Sharing Berkat Peserta Kelas Diskusi Langsung "Iman"
1. David Tobias
Kesan mendalam saya peroleh mulai dari pemaparan materi via Zoom, juga artikel-artikel yang harus dibaca sangat bermanfaat sehingga diskusi memiliki dasar teologi yang cukup.
Setelah mengikuti KDL "Iman", saya semakin diteguhkan menghidupi dan membagikan iman yang menyelamatkan, yang unik hanya ada dalam Yesus Kristus, kepada orang-orang sekitar. Tuhan Yesus menyertai selalu.
2. Feronica
KDL sangat menantang saya (KDL yang pertama saya gagal gegara jaringan device yang saya pakai di siang hari) untuk berlatih berani berbicara langsung dan berdiskusi serta mengeluarkan pendapat secara langsung ditambah lagi dengan tema/topik yang sangat menarik untuk didiskusikan. Artikel-artikel serta tugas-tugasnya juga sangat menarik dan menantang iman percaya saya.
Banyak berkat yang tidak dapat diungkapkan dan pengertian yang saya terima selama berjalannya diskusi. Pastinya, sangat bersyukur dan berterima kasih atas kasih anugerah-Nya keselamatan yang saya terima dan saya percayai itu. Hanya Yesuslah satu-satunya Tuhan dan Juru Selamat pribadi. Dia mau seluruh umat manusia ciptaan-Nya selamat dan memiliki hidup yang baru dan mengerjakan tujuan-Nya yang telah diberikan kepada kita masing-masing dan kita tinggal di dalam-Nya sehingga kita dapat menjadi saksi-Nya, kita menghidupi kebenaran firman-Nya di setiap kehidupan kita. Akhir kata, biarlah di kehidupan saya, Roh Kudus terus berkarya dalam iman percaya saya untuk dapat menjadi saksi hidup bagi sesama yang masih belum mengenal kasih anugerah-Nya, agar mereka mengambil langkah iman dan memercayai-Nya, serta menggantungkan hidup kepada-Nya, serta dapat menjadi saksi-Nya di mana pun mereka berada (terjadi multiplikasi rohani). Dengan demikian, menghadirkan surga turun ke bumi sesuai dengan kehendak-Nya.
Terima kasih untuk Ibu Yulia yang telah menjadi fasilitator/pemandu diskusi, juga Kak Roma, Kak Rei, Kak Mei, dan seluruh tim SABDA yang telah ikut serta bersama-sama kami dalam KDL Iman ini, Tuhan Yesus memberkati.
3. Hardi Wiyono
Mengikuti KDL kali ini membuat saya memikirkan dan merefleksikan ulang posisi iman saya sendiri, khususnya berhubungan dengan rasio, keselamatan dan anugerah Allah, bahwa iman saya sendiri kepada Yesus Kristus menjadi syarat keselamatan saya. Kadang, posisi iman saya sepertinya disuruh memilih antara iman dan rasio. Meskipun, kadang mendengar orang lain mendorong/mengajak saya untuk lebih mementingkan iman, karena itu sudah cukup; sementara rasio hanya dibutuhkan secara akademik dan di forum-forum ilmiah, debat ataupun suasana sejenisnya yang membutuhkan susunan kalimat sebagai bangunan argumentasi. Ternyata dalam praktik beriman sehari-hari pun saya tetap harus menggunakan rasio atau bahasa rohaninya adalah hikmat agar tidak beriman secara membuta. Terima kasih untuk tim SABDA dan peserta KDL bulan ini atas pertisipasinya dalam membangun iman saya; agar tumbuh, kuat dan berbuahkan kebenaran. Tuhan memberkati.
4. Kermius Kent
Belajar mengenai "Iman dan Rasio" dalam sajian diskusi membuat pikiran lebih terbuka, dan melihat berbagai perspektif yang kadang tidak ada pada diri sendiri. Walaupun harus berpacu dengan waktu, tetapi puji Tuhan diskusi tetap berjalan maksimal, dan mengarahkan saya pada setiap esensi pemikiran dan pemahaman akan iman dan rasio. Kehadiran peserta lainnya justru melengkapi setiap kekurangan dari cara pandang saya terhadap iman dan rasio. Saya sangat terberkati. Kiranya dengan bekal pemahaman yang saya dapat dari diskusi KDL, saya semakin taat dan setia beriman dengan utuh pada Tuhan Yesus Kristus. Amin.
5. Lany Inawati
Saya secara pribadi lebih suka ikut KDL karena bisa langsung mendengar dan mengutarakan setiap opini dengan terbuka yang akhirnya membuat saya menemukan jawaban-jawaban yang selama ini sudah menumpuk di pikiran saya. Senang sekali berdiskusi dengan teman-teman KDL kali ini yang walaupun ngggak pernah saling kenal tetapi serasa seperti keluarga (memang kita 1 keluarga Kerajaan Allah kok hehe). Biarpun topik iman yang dibicarakan cukup berbobot yang terpenting bagi saya adalah bagaimana saya merespons iman yang menyelamatkan melalui Yesus Kristus. Semoga Roh Kudus yang memampukan saya untuk berani menyaksikan iman saya kepada semua orang, terkhusus bagi mereka yang belum mengenal Kristus. Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih untuk jerih lelah tim SABDA, terkhusus Bu Yulia selaku moderator KDL. Kiranya Tuhan yang terus menambahkan semangat pelayanannya. Glory to God.
6. Lukas Widianto
Saya sangat menantikan acara diskusi langsung ini. Saya sampai pasang alarm selama 2 hari karena hari pertama saya hampir terlambat. Untung kakak fasilitator memanggil sehingga saya tidak terlambat.Dari persiapan baca beberapa artikel, menjawab pertanyaan singkat. Lalu, diskusi-diskusi yang mengharuskan saya berpikir keras, berusaha menjawab dengan lebih mendalam, karena rekan-rekan semua memahami dengan mendalam, sedangkan saya baru taraf belajar dan belum pernah kuliah teologia. Saya jadi diperkaya dengan berbagai pendapat dari rekan-rekan. Diskusi hari terakhir sangat seru membuat saya ingin ikut dalam KDL berikutnya. Meskipun, sebenarnya berat dan melelahkan. Terima kasih kepada tim SABDA atas kesempatan saya boleh belajar. Terima kasih Ibu Yulia, di mana penjelasannya sangat mendalam. Saya mendapat berkat banyak.
7. Marten Pinantik
Berkat yang saya terima melalui artikel dan sharing bersama dalam KDL Iman ini adalah iman saya semakin diteguhkan bahwa hanya dalam Yesus Kristus kita diselamatkan, dosaku sudah diampuni, dan hidup baru dalam Yesus. Melalui KDL ini, saya semakin yakin untuk bersaksi dan berbagi hidup bagi orang lain. Sebagaimana aku telah diselamatkan, maka keluargaku dan semua orang harus diselamatkan melalui berita Injil yang kita sampaikan. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
8. Melce Y. Lomi
Puji Tuhan, KDL tentang iman ini luar biasa, menurut saya. Selama 3 hari, banyak hal penting dan baru yang kembali diingatkan kepada saya tentang esensi iman yang harus diketahui dan dihidupi terus menerus oleh setiap orang Kristen. Dengan KDL ini, saya lebih memahami bagaimana nanti melakukan PI di lapangan ketika berhadapan dengan jenis orang yang masih meragukan keyakinan kepastian keselamatan oleh iman yang menyelamatkan. Terima kasih tim MLC SABDA. Tuhan Yesus memberkati.
9. Mira Sary
Di awal melihat pengumumannya membuat pikiran saya "tergelitik". Hmm tema apa nih .... Koq agak lain ya?? Saya tertarik dengan judul tema pembahasan "Iman" dan dilakukan secara Zoom. Jika dilihat, jarang sekali setiap diskusi Kristen membahas tentang iman. Yang membuat saya semakin tertarik, peserta yang ikut merupakan denominasi dari berbagai gereja, akan begitu banyak pandangan dan persepsi yang akan timbul.
Hasilnya setelah saya ikut, iman saya pribadi semakin diteguhkan dan dikuatkan. Meskipun menurut saya, waktu yang diberikan saat diskusi agak kurang. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim SABDA yang telah mewadahi diskusi ini yang sangat memberkati saya secara pribadi.
Kiranya Tuhan selalu menolong dan memampukan setiap tim SABDA dalam aktivitas dan kegiatan lainnya. Sukses terus buat tim SABDA. Terima kasih. Tuhan memberkati.
10. Robert Kurniawan
Puji Tuhan, bisa ikut sampai selesai 3 hari KDL tentang "Iman". Kiranya dengan pemahaman lebih dalam "diselamatkan oleh Kristus melalui iman kepada Allah Tritunggal" dimampukan oleh Roh Kudus, untuk menghidupi iman Kristen day by day dan ada motivasi untuk berbagi berita sukacita Injil. Terima kasih tim SABDA MLC. Tuhan Yesus memberkati.
11. Susi Wahyuni
Ini pertama kalinya saya ikut KDL, cukup seru dan menarik, serta sangat memberkati saya. Awalnya, saya ragu apakah saya akan baik-baik saja selama KDL karena jaringan internetnya tidak terlalu stabil, tetapi puji Tuhan, semua aman terkendali. Selama KDL, saya mendapatkan kembali peneguhan dari beberapa pendapat tentang iman itu sendiri. Selama ini, saya hanya mendengar dan mencoba memahami soal iman yang menyelamatkan dan tidak menyelamatkan. Di sesi terakhir, di pertanyaan kedua tentang "diselamatkan oleh iman" atau "diselamatkan melalui iman" membuat saya berpikir cukup keras untuk menemukan yang tepat. Di saat itu, saya diingatkan dan diteguhkan kembali bahwa keselamatan kita hanya oleh karena kasih karunia Allah saja, dan untuk ke sana kita butuh iman sebagai instrumen untuk percaya bahwa Yesuslah satu-satunya jalan keselamatan (Juru Selamat) kita. Dengan iman itu, kita mampu berakar, bertumbuh, dan berbuah sesuai dengan panggilan kita untuk kemuliaan Allah. Terima kasih MLC. Terima kasih tim SABDA. Terima kasih buat kesempatan ini. Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita semua.
12. Titik K.H.
Puji Tuhan, saya bisa ikut dan terlibat dalam KDL tentang iman Kristen yang menyelamatkan ini. Semakin menambah pengetahuan dan pengertian mengenai iman. Walaupun pada hari ketiga, saya kurang bisa mempersiapkan diri karena saya juga ada acara, tetapi berusaha dan tetap dapat mengikuti KDL walaupun tidak maksimal. Terima kasih kepada tim SABDA yang proaktif dalam mendorong para peserta agar tetap semangat. Kiranya pekerjaan Tuhan ini tidak sia-sia, tetapi menjadi berkat terus menerus kepada banyak orang.
13. Wasisto
Berterima kasih untuk tim Yayasan SABDA yang telah menginisiasi kegiatan ini dengan event yang kreatif dan dinamis sehingga saya mendapat berkat bertemu dengan konuitas yang positif! Membangun tetapi open minded sehingga memberikan pencerahan dalam diskusi dan belajar lebih kreatif tentang iman Kristen.
Aplikasi praktis yang akan dilakukan=
- Horisontal: membuat Power point summary secara praktis untuk memudahkan penjelasan tentang dasar-dasar iman secara sederhana sehingga memudahkan bersaksi dan bercerita kepada orang lain.
- Secara vertikal: menambahkan pengetahuan, meneguhkan keyakinan saya tentang iman kristiani.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA