Kesan saya masuk kelas Dasar Iman Kristen, cukup menambah pengetahuan saya tentang kekristenan. Karna benar2 diajarkan dr awal penciptaan manusia, yang menurut saya itu cukup menambah pengenalan saya akan kekeristenan. Yang tadinya cuma sekedar baca Alkitab tanpa pemahaman yg mendalam. Disini diajarkan lebih dalam lg tentang penciptaan. Dan ada lg topik2 yg lain yg cukup menarik pembahasannya.
Berkat yg saya terima saya semakin mengenal arti saya sebagai Anak-Nya didalam Iman percaya saya pd Yesus Kristus.

Kelas DIK, sesuai dengan nama kelasnya Dasar-dasar Iman Kristen, adalah kelas yang menurut saya sebaiknya diikuti. Diskusi dalam kelas ini telah membuka wawasan saya tentang dasar iman Kristiani, yang walaupun sudah saya pelajari semenjak saya kecil, karena diskusi membuat pelajaran jadi luas, dan pertanyaan yang mungkin belum terjawab tentang iman Kristen bisa kita dapatkan disini. Maju terus, PESTA, terima kasih sudah melayani, supaya saya dapat melayani.

Kelas DAL sangat bermanfaat untuk mempelajari kesahihan Alkitab. Hal ini tentu akan membantu kita untuk lebih percaya diri dalam memahami Firman Tuhan dan membaginya dengan sesama.

Buat Apa Belajar Alkitab ? Suatu Pertanyaan yang sering kita dengar dengan nada yang yang bisa melemahkan kita atau membuat kita menjadi ragu terhadap kebenaran Alkitab. Belajar Alkitab di Kelas DAL, akan menjawab keraguan kita terhadap Alkitab, dan akan membuka mata hati kita terhadap kebenaran Alkitab. Kita belajar sejarah Kanonisasi Alkitab, Kita juga akan mengetahui mengapa Alkitab diterjemahkan ke berbagai bahasa yang ada di dunia. Hal ini di lakukan supaya Alkitab bisa menjangkau seluruh umat manusia dengan bahasa yang mereka mengerti atau kedalam bahasa ibunya.

Saya bersyukur bisa mengikuti kelas DAL. Kelas ini bermanfaat sekali buat saya. Saya bisa mempelajari semua yang perlu diketahui tentang Alkitab. Terima kasih untuk Admin dan moderator untuk bimbingannya dalam diskusi.
Yesus memberkati.

Tahun 2017 ini, anak Tuhan di seluruh dunia memperingati Jumat Agung yang jatuh pada tanggal 14 April 2017. Masa persiapan ini biasa disebut juga masa Pra Paskah.

Umat Kristen gereja mula-mula biasa menyambut Paskah, atau masa Pra Paskah ini dengan doa puasa selama 40 hari. Tapi sekarang ini doa puasa ini sudah jarang dilakukan, karena dianggap meniru ajaran dari agama lain. Padahal sebenarnya justru Tuhan Yesus sendiri yang mengajar umatNya untuk berdoa puasa. Tuhan Yesus sendiri melakukan puasa 40 hari 40 malam untuk mengawali pelayananNya.