Bersyukur bisa mengikuti kelas PSM sebagai kesempatan yang baik boleh belajar walaupun tidak menjadi GSM saat ini, tetapi setidaknya dapat belajar tentang pengenalan SM melalui materi-materi dan diskusi kelas setiap pertanyaan yang ada. Bersyukur GSM dalam grup/bukan GSM juga sharing pengalaman terkait SM. Melalui kelas ini juga, diajarkan tentang bagaimana menggunakan AI secara efektif dalam mengajar SM menyesuaikan dengan perkembangan ASM dan situasi.

Aplikasi yang dapat saya lakukan adalah bagaimana mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi dalam mengajar SM dikolaborasi dengan AI. Sebagai evaluasi diskusi tentang PSM, baik dalam menyiapkan daftar pertanyaan secara praktis dan bagaimana menggunakan AI, sangat membantu dalam belajar. Kiranya terus ditingkatkan lebih baik lagi dalam kelas yang akan datang.

Shalom. Puji Tuhan, atas anugerah-Nya saya boleh mengikuti kelas "Pengenalan Sekolah Minggu" ini dengan baik dan lancar selama 5 hari ini, yang paling saya terkesan sampai meneteskan air mata adalah waktu saya membaca sejarah awal mulanya terbentuk Sekolah Minggu ini oleh Robert Raikes, saya sempat sangat terbawa rasa haru yang mendalam, hingga membuat saya menangis. Saya merasa kasih Tuhan sangat besar untuk anak-anak di seluruh dunia yang dimulai dari Inggris pada saat itu, sampailah pengajaran SM ini kepada kami yang ada di tanah Papua, kota Merauke. Orang bilang ujung timur Indonesia/ujung dunia. Yang dahulunya adalah daerah yang masih terisolir dari perkembangan zaman dan teknologi, tetapi sekarang sedang berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan teknologi walaupun sebagian daerah masih ada yang terisolir. Tuhan tolong kami, GSM dan semua anak-anak generasi yang ada di tanah Papua.

Saya pribadi bersyukur, melalui kelas ini, saya yang sudah mengajar sebagai GSM selama kurang lebih 5 tahun ini lebih diperlengkapi melalui setiap sharing oleh setiap pengalaman teman-teman GSM yang lainnya, dan saya dapat modul tentang "Pengenalan Sekolah Minggu" sehingga membuat saya mengerti pembagian anak SM sesuai umur dan adanya generasi baru yaitu Generasi Digital sehingga menuntut kami sebagai GSM juga harus bisa menyesuaikan diri dengan ilmu baru dan menjadi berkat di ladang Tuhan, yang Tuhan izinkan kami kerjakan bagi kemuliaan-Nya. Haleluya. Tuhan Yesus memberkati setiap pengurus dan pemimpin SABDA. Amin.

Terima kasih kepada Yesus karena saya boleh mengikuti kelas PSM sampai selesai. Pelajaran yang bisa saya ambil setelah mengikuti kelas PSM adalah menjadi guru Sekolah Minggu harus memiliki hati yang taat dan disiplin rohani. Tanpa adanya itu, guru Sekolah Minggu hanya membagi cerita tanpa membagi hidup ke anak-anak Sekolah Minggu. Walaupun saya tidak menjadi guru Sekolah Minggu di gereja saya. Saya akan mengaplikasikan ke anak saya. Bagaimana saya akan mulai memperkenalkan Yesus itu Tuhan ketika anak saya mulai besar. Saya akan mulai menegur ketika dia berbuat salah. Diskusinya pun berjalan dengan baik. Terima kasih juga tim SABDA. Biar Tuhan dapat memakai tim SABDA untuk kemuliaan nama Tuhan.

Puji Tuhan bisa mengikuti PSM sampai akhir. Berterima kasih untuk admin PSM 1, Ibu Mei yang tidak lelah dan bosan mengingatkan saya untuk mengerjakan tugas-tugas di tengah kegiatan saya yang padat saat ini. Terima kasih untuk semua tim SABDA yang sudah meramu sedemikian baik materi PSM yang sangat dibutuhkan semua gereja yang memiliki SM, selain materi diskusi, sharing di kelompok juga sangat memberkati dengan semua pengalaman serta masukan yang disampaikan. GSM belajar AI serta memperbaiki administrasi di SM agar lebih baik. Proses diskusi di PSM sangat baik dan menjadi tempat untuk saling belajar dan memberkati sesama GSM dan banyak hal-hal baru yang saya peroleh di dalam ruang diskusi karena bukan hanya teori, tetapi sudah dipraktikkan dan dilakukan. Terima kasih untuk semua tim SABDA. Tuhan Yesus memberkati.

Shalom. Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan PSM ini di mana saya sangat diberkati dengan sharing yang dibagikan karena apa yang tidak saya mengerti semakin saya mengerti untuk kemajuan pelayanan anak Sekolah Minggu, misalnya seperti penggunaan aplikasi Kahoot, quiz, dan juga dalam hal yang lainnya, seperti administrasi, pemilihan pemimpin, dan juga dalam hal regenerasi sehingga lewat ini semua semakin membuat saya untuk semakin mengerti dan bisa mengaplikasikannya dalam pelayanan Anak Sekolah Minggu di gereja kami.

Saya juga berterima kasih buat moderator dan semua tim dari SABDA yang aktif untuk mengingatkan kami untuk berdiskusi. Kami semakin banyak belajar dari pengalaman semua orang yang ada di grup sehingga semakin mengembangkan keahlian dalam hal mengajar Sekolah Minggu. Akhir kata, biarlah Tuhan yang membalaskan, kiranya lewat diskusi PSM ini membuat kita semakin banyak membawa jiwa anak-anak untuk dimenangkan bagi Tuhan dan anak-anak Sekolah Minggu semakin banyak dibawa untuk mereka mengakui Yesus sebagai Juru Selamat mereka. Tuhan Yesus memberkati.

Puji Tuhan, kita dapat menyelesaikan materi PSM ini dalam anugerah Tuhan di tengah-tengah kesibukan kita masing-masing. Terima kasih juga untuk tim YLSA yang sudah memfasilitasi pelatihan ini. Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini dan semakin diperlengkapi dalam pelayanan SM. Secara khusus, saya semakin diperkaya dalam pelayanan SM dan membantu mengevaluasi perkembangan pelayanan sejauh mana sudah kita kerjakan. Pelayanan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kita mungkin tidak mampu melayani dengan sempurna, tetapi mari kita memberikan pelayanan yang terbaik dengan pertolongan Roh Kudus.

Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberi saya kesempatan untuk ambil bagian dalam acara PSM ini dan berkesempatan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga kami sampaikan kepada Kak Roma (moderator), Kak Mei (admin), serta para panitia lain yang telah memfasilitasi untuk belajar dan saling berbagi ilmu. Secara khusus, saya sangat berterima kasih kepada para GSM yang dengan bijaksana telah membagikan pengalaman mereka dalam membimbing ASM. Banyak tips, saran, dan masukkan dari GSM untuk saya. Saya yakin kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang besar dan semuanya hanya untuk memuliakan Tuhan. Kiranya Tuhan terus memakai kita semua untuk melayani dengan lebih baik lagi, sesuai dengan kehendak-Nya. Tuhan memberkati.

Puji Tuhan diberikan kesempatan mengikuti kelas PSM, di mana kegiatan ini membuka wawasan pelayanan gereja rumah bagi anak-anak di sekitar rumah yang belum terjangkau oleh gereja. Melalui modul PSM yang diberikan, pembekalan bagaimana dapat mempersiapkan guru-guru, kurikulum, dan administrasi pengelolaannya. Terima kasih kepada tim SABDA MLC atas pelayanannya.

Mengikuti kelas PSM dengan modul-modul belajar yang komprehensif sebagai bekal wawasan Guru SM ini adalah pengalaman belajar yang mencerahkan saya. Selain tentunya memberi wawasan baru dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pelayanan SM. Ditambah diskusi-diskusi yang membuat kelas PSM ini lebih dari sekadar mempelajari bahan modul, tetapi lebih 'semarak' dengan kolaborasi di diskusi harian. Bayangkan gimana 'meriah'-nya diskusi dari sekian belas peserta dalam satu grup yang berbeda-beda latar budaya dan denominasi gereja: manis, asem, asin, kayak nano-nano, tetapi meriah dengan satu arah, yakni semua hanya untuk Tuhan dan kemuliaan-Nya.

Puji Tuhan, segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang Tuhan berikan dan melalui pelayanan SABDA saya dapat mengikuti kelas PSM. Terima kasih banyak juga kepada segenap tim SABDA, Kak Mey dan Kak Roma yang melayani dengan baik dan telaten, seluruh Bapak/Ibu di kelas PSM yang sangat memberkati melalui hasil diskusi. Kiranya Tuhan Yesus semakin dimuliakan.

Ini pengalaman pertama saya mengikuti kelas PSM, dan pengalaman pertama saya mendapat bahan pelajaran yang sangat menolong kami. Karena itu aplikasinya yang mau saya kerjakan adalah lebih banyak memberi diri bagi ASM, anak-anak di kampung juga, dan berusaha bisa menjadi teman yang baik buat mereka, agar mereka terbiasa dekat dan merasa aman dengan saya, dan saya mau gunakan kesempatan itu untuk mendoakan mereka dan berbagi kabar sukacita tentang Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat. Sekali lagi, terima kasih tim SABDA. Tuhan Yesus memberkati.

Bersyukur sekali bisa ikut kelas "Pengenalan Sekolah Minggu". Lima hari berdiskusi dengan teman-teman dari berbagai latar belakang gereja dan situasinya, membuat saya mendapat sangat banyak ide baru dan tips untuk berbagai situasi SM, mulai dari gereja yang punya dukungan teknologi AI dan GSM-nya yang paham AI, sampai ke situasi yang koneksi internetnya saja kurang mendukung, yang semuanya dapat diatasi berkat motivasi, wawasan, dan pengalaman pelayanan SM di jemaat setempat.

Semoga setiap peserta dapat membagikan penyegaran dan wawasan baru ini kepada GSM dan pekerja-pekerja di gereja masing-masing yang berkaitan dengan pelayanan anak, dan tentu juga kepada keluarga. Terima kasih sekali kepada tim pelayanan YLSA MLC untuk kerja kerasnya menyelenggarakan kelas diskusi ini, terutama Kak Roma dan Kak Mei yang setiap hari mendampingi dan memperdalam diskusi. Terima kasih juga kepada teman-teman diskusi saya di PSM 1, kalian semua ruarrr biasa..! Kiranya Tuhan memberkati kita semua, dan kita tetap semangat untuk bertumbuh melalui kelas-kelas diskusi berikutnya.

Yang paling berkesan bagi saya dari pelajaran ini adalah pembahasan tentang kebutuhan anak sesuai usia karena membuat saya sadar bahwa setiap anak berbeda dan butuh pendekatan yang pas. Praktisnya, saya ingin belajar menyesuaikan cara mengajar supaya mereka lebih mudah menangkap firman, diantaranya dengan menggunakan teknologi untuk menolong. Terima kasih untuk teman-teman, moderator, dan tim SABDA yang sudah menolong lewat diskusi-diskusi dan materi yang dibagikan.

Saya sudah lama tidak mengajar SM, tetapi saya tetap menjadi pembina GSM di gereja. Menarik mengikuti pelajaran dari hari pertama sampai dengan hari terakhir dan evaluasi. Hal menarik pertama pada pelajaran pertama terkait sejarah dan perkembangan Sekolah Minggu sehingga saya mengenal nama Robert Raikes sebagai salah satu perintis adanya SM di Inggris, hingga sekarang kita mengenal kelas ini. Banyak hal menarik yang lain, tetapi karena keterbatasan waktu saya ingin meng-highlight pelajaran keempat terkait bahan pengajaran. Setuju bahwa GSM harus memberikan prioritas pertama kepada Alkitab sebagai sumber pengajaran, sementara tafsiran, kamus Alkitab, peta Alkitab, dan materi teologi sistematika sebagai pendukung.

Hal kedua yang menarik dalam materi ini adalah ketersediaan kurikulum. Mungkin masih banyak gereja hanya menggunakan buku-buku tanpa membuat kurikulum. Seharusnya SM harus memiliki kurikulum SM, yang dijabarkan dalam silabus, dan rencana pelajaran per semester, bulan atau mingguan yang terkoordinasi dalam satu kesatuan yang utuh. Sehingga dalam satu atau tiga tahun kedepan anak akan memiliki pemahaman Alkitab yang komprehensif dan iman yang kuat di dalam Tuhan Yesus. Amin.

Puji Tuhan, saya sangat diberkati dengan kelas "Pengenalan Sekolah Minggu" selama 5 hari ini. Saya belajar bahwa pelayanan Sekolah Minggu bukan hanya soal mengajar di kelas, tetapi mencakup mengenal anak, menyiapkan bahan ajar, memahami peran guru, hingga administrasi yang rapi. Semua itu saling melengkapi untuk menolong anak-anak bertumbuh dalam iman. Saya juga dikuatkan lewat sharing dan diskusi bersama teman-teman peserta yang memperluas wawasan saya. Kelas ini meneguhkan panggilan saya untuk melayani dengan lebih sungguh-sungguh dan kreatif di Sekolah Minggu.

Puji Tuhan saya diberi kesempatan untuk ikut PSM ini. Saya disegarkan kembali, mendapatkan berkat-berkat melalui sharing dan diskusi. Dibukakan pandangan-pandangan tentang pelayanan juga. Terima kasih untuk pemimpin diskusi kami, Kak Roma dan Kak Mei, dan seluruh tim MLC SABDA yang menyelenggarakan pengajaran yang penuh berkat ini. Kiranya Tuhan semakin memakai pelayanan SABDA dengan lebih lagi. Soli Deo gloria.

Shalom semua! Saya berterima kasih kepada keluarga besar SABDA MLC, yang dengan murah hati menyelenggarakan seminar dan diskusi PSM, untuk melengkapi para GSM di seluruh Indonesia. Dengan sangat bersyukur dan berkesadaran dalam deep learning, modul 1 - 5, memberi kesan kepada saya untuk lebih meneliti dan memahami bahwa GSM bukan hanya mengajar ASM, tetapi mengasihi dan membawa anak-anak ini mengenal Tuhan dan takut akan Tuhan Yesus Kristus.

Diskusi yang intensif dengan teman-teman di grup membuat saya mengerti keadaan/situasi yang dihadapi GSM di gereja masing-masing. Ada majelis yang mendukung, ada yang tidak melihat ASM sebagai jiwa yang perlu diselamatkan. Saya sebagai GSM, harus mengajar ASM tentang Allah melalui Alkitab as a fundamental tool in SM. Tentu saja, AI juga harus diimplementasikan di gereja karena sudah menjadi kebutuhan dunia maya menggunakan media digital online. Itu membuat semua pekerjaan lebih efisien.

Pada akhir kata, ASM masih menjadi prioritas dan visi di sebuah gereja karena firman Tuhan harus ditanam sejak anak-anak (Ulangan 6:7). Tidak saya lupakan mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Roma, moderator, Ibu Mei, admin, dan teman-teman seperjuangan WAG dalam kebersamaan dari hari pertama sampai sekarang. God bless you all!

Senang sekali bisa bergabung di PSM. Walaupun saya bukan seorang GSM, tetapi saya selalu mendorong anak-anak saya sewaktu mereka masih kecil, dan sekarang, cucu-cucu saya untuk rajin beribadah di SM. Ada rasa ingin tahu, bagaimana sebaiknya kriteria dan sikap hati seorang GSM. Dari PSM yang saya ikuti, saya jadi mengerti, bahwa seorang GSM tidak hanya cakap mengajar, tetapi punya hati yang cinta kepada Tuhan juga kepada keselamatan jiwa anak-anak. Tugas kita sebagai jemaat/orang tua adalah mendoakan pelayanan mereka dan men-support mereka.

Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus untuk kesempatan belajar PSM di SABDA ini. Saya berterima kasih kepada tim SABDA yang setia membimbing dan mengarahkan. Terima kasih untuk Kak Evie yang sudah memberi pemaparan dengan jelas.

Berkat yang saya dapat: GSM adalah panggilan baru bisa setia. Tidak semua orang bisa ngajar/jadi GSM. GSM harus sabar, lemah lembut, jangan membentak ASM, mengasihi, tulus, perhatian yang maksimal, persiapan yang matang, memperlengkapi dengan teknologi. Saya bukan GSM, tetapi saya membawahi 3 orang GSM, saya bersyukur karena ada satu GSM yang ikut pelajaran ini. Jadi, saya akan lebih mudah mengaplikasikan pelajaran ini dan membagikan kepada GSM yang lain. Terima kasih untuk teman-teman yang dalam diskusi juga sangat memperlengkapi dan menambah wawasan yang luas. Tuhan Yesus memberkati. Sampai jumpa nanti siang.

Mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang sudah menuntun dan memberkati jalannya diskusi PSM ini. Melalui fasilitasi dan pendampingan dari tim SABDA, kami sungguh diberkati dan diperlengkapi untuk semakin kreatif serta setia dalam melayani anak-anak Sekolah Minggu. Terima kasih atas dedikasi dan pelayanan tim SABDA yang begitu tulus. Kiranya Tuhan Yesus terus memberkati setiap karya pelayanan SABDA sehingga semakin banyak hamba Tuhan dan GSM diteguhkan dalam panggilan mereka.

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan GSM ini. Melalui pelatihan ini banyak hak yang saya terima di antaranya:

1. Belajar tentang visi misi pelayanan SM dan sejarahnya. Kembali dikuatkan dan diteguhkan untuk mengerjakan pelayanan ini lebih sungguh dan serius. Karena masa depan gereja dan bangsa dimulai dari GSM yang memiliki hati untuk pelayanan ASM.
2. Belajar menjadi GSM yang punya kasih, taat, disiplin, dan mau terus belajar. Belajar dalam mempersiapkan diri dalam mengajar dan tantangannya sehingga pelayanan semakin maksimal, alkitabiah, dan berdampak lewat teladan hidup.
3. Lebih memahami karakteristik dan kebutuhan anak masa kini. Dengan dunia yang terus berubah beserta dengan masalah dan juga solusi bagaimana mengatasinya.
4. Pemanfaatan teknologi, khususnya AI, sebagai alat bantu dan pendukung untuk mengerjakan pelayanan ini lebih efektif dan efisien.

Terima kasih kepada seluruh rekan pelayan GSM di grup WA, yang sangat aktif berdiskusi baik melalui pertanyaan, tanggapan, maupun doa sehingga kita dapat saling menguatkan. Kiranya Tuhan selalu memberkati setiap usaha kita, memperluas wawasan kita, dan meneguhkan hati kita agar pelayanan di Sekolah Minggu dapat membawa banyak jiwa anak-anak semakin mengenal dan mengasihi Yesus. Terima kasih juga kepada tim SABDA, moderator, dan koordinator di WAG. Tuhan memberkati dengan hikmat untuk terus memperlengkapi kami, baik pelayanan SM maupun bidang pelayanan lainnya. Tuhan Yesus dimuliakan dan banyak jiwa dimenangkan.

Shalom. Puji dan syukur atas anugerah Tuhan yang luar biasa bagi saya secara pribadi karena diberi kesempatan untuk mengikuti sharing dan diskusi kelas yang diadakan SABDA untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran penting GSM dalam mempersiapkan diri "rohani yang sehat" dan materi berkualitas yang akan ditanamkan pada ASM supaya benih firman Tuhan yang ditabur akan menumbuhkan iman anak sedari kecil dan dapat mempertanggungjawabkan imannya ketika orang lain menuntut pertanggungjawaban. Solusi bagaimana menghadapi setiap karakter anak yang berbeda-beda. Menanamkan firman Tuhan kepada anak-anak, khususnya suku-suku pedalaman, tidak mudah. Perlu kesabaran dan hikmat dari Sang Pemilik Firman. Bagi masyarakat suku pedalaman, firman Tuhan merupakan ajaran yang masih asing dan banyak bertentangan dengan kebiasaan mereka sebagai masyarakat nomaden yang tidak punya aturan-aturan, bebas semau-maunya. Itulah sebabnya, tidak sedikit yang menolak gereja, bahkan anak-anak pun demikian. Terima kasih SABDA untuk materi dan sharing/diskusinya, supaya saya semakin kuat dan sabar menghadapi dengan cinta yang dari Tuhan. Terima kasih banyak pada tim/panitia penyelenggara PSM. Tuhan Yesus baik.

Bersyukur kepada Tuhan Yesus saya bisa mengikuti PSM ini. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah menyelenggarakan kegiatan PSM ini dengan baik. Bisa sama sharing dan berbagi pengalaman. Dan, melalui setiap pertanyaan yang ada membuat kita semakin belajar dari sesama. Kiranya Tuhan Yesus menyertai dan memberkati pelayanan kita semua sebagai GSM. Tuhan Yesus memberkati tim SABDA dan kita semua untuk tim SABDA perbanyak pembina SM.

Terima kasih kepada Tuhan Yesus yang telah memberikan kekuatan dan hikmat bagi saya. Hanya oleh kasih karunia Tuhan, akhirnya kami telah menyelesaikan pelajaran PSM. Sharing WA grup ini memberikan kami rasa sukacit karena telah menerima pengajaran dan bimbingan dari Kak Roma, Kak Mei, serta seluruh tim SABDA. Terima kasih untuk kesempatannya. Sukses selalu tim SABDA. Amin.

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memimpin setiap proses diskusi kita di WAG ini. Melalui bimbingan-Nya, kita boleh saling berbagi berkat, memperdalam pemahaman tentang pelayanan Sekolah Minggu, dan semakin diteguhkan dalam panggilan kita melayani anak-anak. Setiap percakapan, ide, dan pengalaman yang dibagikan adalah bukti nyata bahwa Roh Kudus bekerja menuntun kita untuk terus bertumbuh bersama dalam iman dan pelayanan.

Ucapan terima kasih yang tulus juga kita sampaikan kepada admin dan moderator yang setia menjaga jalannya diskusi. Dengan kesabaran dan ketelatenan, mereka memastikan setiap pembahasan tetap terarah, kondusif, dan berfokus pada tujuan utama, yaitu memperlengkapi kita semua sebagai guru Sekolah Minggu. Peran ini sangat penting agar setiap anggota merasa nyaman dan terbuka untuk belajar serta berbagi dalam kasih Kristus.

Tak lupa juga berterima kasih kepada seluruh rekan yang telah aktif mendukung, baik melalui pertanyaan, tanggapan, maupun doa yang dipanjatkan. Semua kontribusi tersebut menjadi kekuatan besar dalam membangun komunitas pelayanan yang hidup dan saling menguatkan. Kiranya Tuhan terus memberkati setiap usaha, memperluas wawasan kita, dan meneguhkan hati kita agar pelayanan Sekolah Minggu dapat membawa banyak jiwa anak-anak semakin mengenal dan mengasihi Yesus.

Bersyukur. Puji Tuhan, saya bisa mengikuti kelas PSM sampai selesai. Tidak mudah, di tengah banyaknya kegiatan yang bersamaan sehingga saya sangat minim terlibat dalam diskusi, hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan setiap sesi dan menanggapi kalau ada pertanyaan lanjutan. Namun, saya membaca ulang jawaban dan diskusi teman-teman, dan nanti setelahnya, saya masih akan membacanya lagi untuk belajar dari diskusi teman-teman. Ada banyak hal menarik dan sharing yang dibagikan teman-teman di kelas PSM 1, tentang kerohanian GSM, kreativitas, sikap hati yang tulus, lemah lembut, sabar, khususnya menghadapi anak-anak "istimewa" sangat memberkati. Dan, terpenting panggilan untuk membawa anak pada Kristus, mengenal dan mengasihi Kristus. Memastikan sejak dini anak-anak sudah menerima Yesus. Saya sangat diberkati lewat PSM ini. Ada banyak hal yang bisa saya bagikan buat rekan-rekan GSM di gereja dan anak-anak yang kami layani. Menjadi tantangan tersendiri untuk mengejar ketertinggalan dari kegaptekan teknologi. Ingin memastikan memberi yang terbaik pada anak-anak yang Tuhan percayakan, sebagaimana Kristus memberi yang terbaik dalam hidup-Nya karena kasih-Nya.

Terima kasih buat Kak Mei yang selalu setia mengingatkan untuk menjawab pertanyaan dan berdiskusi. Terima kasih untuk Bu Evi, Kak Roma, dan tim SABDA. Kiranya Tuhan menolong kita semua, memperlengkapi dengan hikmat bijaksana dan kemampuan menjalani peran sebagai GSM pada era digital ini. Amin. Tuhan memberkati kita semua.