Sharing Berkat Peserta Kelas BK_Es 3

1. Chika Ferryana

Bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh tim SABDA untuk menggali kitab Ester. Dalam kelas ini, tidak ada istilah senioritas sehingga saya yang masih muda ini tidak canggung untuk mengemukakan pendapat saya. Sungguh kagum lihat rekan-rekan peserta yang usianya jauh di atas saya, tetapi masih punya semangat yang besar untuk belajar.

Saat menggali kitab Ester, saya terpanggil untuk menjadi pribadi yang takut akan Tuhan, menjadi wanita yang memiliki inner beauty, bijaksana, semakin bergairah untuk berpuasa, mengubah permintaan saya dalam berpuasa agar tidak lagi self centered. Demikian sharing berkat dari saya. Tuhan memberkati.

2. Deny Rochman T.

Puji syukur kepada Tuhan atas penyertaannya SABDA mengadakan kelas Bedah Kitab Ester dan saya boleh mengikuti sampai selesai. Dalam kelas ini, iman saya diperkuat tentang penyertaan Tuhan pada Ester, Mordekhai, umat Yahudi serta bisa memakai siapa saja untuk rencana-Nya.

Berkat dalam kitab Ester:
- Tuhan selalu ada dan berkarya dalam setiap aspek kehidupan.
- Harus menghormati pemimpin, aturan-aturan yang ada selama tidak bertentangan dengan Tuhan (pemimpin juga dipilih dan digunakan Tuhan untuk rencana-Nya).
- Saling mengingatkan serta memperhatikan umatnya (Ester dan Mordekhai).
- Kita tidak sombong dan serakah dalam kemenangan yang Tuhan berikan, tetapi bersyukur dengan sukacita dan berbagi.

Terima kasih tim SABDA atas fasilitas kelas dan modulnya, Kak Rei (moderator), Kak May (admin), serta rekan-rekan kelas atas sharing-nya. Semoga ketemu lagi di kelas selanjutnya. Amin.

3. Feronica

Pengalaman baru mengikuti kelas BK_Es, meskipun kitab ini telah berulang kali dibaca, tetapi ada saja pengertian dan berkat baru ketika membaca, merenungkan, serta mengimajinasikannya. Pelajaran dari kitab ini, kitab ini merupakan kitab yang secara nyata tidak disebutkan/ditulis secara nyata kata "Allah", tetapi demikian nyata tangan dan kuasa Allah turut campur di dalamnya. Yang paling berkesan bagi saya secara pribadi kepada setiap tokoh yang ada ternyata nyata juga hal ini dalam kehidupan kita sehari-hari serta juga dalam kehidupan dalam sistem pemerintahan bangsa ini. Tokoh Haman sebagai tokoh antagonis dengan rancangan dan rencana jahatnya mulai dari dendam kepada 1 orang hingga menjadi 1 bangsa dan hal ini atas campur tangan Allah rencana jahat ini dapat diubah-Nya melalui seorang wanita - Ratu Ester dan dalam akhir kitab Ester peristiwa awal menggemaskan, mengkhawatirkan, menegangkan, dan menakutkan dengan segala daya upaya kerendahhatian, penundukkan diri, ketaatan kepada Allah akhirnya terjadilah happy ending kemenangan terjadi atas bangsa Yahudi. Aplikasi praktis yang akan saya lakukan: terus berupaya untuk berpikir positif (Filipi 4:8), senantiasa berkata-kata dengan perkataan yang mengalirkan serta memancarkan air kehidupan serta berdiri bagi bangsa.

Akhir kata, terima kasih kepada Kak Rei, fasilitator kelas 3, serta Kak May sebagai admin yang setia, serta tim SABDA MLC yang telah memfasilitasi kelas diskusi ini. Kiranya Tuhan senantiasa menuntun menolong dan memberkatinya. Salam kasih Tuhan Yesus Kristus.

4. Indriwati

Di awal mendaftar sebenarnya situasinya sangat sulit tetapi bersyukur masih dapat mengikuti kelas BK-Es. Sangat diberkati di kelas dengan penggalian yang memberikan pemahaman tentang kitab Ester. Pertanyaan-pertanyan membawa saya ingin tahu jawabannya. Kelas berjalan sangat hangat, semakin hari terasa dekat dengan rekan-rekan yang lainnya.

Karakter dan keberanian Ester berbuah manis sehingga itulah yang dipakai Allah untuk menyatakan kasih-Nya pada bangsa Israel meskipun bangsa itu selalu berbuat tidak menyenangkan Tuhan. Tentunya hal inilah yang memberikan teladan penting bagaimana cara hidup kita agar berkenan pada Tuhan.

Kitab Ester menegaskan tidak sia-sia jika setia dan berseru pada Tuhan karena Tuhan akan bertindak. Mordekhai memiliki pikiran yang royal kepada bangsanya. Meskipun dia mungkin bisa saja aman dari musuhnya karena Ester, tetapi Mordekhai memilih berkabung tidak mau ganti pakaian, tetapi mau berpuasa. Tidak ada habisnya firman Tuhan, sungguh diberkati.

Aplikasi: saya mau ikut kehendak Tuhan, tetap rendah hati, siap melayani orang lain, dan lebih sabar.

Terima kasih buat tim SABDA yang telah memfasilitasi kelas kali ini, Kak Rei, May. Kiranya Tuhan memberkati setiap program SABDA dan memajukan SABDA lebih lagi sesuai perkembangan zaman.

5. Jouita Tongilan (Sabah, Malaysia)

Shalom. Saya bersyukur atas kesempatan dan berkat yang diberikan Allah melalui SABDA ministry. Dengan mengikuti kelas Bedah Kitab Ester, saya bisa menambahkan pengetahuan lebih dalam lagi dan menyadari penyertaan serta pemeliharaan Tuhan terhadap umatnya, serta keberadaan Tuhan dalam kehidupan kita.

Pengalaman baru yang didapat ketika mengikuti kelas Bk_Es bagi saya adalah ini pertama kali ikut bedah kitab tanpa ada tertulisnya kata Tuhan Allah, dan yang menjadi indikasinya cuma kebangsaan Mordekhai dan Ester, serta kata berpuasa yang senonim dengan bangsa Yahudi.

Pelajaran atau berkat yang paling berkesan adalah dari sisi Mordekhai dan Ester. Walaupun tidak ada tertulis kata Tuhan dan Allah di kitab Ester, tetapi nyata kelihatan penyertaan dan pemeliharaan Tuhan atas bangsa Yahudi sebagai umat pilihan Allah.

Aplikasi praktis: tetap mengandalkan kuasa Tuhan dalam situasi apa pun dan bertindak secara bijaksana untuk menghasilkan kebaikan.

Evaluasi terkait proses diskusi: secara pribadi dari MLC semuanya terstruktur dengan bagus. Dari sisi peserta saling mendukung dan melengkapi, walaupun ada juga yang sebaliknya, tetapi itu tidak menghalang peserta untuk terus berdiskusi. Kiranya setiap pembaca diberkati dengan penggalian singkat kitab Ester.

6. Kriswangsa Yudha

Banyak berkat yang saya terima dari pemaparan materi dari pembicara, sharing penggalian, dan diskusi dalam kelompok setiap hari:

- Kasih, keadilan, dan kuasa Allah tidak terbatas oleh setia atau tidaknya manusia (umat-Nya). Dia tetap pelihara dan mengasihi umat-Nya meski umat lupa/bejat/berdosa terhadap-Nya.

- Allah selalu punya rencana yang MULIA di atas segala rancangan manusia sehebat apa pun.

- Allah bisa memakai siapa pun, kondisi apa pun, untuk melancarkan kehendak-Nya.

- Minoritas di tangan Tuhan akan menjadi kegemparan bagi mayoritas. Jika Tuhan sudah berkehendak, tidak ada yang bisa menghalangi.

Selain itu, saya pun banyak belajar dari pandangan-pandangan/pemaparan dari penggalian teman-teman dalam kelompok yang beragam latar belakang, karakter, dan pemahaman. Selalu ada insight baru dari setiap diskusi. Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesama.

Terima kasih SABDA sudah memfasilitasi pertumbuhan kerohanian anak-anak Tuhan lainnya. Semoga program-program yang dirancang diberkati Tuhan dan memberkati Indonesia dan dunia. All for JC.

7. Lany Inawati

Terima kasih tim SABDA yang telah mengadakan kelas penggalian kitab Ester ini membuat iman saya makin diteguhkan bahwa Allah ada dalam setiap kondisi hidup kita, entah keadaan baik atau buruk semuanya diizinkan Tuhan terjadi karena ada maksud dan tujuan Tuhan, yaitu memelihara orang-orang yang taat dan percaya kepada-Nya. Sama halnya dengan kisah perjalanan hidup Ester yang sangat dramatis ini ada dalam rencana besar Allah. Meskipun nama Tuhan Allah tidak disebutkan sama sekali, tetapi justru penyertaan-Nya sungguh nyata.

Ada begitu banyak pelajaran penting yang bisa kita dapatkan melalui penggalian kitab Ester ini, tetapi yang paling berkesan buat saya adalah mengenai makna puasa yang dilakukan Ester bisa menjadi contoh yang bisa saya terapkan dalam hidup ini. Semoga di penggalian kitab berikutnya saya makin banyak menemukan nilai-nilai penting untuk menjalani hidup yang benar sebagai saksi Kristus di dunia ini. Tuhan memberkati kita semua dan tetap semangat melayani Tuhan ya.

8. Lily Kurniati

Saya sangat bersyukur diizinkan Tuhan untuk mengikuti kelas Bedah Kitab Ester ini. Serasa Tuhan mau mengingatkan saya atas campur tangan Tuhan dalam semua peristiwa yang pernah saya alami hingga saat ini. Nama Tuhan/Allah tidak pernah satu kali pun muncul dalam kitab ini, tetapi pekerjaan Tuhan sungguh terasa dalam setiap peristiwa dan tindakan orang-orang seperti Ester dan Mordekhai.

Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman di kelas BK_Es 3 atas penggalian yang begitu bervariasi, diskusi, dan referensi yang sangat memperkaya pemahaman saya akan penyertaan Tuhan. Saya juga berterima kasih kepada Kak Rei selaku moderator dan Kak May sebagai admin sehingga diskusi berjalan lancar. Terima kasih kepada seluruh pimpinan dan staf SABDA yang telah menyelenggarakan kelas ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

9. Marganda Kristianto Purba

Puji Tuhan. Amazing. Dengan kondisi tubuh yang tidak fit di awal, saya bisa mengikuti kelas ini Bedah Kitab Ester dari pasal 1-10 dengan baik. Meskipun menurut saya belum maksimal secara menyeluruh, setidaknya bisa berkontribusi dalam diskusi.

Rangkuman yang bisa saya dapatkan dari Kitab Ester ini adalah:
1. Ketika kita hidup kudus, maka Allah akan mengatur seluruh jalan hidup kita.
2. Kita harus selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup ini.
3. Allah berkuasa atas segalanya dan Dia tidak pernah membiarkan umat pilihan-Nya.
4. Kita harus saling mengasihi karena Allah telah mengasihi kita.
5. Allah mampu mengubah dukacita menjadi sukacita.

Terima kasih untuk MLC SABDA yang memberikan kesempatan untuk kami belajar bersama membedah kitab Ester. Terima kasih untuk Kak Rei sebagai moderator dan Kak May sebagai admin. Tuhan Yesus memberkati.

Untuk teman-teman satu kelas, seru ya diskusi kita walaupun ada teman kita yang berbeda pandangan, tetapi sayang dia keluar dari grup. Semoga bisa bertemu kembali di kelas MLC berikutnya. Terima kasih atas kebersamaan kita selama 1 minggu ini. Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah. Tuhan memberkati.

10. Masnauli Marbun

Terima kasih SABDA atas kesempatan belajar ini. Saya sangat diberkati. Saya mendapat pengalaman baru mengikuti kelas BK_Es ini. Proses pengalian kitab Ester di grup memperkaya pengetahuan saya. Strategi penggalian ini menjadi pengalaman baru bagi saya untuk memahami Alkitab. Setiap peserta memberikan penggalian jadi memperkaya dan memperdalam pemahaman. Meski ada debat di kelas, tetapi moderator dapat mengatasinya dengan baik.

Pelajaran berharga yang saya dapatkan dari kitab Ester menyadarkan saya betapa Allah itu ada.

- Meski di kitab ini tidak ada disebut nama Allah secara tersurat, tetapi faktanya Allah turut bekerja menyelamatkan bangsa Yahudi.

- Saya belajar dari Ester yang bijaksana yang dapat memenangkan hati raja dan menyampaikan permintaannya dengan bijak. Ester yang rela mempertaruhkan nyawanya demi bangsanya.

- Belajar dari Mordekhai yang rela tidak dihargai dan yang peduli dengan bangsa Yahudi. Dia juga berani berbeda tidak menyembah manusia dia lebih takut Akan Allah.

- Belajar dari Haman bahwa rancangan jahat akan menghancurkannya dan membinasakan keturunannya.

