Berita Pesta - November 2017
Submitted by admin on Kam, 11/01/2018 - 13:37BERITA PESTA & POKOK DOA:
BERITA PESTA & POKOK DOA:
Tahun ini 2017, Tuhan memberkati usia saya mencapai setengah abad atau genap lima puluh tahun. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, di mana masih kuat ingatan masa-masa kecil, masuk TK, SD dan pendidikan berikutnya, awal bekerja, menikah - dan ternyata sekarang sudah masuk di usia setengah abad.
Kalau ditanya apa yang menjadi pencapaian terbesar dalam hidup, maka saya menjawab : “Saya semakin mengenal isi hati Bapak saya yang di surga.”
Manusia terdiri dari : tubuh (body), jiwa (soul) dan roh (spirit). Tubuh dan jiwa adalah ‘hardware’ dan ‘software’, sama seperti binatang juga punya tubuh dan jiwa dengan level yang berbeda.
ROH (SPIRIT)
Ketika manusia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka Roh Kudus masuk bersatu dengan roh (spirit) orang itu menjadi ‘Lahir Baru’. Pada saar ‘lahir baru’ maka roh manusia diubah menjadi baru (kudus) karena dipersatukan dengan Roh Kudus, sehingga tidak dapat berbuat dosa lagi.
Pada saat orang-orang Kristen membicarakan hal-hal rohani, bisa dipastikan akan muncul sebuah frasa yang dibahas berulang kali, yaitu "kebangunan rohani".
BERITA PESTA & POKOK DOA:
Pagi hari jam 4 saya bangun untuk ‘nobar’ (nongkrong bareng) bersama Tuhan Yesus di Ruang Doa. Acara ‘nobar’ pagi itu diisi dengan pujian penyembahan, membaca dan merenungkan Firman Tuhan dan berdoa. Ketika waktu menginjak sekitar jam setengah lima, Tuhan Yesus meminta untuk memperhatikan apa yang terjadi di lingkungan sekitar rumah.
Orang kudus di surga hidup seperti malaikat. Tidak kawin dan mengawinkan. Mereka hidup penuh dengan sukacita dan sama sekali tidak ada kesedihan dan perasaan mencekam yang dirasakan oleh manusia di dunia.
(Matius 22:30 - "Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.")
Dengan seijin Tuhan, pada waktu-waktu tertentu mereka bisa melihat semua keluarga dan saudara yang masih ada di dunia, dan rindu semua orang diselamatkan untuk masuk ke surga bersama dengan mereka. (Lukas 16:27,28)
Dalam sebuah konseling, ada seorang ibu rumah tangga menyampaikan pergumulan hidup yang dialami selama puluhan tahun dalam berumah tangga. Tanpa mencantumkan namanya, sharingnya ada sebagai berikut :
-----
Yang dimaksud dengan ketundukan di dalam kasih itu apa pak? Apabila seorang istri sudah menjalankan ketundukan tetapi bukannya mendapatkan perlindungan tapi caci maki, semena mena, bolehkah saya bertanya di mana janji Tuhan yang akan memberikan perlindungan Roh itu?
Sekarang banyak orang di seluruh dunia mendengarkan fenomena bunyi terompet atau sangkakala. Itu adalah peringatan Tuhan yang terus menerus supaya anak-anak Tuhan dan semua orang di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus dengan menjaga kekudusan hidup dan menjadi pelaku Firman dengan setia.
Kita sendiri sudah mendengar sangkakala yang ditiup malaikat ini beberapa tahun lalu. Tuhan memperlihatkan yang meniup adalah malaikat Tuhan, ditiup terus menerus untuk memperingatkan semua orang di seluruh dunia bahwa waktunya sudah semakin dekat.
Sekali orang masuk ke surga atau merasakan suasana surga, mereka SAMA SEKALI tidak ingin kembali lagi ke dunia yang penuh penderitaan. Orang kudus yang ada di surga masih ingat tentang semua keluarga atau orang-orang yang mereka kasihi di dunia, tetapi sudah melupakan semua penderitaan dan kesengsaraan selama hidup di dunia.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA