DIK adalah Dasar-dasar Iman Kristen, luar biasa, meskipun judul "Dasar" pembahasan soteriologi cukup melelahkan selama 2 hari. Namun, hal ini membuktikan bahwa dasar iman Kristen tidak bisa main-main dan asal interpretasi saja, tetapi harus melalui pembelajaran, perenungan, berproses bersama teman, dan berproses dalam hidup sendiri.
Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kelas DIK 2 sebagai kelanjutan dari DIK 1. Saya sangat terberkati dengan materi dan modul yang disampaikan terutama mengenai kelahiran baru yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Tidak ada seorang pun yang tahu. Semuanya karena anugerah dari Allah semata, bukan dari usaha manusia. Sebelumnya, saya mempunyai pemahaman yang kurang tepat mengenai kelahiran baru.
Berkat yang saya dapat dari materi BPML adalah berkat pengenalan akan pribadi Yesus Kristus dan misi penebusan, penyelamatan manusia berdosa oleh karya Roh Kudus. Kesan yang saya dapatkan melalui diskusi Bedah Paskah Menurut Kitab Lukas adalah kasih Kristus kepada saya, yang seharusnya saya yang dihukum mati karena berdosa, tetapi Dia telah menggantikan saya dan mati di Kalvari supaya saya mendapat keselamatan dan hidup kekal bersama Kristus.
Berkat dari materi Bedah Paskah Menurut Lukas: semakin menyadari bahwa keselamatan itu adalah anugerah yang tidak ternilai harganya dari Allah yang Maha Kuasa. Dia yang tidak berdosa telah dibuat-Nya berdosa supaya dalam Dia manusia dibenarkan oleh Allah. Dia mati dan Dia bangkit. Dan hidup untuk selama-lamanya. Haleluya!