- Dari kisah Ester ini, dalam keadaan yang sangat berbahaya dan berisiko tetap andalkan Tuhan. Tuhan pasti membela kita.

- Saya jadi paham bahwa Allah sanggup mengendalikan hati penguasa sehingga bermurah hati pada Ratu Ester. Bahkan, Raja rela bangsanya dibunuh. Sesuatu yang tidak terselami akal manusia, tetapi Tuhan sanggup lakukan ini.

Saya sangat dikuatkan dari kelas ini. Pemahaman baru saya dapatkan. Cara penggalian ini menolong saya memahami kitab ini. Yang sebelumnya sudah puluhan kali saya baca kitab ini, tetapi kali ini sangat berbeda. Aplikasi: saya akan terus bersyukur dalam segala hal, setia dan percaya pada Allah dalam segala keadaan. Saya juga akan berbagi kebenaran ini pada komunitas dan keluarga saya. Terima kasih SABDA. Terima kasih tim hebat yang memfasilitasi kami. Tuhan memberkati. Salam kasih.

11. Michelle Aquilera

Puji Tuhan. Terima kasih kepada Tim SABDA atas dilaksanakannya penggalian kitab Ester di pasal ke 1-10. Saya sangat merasa diberkati dengan penggalian dan mendapatkan sudut pandang baru dari setiap orang mengenai kitab Ester dan saya juga dapat belajar lebih lagi dari setiap kitab Ester yang saya gali. Hal ini membuat saya mendapatkan hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah saya ketahui di balik penulisan kitab Ester dan hal ini sangat memberkati saya.

Di penggalian Alkitab ini membuat saya semakin lebih lagi memperhatikan hal-hal detail ketika membaca Alkitab karena sebelumnya saya hanya sekadar membaca tanpa mengerti arti dan makna yang terkandung dalam sebuah firman Tuhan. Dengan diadakannya program penggalian Alkitab yang dilakukan oleh tim SABDA, membuat saya memperbaiki cara saya dalam membaca suatu kitab dengan menggunakan metode yang telah diajarkan oleh tim SABDA sehingga bisa lebih memahami apa maksud Tuhan dalam setiap firman yang Dia berikan dan sekaligus bisa menggali fakta-fakta unik yang bisa ditemukan dengan menggunakan metode yang sudah diajarkan oleh tim SABDA. Terima kasih sekali lagi atas program yang diadakan kali ini karena sudah membukakan pemahaman bahwa Alkitab tidak hanya sebuah tulisan, tetapi ada maksud dan tujuan kenapa hal tersebut tertulis di dalam Alkitab.

12. Philipus K.

Shalom. Bersyukur boleh dapat bertemu dengan teman yang punya minat sama suka menggali kitab Ester. Banyak dinamika dan variasi pemahaman dalam diskusi kelompok akan mempertajam antara peserta dengan peserta lain dibantu kakak moderator.

Penggalian kitab Ester menunjukkan Allah bisa memakai siapa saja dalam profesi pemerintahan dan dapat digunakan untuk menyatakan kebenaran Allah dan melindungi umat-Nya dari upaya jahat kaum haters dan bisa mengubah pendirian para Raja Ahasyweros dari awalnya akan melakukan genosida terhadap umat Yahudi berbalik menjadi pembalasan bagi para haters orang Yahudi.

Oleh karena itu, saya belajar jangan takut dan tetap nyatakan kebenaran di mana pun kita berada, baik di sekolah, lingkungan rumah, pemerintahan, bahkan dalam pelayanan umat. Walaupun akan timbul para haters, Allah akan melindungi kita dan akan mengadakan pembalasan setimpal dengan kebencian mereka bagi orang percaya. Jadi, jangan minder jika kamu disebut minoritas karena kita punya Allah yang dapat mengubah pendirian para raja. Jangan lupa berdoa bersama, bersatu dengan umat Allah.

Untuk isu politik di negara, minta hikmat, pilihlah politisi yang memiliki karakter seperti Mordekhai dan Ester yang bisa berkorban demi kemuliaan dan kehendak Allah. Tuhan Yesus memberkati.

13. Ratna Cempaka T.

Terima kasih untuk kesempatan berbagi berkat setelah kelas bedah kitab Ester kali ini selesai tuntas. Pengalaman bedah kitab Ester ini pertama kalinya buat saya. Saya yang dahulunya berpikir bahwa kitab Ester sebatas kisah yang naratif enak dibaca, tanpa terpikir ada yang bisa dibedah dari kitab ini, jadi merasa wahh, ada isinya ternyata.

Saya terberkati di kelas ini, bersama teman-teman berbagi bersama dan moderator Kak Rei yang memperlengkapi kami juga, dan Kak Mei yang rajin memastikan saya tidak ketinggalan kereta sharing dan diskusi. Terima kasih.

Berkat yang saya dapatkan dari menggali dan mendiskusikan kitab Ester yang tidak menyebut nama Tuhan sama sekali adalah saat Tuhan tidak tampak dalam daya tangkap panca indera, logika, pikiran dan perasaan manusia adalah justru di sinilah Allah menguasai segalanya, rancangan-Nya sedang terlaksana. Seperti sutradara dalam film yang tidak ada sebagai pemain, tetapi pemikiran dan rancangan-Nya sedang fokus terlaksana.

Aplikasi yang dapat saya praktikkan kali ini adalah belajar mengenali dan memercayai kehadiran Allah terhadap orang-orang yang tidak sesuai ekspektasi saya. Mereka yang terlihat tidak kompeten, lemah, kacau, buruk dari sudut pandangan saya maupun orang sekitar saya. Saya belajar percaya Allah juga mengendalikan mereka dan Allah dapat mengubahkan mereka jika Allah mau. Kalaupun Allah tidak menggunakan mereka, Allah bisa menggunakan berjuta cara lainnya. Yang perlu saya kerjakan adalah percaya pada penjagaan dan pemeliharaan Tuhan. Anak Tunggal-Nya saja Dia berikan, apalagi penjagaan dan pemeliharaan terhadap kita.

Untuk evaluasi selama diskusi, saya merasa sempat ada atmosfer tidak bagus saat ada yang bersitegang, tetapi kembali saya belajar dari berkat yang saya dapatkan di kelas kali ini, saya belajar memberi ruang pada Allah untuk berkarya, dengan berdoa pada Tuhan. Diskusi berjalan cukup padat lancar. Kak Rei yang cukup tegas dan menjaga grup berjalan kondusif. Juga teman-teman yang cukup menyenangkan membuat saya tidak merasa minder meskipun saya merasa sebagai orang awam.

14. Rialdi Pasaribu

Puji Tuhan senang sekali bisa menyelesaikan kelas diskusi bedah kitab Ester. Terima kasih kepada para peserta, moderator, dan fasilitator. Kiranya kita semua dapat menikmati kehadiran Allah yang bekerja dan berdaulat dalam segala hal. Kiranya kita semua dapat merasakan kuasa Allah yang mungkin tidak dirasakan oleh orang lain, tetapi kita punya kepekaan untuk itu. Mari kita lebih bijaksana, berani membongkar kejahatan dan terus hidup dalam kebenaran. Semangat.

15. Riana Manja Dewi

Bersyukur sekali saya bisa mengikuti Kelas Bedah Kitab Ester yang diadakan oleh Lembaga SABDA sehingga dapat memperlengkapi para peserta untuk lebih memaknai bahwa dalam seluruh aspek hidup ini Tuhan selalu menyertai. Baik dalam keadaan baik atau tidak, Tuhan selalu turut bekerja.

Diskusi bersama teman-teman di kelas BK_Es 3 sangat menyenangkan karena memperkaya pemahaman dan menambah wawasan baru. Melalui kelas ini juga mengingatkan gereja untuk kembali mengoreksi diri, apakah gereja menyadari bahwa Tuhan selalu menyertai, apakah kita tulus dan taat kepada-Nya sehingga rencana Tuhan yang luar biasa tergenapi melalui kehidupan kita.

Terima kasih untuk tim SABDA beserta staf yang telah bekerja keras untuk terselenggaranya BK_Es. Terima kasih Kak Rei dan Kak Mei yang setia mendampingi BK_Es 3. Tuhan Yesus memberkati tim SABDA dan pelayanannya.

16. Rita Afrisanty Togatorop

Shalom semua. Terima kasih buat program MLC tentang Bedah Kitab Ester ini, saya sangat bersyukur bisa ikut serta belajar bersama dan menggali tentang kitab Ester ini dan ini kali pertama saya mengikuti Bedah Kitab. Saya juga berterima kasih buat adek, Sry Artha yang mau berbagi info sehingga saya bisa masuk ke grup kitab ini untuk belajar.

Pelajaran/berkat yang paling berkesan, yaitu bahwa dengan sikap dan iman kepercayaan Ester kepada Tuhan, dia mampu melewati setiap proses dalam hidupnya lewat doa, puasa, dan ratapan yang Ester dan Mordekhailakukan. Dengan ketaatannya, dia mampu dan sanggup menggalahkan segala rencana dan peraturan para raja.

Evaluasi yang terkait yang akan dilakukan, yaitu bahwa dalam kehidupan ini kita tetap taat dan sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Allah kita karena hanya dengan kuasa dan kebesaran Tuhan yang dapat mengubahkan segalanya. Kalau manusia bisa berencana, tetapi Tuhan yang menentukan. Oleh sebab itu, dalam kehidupan ini juga saya tetap bersyukur dan menggandalkan Tuhan dalam keadaan apa pun. Hanya Tuhan Yesus saja yang bisa menolong dan menyelamatkan kita dari kehidupan kita karena Dia adalah Bapa jadi kita serahkan sepenuhnya hidup kita atas segala rencana hidup kita ini dan mau diproses Tuhan dan tidak goyah hati kita dengan proses kehidupan ini.

Evaluasi yang terkait dengan diskusinya, sangat membangun dan bermanfaat karena dari grup ini kita punya teman untuk menambah ilmu dan pengetahuan kita tentang isi Alkitab ini, dan semua teman-teman di grup Bedah Kitab Ester ini sangat membangun.

Terima kasih banyak buat MLC. Semoga menjadi berkat dan terang lewat program yang diadakan dan sukses selalu buat setiap pelayanan Tuhan dan ikut berperan dalam MLC ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

17. Rosy Hajaty

Bersyukur kepada Tuhan, saya bisa ikut acara bedah kitab Ester dan saya mengucapkan banyak terima kasih untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi saya untuk belajar firman Tuhan. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati seluruh pelayanan tim SABDA.

Berkat yang saya dapatkan ketika membedah kitab Ester:

- Selalu ada hal baru ketika mempelajari firman Tuhan, ditambah penggalian dari rekan-rekan yang lain yang membedah dengan sudut pandang yang berbeda menunjukkan betapa dalam dan besarnya hikmat Tuhan yang tertuang dalam kitab Ester.

- Penyertaan Allah dalam kehidupan sungguh sempurna meskipun harus mengalami proses yang tidak diinginkan.

Aplikasi: tetap bersyukur dan percaya kepada Tuhan di situasi apa pun. Evaluasi diskusi: memungkinkan nggak ya jika waktunya dipersingkat misal dua jam, tetapi semua harus ikut, sepertinya lebih seru. Sekian.

18. Scherly E.L. Wakum

Sharing berkat setelah mengikuti bedah kitab Ester. Saya diberkati dengan sharing selama seminggu. Pengalaman baru adalah semakin dikuatkan lewat cerita Ester dari setiap pasal. Bagaimana keberadaan Tuhan dan apa yang Tuhan lakukan di balik kemenangan Ester dalam memperjuangkan bangsa Yahudi.

Saya jadi belajar bahwa jika sungguh-sungguh bergantung kepada Tuhan, Tuhan Allahlah yang mengambil alih kehidupan kita. Saya bersyukur lewat kitab Ester, saya pun mulai belajar berpuasa. Hal yang saya rasa tidak wajib dan tidak perlu ternyata sangat besar kuasanya sehingga saya terdorong untuk belajar berpuasa. Saya pun yang tadinya malas baca Alkitab dengan adanya kelas ini saya bisa baca Alkitab. Walaupun saya hampir menyerah di tengah jalan, tetapi saya bersyukur boleh dapat mentor yang terus beri support hingga boleh melewati hingga tahap ini. Terima kasih untuk para admin dan moderator boleh terus diberi hati oleh Tuhan untuk melayani seperti kelas-kelas diskusi ini. Tuhan berkati kita semua. Amin.

19. Terrance Jamba Anak Noel Nyabong (Malaysia)

Shalom semua. Puji syukur terhadap Tuhan yang telah menemukan kita dalan program yang dianjurkan SABDA. Sebagai peserta, buat pertama kalinya bergabung bersama saudara-saudari dalam Kristus di Indonesia. Saya sangat bangga dengan berterima kasih kepada tim SABDA di mana kebanyakan di kalangan pemuda pemudi yang telah dipakai Tuhan untuk pelayanan yang sangat berkat ini. Bukan mudah untuk menganjurkan sesuatu perkara yang bersifat keagamaan hanya mengandalkan cara online dan pendiskusian melalui WA tanpa bertatap muka. Namun, urapan Tuhan telah memimpin moderator dan semua kita bergabung dengan aman dan jaya sepanjang program dilangsungkan.

Saudara saudari yang seiman, banyak perkara yang saya pelajari dari program ini yang cukup memberkati:
1. Penggunaan software Alkitab dan aplikasi android.
2. Mengajar cara memahami dan mentafsir ayat-ayat dalam Alkitab.
3. Menyadari firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebenarnya sebelum ini, saya telah lama menggunakan aplikasi Alkitab SABDA, tetapi hanya sekadar untuk membaca dan juga untuk ibadah. Setelah bersama-sama membedah kitab Ester ini, saya telah surfing di internet mendapati banyak referensi yang berkaitan yang telah dibangunkan SABDA. Di sini, saya dapat mengerti bagaimana cara mengunakan software dan aplikasi pada android. Begitu juga dengan link yang ada pada aplikasi, saya dapat membandingkan dan mencari ayat-ayat yang berkaitan berkaitan firman Tuhan melalui perikop yang lain.

Dalam program ini juga, saya rasa sangat diberkati kerana selama ini tidak tahu bagaimana mentafsir dan memahami konteks ayat. Setelah adanya formulir yang disediakan moderator, saya merasakan satu pembaruan dalam diri saya dan menyebabkan saya rajin membaca dan coba memahami firman-firman Tuhan dari perikop-perikop yang lain. Hasil dari perkongsian penggalian dari rakan-rakan semua, banyak perkongsian yang amat memberkati saya. Penjelasan dan penerangan yang baik merangkai isi kitab Ester serta relevansinya dengan kehidupan zaman ini.

Kesimpulannya, banyak perkara selama yang berlaku di mana ayat dan firman Tuhan kita kongsikan bersama. Ada keseninambungan dengan pelajaran saya mengikuti seminari/Zoom anjuran lembaga yang berbeda. Seakan-akan secara kebetulan, dalam pemikiran manusia saya, sepanjang saya menjalani pembelajaran. Namun saudaraku, saya percaya tiada secara kebetulan. Semua yang saya lakukan ingin mengikuti program-program ini adalah dari pimpinan Roh Kudus dan ayat-ayat dan penjelasan yang dikongsikan semuanya karunia dan berkat Tuhan. Tanpa Allah menyertai, saya tidak akan dapat melalui semua ini. Apa yang saya pelajari dari kisah Ester dan Mordekhai menjadi teladan saya bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita. Pertobatan, berserah. dan bersekutu dengan Tuhan dalam kehidupan untuk memulihkan kerohanian adalah prinsip yang saya terapkan dalam diri saya setelah berakhirnya pembelajaran dalam program ini.

Akhir kata, saya ingin memohon maaf kepada moderator serta semua yang telah terlibat semasa program kiranya bahasa yang digunakan saya sukar dipahami dan penulisan saya yang mungkin ada membuatkan kalian tidak senang hati. Terima kasih juga kerana telah memberi layanan baik atas keikutsertaan saya dalam berdiskusi. Tuhan memberkati.

20. Yodi Ndaumanu

Shalom!! Selamat malam Rekan-Rekan Grup Kelompok Besar Kelas BK_Es. Saya akan membagikan sharing berkat yang saya dapat selama mengikuti Bedah Kitab Ester, dan semoga menjadi berkat buat kita semua.

Awalnya saya kurang tertarik jika membahas tentang (PL) karena bagi saya kurang menarik karena hanya berupa sejarah yang sudah terjadi. Namun, karena waktu pemaparan materi lewat Zoom di pembukaan Kelas, saya mulai ada ketertarikannya untuk ingin tahu lebih banyak lagi dari kitab Ester. Berkat yang sangat membuat saya terkagum sekaligus menjadi inspirasi yang kuat bagi saya adalah jiwa kuat seorang Mordekhai. Dia adalah teladan yang luar biasa, tidak egois, dan tidak pula menangis ketika masalah menimpa dirinya sendiri, tetapi dia mulai meratap ketika banyak orang dalam bahaya. Ketika satu bangsa dalam bahaya, dia berkabung, meratap, bahkan melolong-lolong dengan nyaring dan pedih di tengah-tengah kota (Ester 4:1). Kebesaran hati Mordekhai membawa sebuah makna bahwa dia tidak berkeringat untuk perkara-perkara yang kecil (don't sweat the small stuff) karena dia setia, tetapi dia berkeringat untuk perkara yang besar (don't sweat the big stuff). Dari sini, saya akan terus belajar untuk tetap berpegang teguh dalam Tuhan dan tidak mudah cengeng, tidak egois terhadap kepentingan diri sendiri karena saya percaya Tuhan tidak ingin saya hanya melakukan perkara-perkara yang kecil saja, tetapi perkara-perkara besar.

Terima kasih untuk rekan-rekan semua Grup Kelompok Besar BK_Es. Terima kasih juga untuk semua admin, moderator, dan tim SABDA. Saya sangat berterima kasih bisa bergabung dalam diskusi BK_Es ini. Biarlah kita semua terus belajar dan memenuhi panggilannya dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.

21. Yonece M.

Puji dan syukur, saya boleh menyelesaikan kelas ini, jujur sebenarnya padat sekali aktivitas di minggu ini, tetapi boleh menyelesaikan kelas Bedah kitab Ester, tetapi ada sedikit ketidakpuasan karena tidak maksimal berdiskusi di grup.

Saya pribadi, bersyukur juga karena lewat bedah kitab ini, saya boleh pahami dalam isi kitab Ester yang di dalamnya tidak tertulis kata Tuhan, tetapi lewat karakter anak-anak Tuhan, yaitu Ester dan Mordekhai kita boleh merasakan pemeliharaan dan campur tangan Tuhan di setiap persolan yang dihadapi oleh Ester maupun Mordekhai. Kita pun juga boleh mendapatkan pembelajaran lewat kehidupan Haman, dan juga raja Ahasyweros.

Haman, seorang tokoh pemimpin di kerajaan Persia yang sombong dan tinggi hati, tetapi lewat kesombongannya dia dihukum pada tiang yang disiapkan untuk Mordekhai dan akhirnya dia sendiri yang digantung pada tiang tersebut.

Ester dan Mordekhai penuh kerendahan dan hati dan tidak sombong, patut dicontoh. Terima kasih Bang Rei, makasih Mbak Mey. Terima kasih tim SABDA, teman-teman BK_Es 3 untuk sharing firmannya di grup BK_Es 3.

22. Yuke Sugihono

Menjadi lembaga yang melayani masyarakat umum yang ingin belajar firman Tuhan ternyata bukan pekerjaan mudah. Yayasan SABDA dengan pengurusnya yang masih muda dan handal, membuat program Bedah Kitab ini menjadi menarik. Bermacam-macam latar belakang peserta juga dapat menjadi persoalan lebih sulit ketimbang Bedah Kitab Ester itu sendiri.

Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, dapat ikut dalam diskusi Bedah Kitab Ester ini. Selain memperkaya pemahaman saya mengenai kitab Ester, juga diskusi bareng-bareng teman-teman di kelas menambah wawasan pikir dan mempererat persahabatan. Saya sendiri mendapat peneguhan dan kesegaran iman melalui teladan Mordekhai dan Ester.

Terima kasih tim SABDA dan teman-teman sekelas. Harap kita semakin giat dalam pekerjaan Tuhan.

23. Yulliansyah

Membaca, menggali, dan mengikuti diskusi sesi kitab Ester kali membawa berkat bagi saya, yaitu semakin kagum atas sistematisnya rencana Allah. Di mulai dari prequel Ratu Wasti yang menolak permintaan Raja Ahasyweros. Prequel yang menarik bagi saya karena ada wacana keberanian sosok wanita menolak pria, entah apa yang ingin disampaikan kitab ini di pasal 1 Ester.

Berkat lain adalah bagaimana kalau kita dihadapkan kesusahan, kita diberi contoh untuk berpuasa dan berdoa sungguh-sungguh, memohon pertolongan Tuhan. Ester dan Mordekhai diberi peranan menjadi penggerak rencana keselamatan umat Yahudi dari pembantaian di empire Persia. Ini adalah juga contoh bagaimana kalau kita memiliki kemampuan, haruslah kita pergunakan semaksimal mungkin untuk rencana Tuhan.

Berkat lainnya adalah dengan membaca kitab Ester, saya jadi ikut membaca berbagai perikop untuk cross check dan menggali konteks dari kitab Ester ini. Termasuk berkat bisa membaca galian rekan-rekan sekalian di grup WA. Terima kasih untuk panitia yang mengadakan sesi kitab Ester ini. GBU.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA