Sejak tahun 2007 kita akrab dengan istilah “remunerasi” yang mulai dilaksanakan oleh Departemen Keuangan. Menurut kamus besar Indonesia 2008, remunerasi adalah pemberian hadiah (penghargaan atau jasa), bayaran, imbalan atau kompensasi atau upah.

Shalom

Selamat tahun baru Imlek 2014, Jumat 31 Januari 2014. Gong Xi Fat Cai!

Tahun baru Imlek ini jatuh di hari Jumat yang merupakan libur nasional, sehingga menjadi long week end selama 3 hari. Banyak dari kita yang melakukan perjalanan ke luar kota untuk bertemu dengan orang tua dan sanak family dengan mempergunakan kendaraan pribadi maupun umum.

Bulan Januari 2014 ini diwarnai dengan musibah nasional yaitu bencana banjir. Jakarta dan daerah sekelilingnya banjir, kota-kota di sepanjang pantura banjir, termasuk Manado juga dilanda banjir dan tanah longsor. Selain hujan deras tidak henti-hentinya turun mengguyur pulau Jawa dan sekitarnya, juga karena adanya pengaruh bulan yang posisinya dekat dengan bumi yang gaya tariknya menyebabkan air laut pasang naik dan memperparah banjir yang terjadi.

Banyak orang yang berpikir bahwa setan itu sangat berkuasa dan mengetahui apa yang kita pikirkan atau simpan dalam hati, sehingga di masyarakat beredar luas pantangan supaya tidak berpikir dalam hati tentang setan atau roh jahat, karena kalau tahu maka setan akan marah.

Di bulan Januari 2014 ini, ketika saya menonton TV dan ada tayangan iklan dari perusahaan rokok maka yang muncul di bagian penutup bukan lagi kalimat yang bisa kita baca sebelumnya yaitu :

PERINGATAN PEMERINTAH: MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN

Akan tetapi sekarang ini tertera kata-kata yang lebih vulgar, to the point dan “mengerikan” yaitu :

PERINGATAN : ROKOK MEMBUNUHMU

"Salah satu tanda dari iman yang sehat adalah iman yang selalu bertumbuh.."

Begitu kalimat yang saya ingat dari suatu khotbah. Sebagai upaya untuk bertumbuh dalam iman, saya mengikuti kelas OKB.

Saya mendapat berkat tersendiri dari kelas OKB, karena kelas ini membahas hal-hal yang bersifat praktis. Kami berlajar tentang bagaimana menjadi orang percaya yang bertanggung jawab atas kasih karunia yang dianugerahkan kepada kami.

Semoga kita mendapat berkat dari kelas ini, dan semoga iman kita bertumbuh menuju keserupaan dengan Kristus.