disponsori SABDA. Dengan mengikuti kelas MPK, saya berjumpa dengan rekan-rekan hamba Tuhan dari berbagai wilayah Indonesia dengan berbagai latar belakang denominasi gereja, walaupun hanya melalui Zoom dan percakapan di grup WhatsApp. Kebersamaan yang tentu tidak akan terlupakan. Kiranya kegiatan ini dilanjutkan.
Berkat pelajaran dari BSF ini, membuat saya semakin memahami tentang Rasul Paulus. Kesungguhannya dalam memberitakan Injil begitu mengagumkan saya sehingga dalam penjara sekalipun, Rasul Paulus masih boleh menulis tentang sukacita. Jika dipikir secara logika, mana mungkin seorang yang berada di tempat seperti itu masih bisa bersukacita. Itu sungguh perbuatan luar biasa Rasul Paulus. Kesungguhan Rasul Paulus untuk menyadarkan dan memberi teladan tentang dirinya kepada jemaat Filipi amat saya kagumi.
Shalom rekan-rekan semua. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah membawa saya untuk bergabung bersama rekan-rekan semua untuk belajar membedah atau mengalih surat Paulus kepada jemaat di Filipi.
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang sudah memberikan kesempatan kepada saya masih bisa mengikuti BSF ini sampai hari terakhir ini. Ada banyak hal yang saya dapatkan dalam penggalian Surat Filipi, terlebih saya bisa belajar dari seorang pribadi yang luar biasa pengabdiannya kepada Tuhan Yesus, yaitu Rasul Paulus yang selalu memotivasi, memberikan penguatan kepada jemaat yang ada di Filipi bahwa dalam keadaan apapun dan situasi apapun kita harus tetap semangat dan bersukacita.
Shalom dan salam cinta kasih buat semua Saudara dan Saudariku dalam Tuhan Yesus Kristus. Semoga semua diberkati dari kelas Bedah Surat Filipi ini baik buat pribadi maupun pelayanan.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA