PERINGATAN : ROKOK MEMBUNUHMU
Di bulan Januari 2014 ini, ketika saya menonton TV dan ada tayangan iklan dari perusahaan rokok maka yang muncul di bagian penutup bukan lagi kalimat yang bisa kita baca sebelumnya yaitu :
PERINGATAN PEMERINTAH: MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN
Akan tetapi sekarang ini tertera kata-kata yang lebih vulgar, to the point dan “mengerikan” yaitu :
PERINGATAN : ROKOK MEMBUNUHMU
Selain itu poster iklan rokok yang dipajang di jalan-jalan, juga menampilkan gambar-gambar seram mengenai bahaya rokok, dan ditambahkan peringatan : 18+ yang artinya rokok hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa.
Di samping kata-kata yang vulgar (Peringatan: Rokok Membunuhmu), pemerintah juga melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menyiapkan 5 gambar “mengerikan” yang harus ditempel di setiap kotak rokok supaya memberi gambaran nyata tentang penyakit parah yang akan dihadapi oleh para perokok.
1. Kanker Mulut
Pada gambar pertama, terdapat tulisan “PERINGATAN” yang ditulis dengan jenis huruf Arial Bold capital, ukuran 10, berwarna putih dan diberi blok latar belakang hitam pekat. Gambar menunjukkan mulut seorang perokok yang tampak mengenaskan karena diserang kanker mulut. Dan di bawah gambar tersebut terdapat tulisan “MEROKOK SEBABKAN KANKER MULUT”
2. Orang merokok dengan asap membentuk tengkorak
Sama dengan gambar pertama, setiap peringatan bergambar di bungkus rokok harus menyertakan tulisan “PERINGATAN” di bagian atas gambar. Pada gambar kedua ini, tampak seorang perokok yang memegang sebatang rokok sambil menghembuskan asap rokok yang mengepul membentuk tengkorak. Dan dibawah gambar terdapat tulisan “MEROKOK MEMBUNUHMU”
3. Kanker Tenggorokan
Gambar ketiga tidak kalah mengerikan. Tampak seorang pecandu rokok yang menderita kanker tenggorokan dengan leher bolong dan terdapat benjolan kanker yang amat menjijikkan. Dan dibawah gambar tersebut terdapat tulisan besar berupa “MEROKOK SEBABKAN KANKER TENGGOROKAN”
4. Orang Merokok Dengan Anak di Dekatnya
Gambar keempat lebih menekankan bahaya merokok bagi orang lain, terutama anak-anak. Pada gambar tersebut, tampak seorang perokok yang menghisap rokoknya sambil menggendong anak kecil. Di bawah gambar terdapat tulisan “MEROKOK DEKAT ANAK BERBAHAYA BAGI MEREKA”
5. Kanker Paru-paru dan Bronkitis
Merokok sangat berbahaya bagi paru-paru. Tapi banyak perokok yang tidak takut karena belum melihatnya sendiri. Pada gambar kelima ini, peringatan bergambar menunjukkan dengan jelas bagaimana paru-paru si perokok menghitam karena kanker. Di bawah gambar tersebut terdapat tulisan “MEROKOK SEBABKAN KANKER PARU-PARU DAN BRONKITIS KRONIS” (kompasiana.com/post/read/623021/2)
Itu semua adalah terobosan yang sangat baik dari pemerintah Indonesia untuk menyadarkan seluruh penduduknya dari bahaya merokok. Sekalipun begitu ternyata para perokok aktif di Indonesia setiap tahun tetap bertambah 200,000 orang dan tercatat ada 61.4 juta orang Indonesia adalah perokok aktif yang tersebar dari mulai anak-anak sampai lansia. Menurut data WHO, jumlah perokok aktif di Indonesia menduduki peringkat yang ketiga setelah China dan India.
Di kalangan orang Kristen sendiri, juga dengan mudah kita jumpai orang-orang Kristen yang menjadi perokok aktif mulai dari jemaat, majelis maupun pendeta sekalipun.
Dalam pelayanan Pelepasan dan Pemulihan, kita sering bertemu dengan para anak-anak Tuhan laki-laki dan perempuan yang hidupnya menderita terikat dengan asap rokok. Sekalipun begitu umumnya sulit untuk melepaskan kebiasaan itu dan bahkan ada yang berkata “Alkitab tidak ada berkata tentang rokok!” Menyedihkan sekali. Mereka hidupnya menderita, tapi masih tetap melawan Firman Tuhan.
Memang pada masa Tuhan Yesus kebiasaan merokok belum dilakukan oleh masyarakat. Akan tetapi merokok sudah dikenal oleh masyarakat Indian Amerika untuk keperluan ritual memuja dewa atau roh. Ketika pada abad 16 orang Eropa sampai di benua Amerika, mereka mencoba merokok kemudian membawa tembakau dan rokok ke Eropa untuk kesenangan. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan membawa kebiasaan rokok di negara-negara islam.
Pertama kali orang Indian di Amerika merokok dengan menggulung (melinting) tembakau di dedaunan atau kulit jagung. Kemudian orang Spanyol menggantinya dengan kertas sigaret yang baru dikenal abad 16. Pada tahun 1765 di Meksiko didirikan pabrik rokok yang pertama, di mana Judy Jelvach mengimpor banyak kertas sigaret untuk produksinya. Pada tahun 1860 dioperasikan mesin baru untuk memproduksi rokok yang dikenal dengan nama Peace Cutter.
Di Indonesia kebiasaan merokok sudah dikenal sejak lama di mana dalam kisah Roro Mendut digambarkan seorang putri dari Pati yang diperistri oleh Tumenggung Wiroguno, salah seorang panglima perang kepercayaan Sultan Agung menjual rokok "klobot" (rokok kretek dengan bungkus daun jangung kering) yang disukai pembeli terutama kaum laki-laki karena rokok itu direkatkan dengan ludahnya.
Nah, sekalipun pada jaman Tuhan Yesus belum ada kebiasaan merokok di daerah itu namun Tuhan memberikan satu FirmanNya yang sangat khusus mengenai hal ini, yaitu di 1 Korintus 3:16,17 : “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.”
Firman Tuhan itu sudah sangat jelas dan tidak perlu ditafsirkan dengan susah payah oleh para ahli Alkitab yang hebat-hebat. Sangat jelas bahwa setiap orang yang melakukan kegiatan yang jelas-jelas merusak diri sendiri seperti merokok yang diperingatkan pemerintah, maka dia bukan hanya akan merugikan diri sendiri tetapi dia juga akan “DIBINASAKAN” oleh Allah karena sudah merusak “Bait Allah.”
Jika tubuh adalah Bait Allah tempat berdiam Roh Kudus, maka merokok sama saja dengan meng-asap-i gereja yang sedang dipenuhi oleh hadirat Allah ketika jemaat sedang beribadah. Ketika pelayanan, saya biasa mengajak orang yang terikat rokok untuk melakukan satu tantangan yaitu apakah mereka berani membawa alat fogging (alat semprot nyamuk DB), kemudian melakukan fogging di dalam gereja yang sedang dipenuhi oleh jemaat yang tangah beribadah! Dan tidak ada satupun yang berani mencobanya karena mereka masih cukup "waras" untuk melakukan hal irasional tersebut, padahal kenyataannya setiap hari mereka sedang melakukan peng-asap-an terhadap diri mereka yang adalah Bait Allah tempat berdiam Roh Kudus.
Orang Kristen yang melakukan kebiasaan yang merusak diri sendiri, seperti merokok, minum minuman keras, ganja, narkoba, shabu-shabu, dll. mereka akan berhadapan langsung dengan Tuhan karena sedang membinasakan tubuhnya sendiri yang adalah Bait Allah, tempat Roh Kudus berdiam.
Dalam pelayanan Pelepasan dan Pemulihan, Tuhan memperlihatkan orang-orang Kristen semacam ini dikuasai oleh roh kematian. Bahkan tidak sedikit yang di belakangnya selalu mengikuti roh kematian yang bandannya besar dengan memakai jubah hitam yang siap mencabut nyawa dan membawa ke neraka, kapan saja. Itulah sebabnya sekarang ini banyak orang yang tewas setelah mengkonsumsi miras, pesta narkoba atau rokok, padahal sebelumnya mereka sehat-sehat saja. Mereka biasa melakukan semuanya itu dan tetap sehat dan kuat, tapi tiba-tiba satu persatu tumbang dan tewas.
Di dalam roh, Tuhan memperlihatkan bahwa roh kematian mempunyai hak yang legal atas diri mereka semua karena sudah melanggar Firman Tuhan yaitu sedang menghancurkan Bait Allah, sehingga Tuhan melepaskan perlindunganNya.
Ternyata apa yang terjadi di dalam Roh lebih mengerikan dibangkan dengan semua peringatan pemerintah mengenai bahaya merokok. Ketika Tuhan sudah melepaskan perlindunganNya, roh kematian punya hak legal untuk masuk dan mengikat, mendatangkan berbagai penderitaan hidup dan sakit penyakit serta membinasakan kapan saja ada kesempatan. Pada saat itu ketika seorang perokok rohnya terlepas dari tubuh jasmani dan diseret ke neraka oleh malaikat maut, kemudian berseru-seru kepada Tuhan maka dia akan berhadapan dengan Firman Tuhan 1 Korintus 3:17 yang berkata dengan jelas dan tegas, “Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.”
Jadi jika pemerintah sudah mengeluarkan peringatan yang vulgar (Peingatan: Rokok Membunuhmu) dan Firman Tuhan berkata dengan lebih “mengerikan” (Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu), maka kita sebagai anak Tuhan sebaiknya MEMILIH menjaga Bait Allah untuk selalu sehat, kudus dan berkenan kepada Allah - sehingga selama hidup di dunia kita dijagai dan diberkati oleh Tuhan, dan di dalam kekudusan kita bisa bertemu dengan Allah Bapa di surga.
"Kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan." (Ibrani 12:14)
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati." (Roma 12:1)
Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.
GBU
(Indriatmo)
* * * * *
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA