Sharing Berkat Kelas BKG 1

  1. Alfrenli Ndolu

    Kesan: mengikuti kelas "Bedah Kitab Galatia" sangatlah terkesan dan memberkati karena semangat rekan-rekan kelas dalam menggali firman Tuhan dan bersyukur kembali diingatkan tentang kemerdekaan dalam Kristus bukan karena kehebatan/perbuatan baik, tetapi karena kasih karunia Allah melalui iman kepada Kristus sehingga tidak perlu lagi disunat secara jasmani sebab sudah disunat oleh Kristus menjadi hamba yang merdeka dari dosa. Setelah menjadi orang merdeka tidak memimpin diri lagi, tetapi membiarkan Roh Kudus memimpin tiap-tiap hari sehingga bertumbuh secara rohani dan menghasilkan buah bagi kemuliaan Kristus. Aplikasi: yang bisa saya lakukan adalah setia belajar firman Tuhan dan berdoa memercayai janji-janji dan larangan-larangan Tuhan.

    Evaluasi: saya percaya kelas boleh berjalan dengan baik, terarah, dan teratur melalui arahan moderator yang konsisten dan melalui pertanyaan terkait penggalian juga sangatlah mendukung proses diskusi dalam grup. Semangat terus dalam kelas bedah kitab berikutnya. Tuhan Yesus memberkati.

  2. Andhy D.

    Shalom murid-murid Kristus. Bersyukur bisa mengikuti kelas BKG sampai selesai di tengah aktivitas harian. Hasil penggalian kembali mengingatkan saya pribadi bahwa Allah sudah memberi kemerdekaan bagi saya saat menerima Kristus Yesus -- memberikan identitas baru sebagai milik-Nya -- ahli waris Kerajaan Allah. Hal ini menguatkan saya untuk hidup dengan visi-misi Kerajaan Allah, bukan sekadar mengisi hari sampai mati sebagai orang Kristen yang sudah menerima janji kekal. Aplikasi buat saya adalah makin teguh bersikap untuk menjalani hidup dalam integritas Kerajaan Allah adalah bagian dari proses pemurnian yang menghasilkan buah Roh untuk melakukan misi Kerajaan Allah, yaitu Amanat Agung sampai Hari Tuhan - menerima mahkota kekal. Hidup saya berarti bagi Kerajaan Allah dan sesama. Terima kasih, Sahabat-Sahabat BKG 1, Kak Roma dan Kak Melisa, untuk diskusi yang cair antar sahabat yang mencari kebenaran firman Tuhan. Halleluyah.

  3. Benny

    Bersyukur kepada Yesus, akhirnya, saya bisa mengikuti BKG sampai selesai, pelajaran yang saya dapatkan selama mengikuti BKG ini adalah saya semakin kagum dengan kebaikan Yesus karena Dia mau disalib untuk menebus dosa saya dan kutuk hukum Taurat sehingga saya menjadi orang yang merdeka. Oleh karena itu, saya akan hidup kudus karena darah yang ditumpahkan untuk saya sangatlah mahal. Selama saya mengikuti kelas diskusinya bagus. Terima kasih untuk tim SABDA supaya Tuhan memakai tim SABDA lebih lagi untuk kemuliaan Tuhan.

  4. Dasaredhi Priambada

    Shalom Bapak/Ibu/Saudara/Kekasih-kekasih Kristus. Salam damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal bagi kita semua. Puji Tuhan kegiatan "Bedah Kitab Galatia" (BKG) yang difasilitasi oleh SABDA Ministry Learning Center (SABDA MLC) telah dapat saya ikuti dan menjalaninya sampai selesai dengan kesungguhan dan ketulusan hati sehingga dimampukan melewati tantangan yang dihadapi. Oleh karenanya, saya sungguh merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang sangat baik, dan saya sangat menghargai serta berterima kasih juga tentunya kepada SABDA MLC selaku fasilitator, khususnya Mbak Melisa selaku admin, dan Bapak/Ibu pembimbing-pembimbing yang baik. Kegiatan ini sangat memberkati, meningkatkan kesadaran spiritualitas saya akan pentingnya memahami dan menghidupi kebenaran firman Tuhan dengan baik dan benar sebagai orang percaya, menjadi lebih sungguh mengimani dan mengasihi Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kebanggaan dan sukacita juga saya rasakan dan bersyukur berada dalam komunitas kelas BKG 1 (pagi), bisa saling mengenal dan berdiskusi satu sama lain, saling mendukung, mengelaborasi bersama hasil penggalian kitab Galatia yang sudah kita kerjakan masing-masing.

    Melalui penggalian kitab Galatia ini saya semakin boleh memahami dan meyakini kabar kebenaran Injil sejati yang Paulus sampaikan dalam suratnya kepada jemaat di Galatia, berisi pesan yang sangat relevan bagi kita saat ini, terutama mengenai keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan hukum Taurat. Hal-hal penting dari pesan Paulus dalam kitab Galatia ini menjadi catatan bagi saya, pesan yang harus kita aplikasikan dalam kehidupan orang percaya. Paulus dengan tegas dan didasari kasih mengajarkan kemerdekaan dalam Kristus, yaitu bebas dari hukum Taurat dan aturan-aturan agama yang tidak membawa kepada keselamatan, tetapi oleh iman kepada Kristus; kemerdekaan untuk menjadi anak-anak Allah dan ahli waris janji-Nya; kemerdekaan dalam Roh sehingga hidup kita dipimpin oleh Roh untuk menghasilkan buah Roh; kemerdekaan memperoleh identitas baru sebagai anak Allah yang sebelumnya merupakan anak perbudakan; kita juga dimerdekakan menjadi ciptaan baru yang mengasihi dan melayani.

    Dengan menggali dan mendalami firman Tuhan, memiliki kesempatan mendapatkan berkat yang lebih mendalam. Mendorong kita untuk hidup dalam anugerah Kristus, memperoleh kebebasan sejati, dipimpin Roh Kudus, penuh kasih, setia menabur kebaikan, dan hanya bermegah dalam salib Kristus. Puji Tuhan, puncak rasa syukur saya dalam kesempatan ini adalah mengingat, percaya, dan meyakini bahwa keselamatan dan penerimaan kita di hadapan Tuhan adalah berdasarkan iman kepada Yesus Kristus yang dapat memerdekakan hidup sebagai orang percaya. Amin. Kiranya sharing berkat ini sungguh boleh menjadi berkat bagi kita semuanya. Selamat menekuni dan menghidupi firman Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Imanuel. Tuhan Yesus memberkati

  5. Eddy Tan

    Mengikuti kelas BKG ini membuat saya diajak membaca dan merenung ulang surat "marah demi Injil"nya Rasul Paulus itu. Dengan panduan tema teologis "kemerdekaan dalam Kristus", kelas dan diskusi BKG ini memberi banyak "pencerahan", baik dari pemaknaan isi surat pasal demi pasal, maupun isu-isu yang bisa muncul saat membahas surat Galatia.

    Diskusi grupnya pun "menarik": meski membahas surat Paulus yang "panas", tetapi diskusinya berlangsung adem. Jauh dari debat kusir. Masukan-masukan antar anggota memberi banyak tambahan wawasan bagi saya. Plus para admin dan moderator yang sabar, khususnya membantu kawan anggota yang kerap mengejar "jam Cinderella" alias setor tugas di menit-menit terakhir batas setor. Tetap bersemangat menekuni Kitab Suci. Tuhan Yesus memberkati.

  6. Eminingtyas

    Shalom Bapak/Ibu semua. Bersyukur jika saat ini kita dapat mengikuti dan menyelesaikan kelas BKG. Terima kasih Kak Roma, Kak Melisa, serta segenap tim SABDA yang telah melayani kami dengan kasih Tuhan. Terima kasih juga kepada Bapak/Ibu semua yang telah dikasihi dan dipakai Tuhan dalam diskusi tiap hari yang sangat memberkati.

    Melalui penggalian bersama Galatia 1-6 ini, kembali saya dikuatkan dan didorong untuk selalu ingat bahwa Tuhan Yesuslah yang memberikan kemerdekaan itu buat setiap kita yang percaya, dan kita harus isi kemerdekaan ini dengan hidup takut akan Tuhan, hidup bergaul karib dengan Tuhan melalui firman-Nya dan puji-pujian, hidup berserah total dalam pimpinan Roh Kudus, dan hidup berbuah-buah Roh sehingga saya bisa menjalani kehidupan tiap hari sebagai saksi Kristus dan berbuat kebajikan setiap hari kepada sesama.

    Kemerdekaan dalam Yesus Kristus harus dipergunakan sesuai rencana-Nya dan bagi kemuliaan-Nya, bukannya mempergunakannya bagi kepentingan pribadi karena itu penting juga mengajarkan kepada anak-anak dan cucu dalam mempergunakan waktu dengan baik dan benar karena kemerdekaan dalam Yesus Kristus harus dipertanggungjawabkan di hadapan Bapa Surgawi. Terima kasih sekali lagi. Tuhan Yesus semakin dimuliakan dalam dan melalui kita semua.

  7. Gunawan D.N.

    Shalom. Puji Tuhan sudah bisa menyelesaikan kelas ini, penggalian selama 6 hari di tengah suasana yang tiba-tiba mencekam karena demo dan kerusuhan. Dalam penggalian ini, saya berusaha mencari kata/frasa kata yang sulit/tidak biasa. Kemudian dengan menggunakan Alkitab SABDA, mencari terjemahan versi lain, dan membaca tafsirannya. Dengan metode itu, saya mendapat berkat karena ada hal baru yang saya temukan setiap penggalian. Terima kasih buat tim SABDA, Kak Roma, Kak Melisa, dan teman-teman BKG1, diskusi yang berjalan lancar dan diberkati.

  8. Hendra

    Pelajaran/berkat yang paling berkesan:

    • Manusia dibenarkan bukan karena melakukan hukum Taurat tetapi hanya karena iman kepada Yesus.
    • Kita dimerdekakan dari dosa oleh Kristus, bukan menjadi kesempatan kita berbuat dosa, tetapi melayani dalam kasih terhadap sesama.
    • Hanya Injil otoritas tertinggi dari semua kebenaran, jika ada ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Injil haruslah kita tolak.

    Aplikasi praktis yang akan dilakukan:

    • Selalu memelihara hubungan yang intim dengan Kristus melalui membaca, merenungkan firman Tuhan.
    • Selalu melayani sesama dalam kasih terhadap sesama.
    • Selalu menguji setiap pengajaran dengan Injil yang adalah satu-satunya sumber kebenaran.

    Evaluasi terkait proses diskusinya: diskusi dalam kelas sudah cukup baik dan aktif. Peserta saling menanggapi dengan baik.

  9. Hilda Warouw

    Shalom. Tuhan baik dalam kehidupan saya sehingga boleh mengikuti dan menyelesaikan "Bedah Kitab Galatia" yang diselenggarakan oleh lembaga SABDA. Sepanjang proses belajar ini, saya sungguh merasakan tuntunan Roh Kudus, baik saat membaca, menggali, berdiskusi, maupun ketika menerima hasil penggalian dari teman-teman kelompok. Semua itu menjadi berkat yang memperkaya iman saya.

    Saya juga berterima kasih kepada Tuhan Yesus, tim SABDA (Kak Roma, Kak Mel), dan teman-teman semua yang sudah menjadi bagian dalam perjalanan belajar ini. Dari surat Galatia, saya semakin diteguhkan bahwa setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus akan menerima bimbingan Roh Kudus dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan menyadari bahwa kemerdekaan sudah dianugerahkan lewat pengorbanan Yesus Kristus dan itu sudah cukup.

    Adapun ayat pegangan saya yang tertulis dalam Galatia 6:2: "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." Ayat ini mengingatkan saya bahwa kehidupan orang percaya tidak bisa dijalani sendirian. Tuhan memanggil kita untuk saling menopang, saling menguatkan, dan saling menanggung beban dalam kasih. Demikian sharing saya. Tuhan Yesus memberkati.

  10. Ivan Octanius

    Mengikuti kelas "Bedah Kitab Galatia" (BKG) selama 6 hari menjadi pengalaman baru yang sangat berharga bagi saya. Melalui pendalaman dan diskusi setiap hari, saya belajar melihat makna "Kemerdekaan dalam Kristus" secara lebih utuh, bukan sekadar bebas dari hukum Taurat, tetapi hidup yang sungguh-sungguh dipimpin oleh Roh Kudus, menghasilkan buah Roh, dan diwujudkan dalam kasih serta pelayanan kepada sesama. Bagian yang paling berkesan bagi saya adalah ketika Paulus menegaskan bahwa kita tidak lagi hamba dosa, melainkan anak Allah yang berhak menerima janji sebagai ahli waris (Gal. 4). Itu memberikan keyakinan dan penghiburan bahwa identitas saya ada di dalam Kristus.

    Aplikasi praktis yang saya ingin lakukan adalah belajar menabur dalam Roh setiap hari: bertekun dalam doa, merenungkan firman, dan membiasakan diri berbuat baik meski hasilnya belum langsung terlihat. Saya juga mau semakin peka menanggung beban orang lain dengan kasih. Dari sisi proses, diskusi di kelas ini sangat memperkaya karena adanya saling berbagi pemahaman dan pertanyaan yang membuat saya lebih banyak merenungkan firman. Secara keseluruhan, saya sangat diberkati dan dikuatkan lewat kelas ini.

  11. Lidia Artati

    Tuhan Yesus saya bersyukur sekali untuk kesempatan yang baik ini saya bisa mengikuti materi BKG ini. Dahulu kalau saya baca kitab Galatia sepintas dan seperti biasa saja, tetapi setelah saya bergabung di SABDA ini, apalagi pemaparannya yang luar biasa, saya jadi senaaaang sekali belajar membaca menggali dan berusaha untuk melakukan kebenaran firman. Dalam diskusi juga saya berterima kasih untuk teman-teman yang hebat-hebat memberi pencerahan dan hikmatnya yang luar biasa dalam menggali kitab ini.

    Dalam Galatia ini, memang sejak lahir baru dan bertobat, saya yakin sudah benar-benar merdeka dari dosa, hidup lama, berhala hukum Taurat, dll.. Namun, dengan belajar lagi menggali kitab Galatia ini saya semakin bisa menghidupi merasakan kemerdekaan yang sejati melalui pengorbanan Kristus. Saya akan terus belajar hidup dipimpin oleh Roh dalam kedagingan dan akan semakin melayani dalam kasih. Terima kasih semua tim SABDA yang baik hati. Tuhan Yesus memberkati ya.

  12. Liliyanti

    Praise God bisa kembali mengikuti kelas yang diadakan SABDA setelah vakum beberapa waktu. Bersyukur sekali bisa mengikuti kelas BKG yang mengingatkan saya akan kemerdekaan yang dianugerahkan Tuhan Yesus Kristus serta status sebagai anak dan ahli waris-Nya yang harus dijalankan penuh tanggung jawab dan penuh kebergantungan pada Roh Kudus. Saya akan terus berjuang menjaga hubungan yang intim dengan Tuhan lewat pembacaan FT, doa, dan saat teduh sehingga terus diperbarui dalam akal pikiran, peka mendengar suara Roh Kudus, dan taat pada pimpinan-Nya.

    Saya bersyukur dengan kelompok BKG 1 yang luar biasa penggaliannya dari teman-teman serta contoh praktis sederhana yang bisa kita lakukan dalam hidup sehari-hari. Terima kasih teman-teman. Terima kasih juga untuk Kak Roma yang sudah sangat baik dalam mempertajam penggalian, Kak Melisa yang setia mengingatkan untuk mengirimkan hasil penggalian dan ikut berdiskusi.

  13. Marlyna

    Puji Tuhan, saya bersyukur sekali bisa ikut kelas diskusi kitab Galatia kali ini. Melalui kelas ini, saya semakin memahami kemerdekaan dalam Kristus, sebagai ciptaan baru yang hidup dipimpin Roh Kudus, bukan oleh hukum Taurat. Selain itu, saya mendapat dukungan dan inspirasi dari teman-teman sekelas yang saling membangun iman. Terima kasih banyak untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi dengan penuh kesabaran dan dedikasi. Semoga berkat dan pembelajaran ini bisa terus kami aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan memberkati kita semua!

  14. Netel Kristanuel

    Sharing berkat:

    • Tuhan memberi didikan agar tidak terpaku pada budaya pada tempat ibadah setempat, tetapi saya harus lebih meyakini dan mengenal secara pribadi akan kasih Yesus.
    • Saya harus memberi support kepada saudara seiman pentingnya pengenalan pribadi Yesus dalam iman supaya kuasa-Nya tetap hidup dalam diri masing-masing umat.
    • Perlunya bersaksi kepada mereka yang belum mengenal Yesus sebagai gaya hidup.

    Terima kasih buat SABDA MLC yang banyak memberi didikan dan pengetahuan serta memberi kesempatan belajar kitab Galatia sehingga tim SABDA akan terus merajalela menjadi alat dalam visi Amanat Agung-Nya.

  15. Rafly Rinaldy

    Puji Tuhan saya berhasil menyelesaikan "Bedah Kitab Galatia" selama 6 hari dengan intensitas diskusi yang seru dalam menafsirkan makna kemerdekaan yang Paulus tulis dalam kitab Galatia. Dari hasil penggalian ini saya menemukan bahwa kemerdekaan yang sudah Yesus berikan kepada saya itu berarti melepaskan saya dari hukum Taurat dan memberi saya identitas baru sebagai murid Kristus, Anak Allah, dan sebagai pewaris kerajaan-Nya.

    Hasil penggalian kitab Galatia ini membuat saya akan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan sadar bahwa kemerdekaan dalam Kristus membuat saya akan rendah hati, peduli pada sesama, bertanggung jawab secara pribadi, setia menabur dalam Roh, tekun berbuat baik, dan bermegah hanya dalam salib Kristus.

    Bermegah dalam salib berarti:

    • Mengakui bahwa keselamatan, pengampunan dosa, dan hidup baru hanya karena Kristus yang disalibkan (bukan karena usaha saya). Tidak mencari identitas atau kebanggaan dari usaha, status, atau agama.
    • Mengakui bahwa seluruh hidup saya bergantung pada kasih karunia melalui kematian Kristus. Hidup dengan sadar bahwa saya sudah mati bagi dunia dan hidup bagi Allah.
    • Menjadikan salib sebagai pusat iman, pengharapan, dan kasih dalam hidup sehari-hari.

    Terima kasih buat tim SABDA yang sudah membahas kitab Galatia kali ini, juga kepada moderator Kak Roma yang aktif memberikan pertanyaan kepada peserta, juga kepada teman-teman sekelompok yang sangat aktif bertanya ataupun menjawab pertanyaan. Maju terus tim SABDA dengan inovasi baru untuk terus menyebarkan Injil kebenaran kepada orang-orang, baik yang sudah percaya maupun yang belum percaya. Upahmu besar di surga. Amin.

  16. Ruth Lodiana

    Shalom semua. Puji Tuhan, melalui "Bedah Kitab Galatia" ini, saya belajar bahwa kemerdekaan sejati bukanlah bebas melakukan apa saja yang saya mau, melainkan bebas dari dosa dan kuasa hukum yang membelenggu. Kristus sudah menebus saya sehingga saya tidak lagi hidup untuk mencari pengakuan manusia, tetapi untuk menyenangkan hati Tuhan. Ini membuat saya semakin sadar betapa besar kasih karunia Allah yang tidak bisa saya dapatkan dari usaha atau kebaikan saya sendiri.

    Berkat lain yang saya rasakan adalah dorongan untuk hidup oleh Roh. Hidup dalam kemerdekaan Kristus berarti setiap langkah dijalani dengan kasih, bukan dengan ego atau ambisi. Saya diingatkan bahwa kemerdekaan saya harus menjadi berkat, bukan batu sandungan. Itu menolong saya untuk lebih berhati-hati dalam perkataan, lebih tulus dalam melayani, dan lebih sungguh-sungguh mencerminkan Kristus dalam keseharian.

    Terima kasih untuk SABDA MLC untuk program BKG yang sangat memberkati ini. Terima kasih untuk Kak Roma sebagai moderator, dan Kak Mei, admin kelas yang baik. Tuhan Yesus berkati terus. Untuk teman-teman, sahabat-sahabat diskusi dalam kelas ini, semua memberkati dalam setiap sharing jawaban dan pengembangannya. Tuhan Yesus kiranya memberkati sahabat-sahabat semua. Semoga kehadiran kita semua semakin berarti di tengah-tengah dunia ini sebagai orang yang merdeka dalam Kristus. Soli Deo gloria.

  17. Sri Rejeki

    Terima kasih kepada Tuhan Yesus atas kesempatan ini. Juga buat tim SABDA, juga buat Ibu Josephine A.B. Christinawati yang mereferensikan tim SABDA kepada saya. Baru pertama kali ikut. Saya merasakan bahwa apa yang saya kerjakan saya baca saya tonton setiap hari ternyata masih kurang banyak. Dengan ada kelas BKG ini, saya merasa diisi dengan apa yang selama ini belum saya jangkau. Jujur di hari 1, saya merasa takut nanti seperti apa caranya setelah saya pelajari satu-satu di kelompok saya, ada banyak pengetahuan tambahan, dan sempat dikoreksi (Kak Roma) karena nggak pas penggaliannya. Terima kasih atas bimbingannya. Itu yang membuat saya ingin terus belajar. Belajar tidak dibatasi oleh usia. Kita diingatkan kalau kita sudah merdeka dalam arti rohani yang tentunya akan berdampak pada kehidupan kita sehari-hari bahwa kita hidup dituntun oleh Roh. Tidak lagi menuruti keinginan daging. Terima kasih buat kelompok BKG 1 yang selalu men-support dan menghidupkan diskusi sampai tuntas di hari ke-6. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA