Testimoni Peserta Kelas Diskusi Doktrin Allah Dasar 3
1. Arief Sudarmadi
Bahan pelajaran yang diberikan menurut saya sudah betul-betul padat dan proporsional. Terima kasih untuk tim penyusun yang telah memprogram kelas DAD ini dengan baik. Satu hal yang saya ingin usulkan, pertanyaan kalau bisa tambahkan 1 lagi setiap harinya. Rasanya para peserta masih cukup waktu karena dengan demikian pelajaran lebih banyak yang dicerna.
2. Darman Surbakti
Puji Tuhan saya bisa belajar Doktrin Allah Dasar melalui kelas SABDA.
Dalam kelas ini, saya belajar dan bisa lebih memahami tentang Allah, keberadaan, dan tentang Allah Tritunggal. Diskusi dalam kelas juga semakin melengkapi dan menambah wawasan saya.
Terima kasih buat rekan-rekan DAD 3 dan rekan lainnya, juga buat Mas Bima, Ibu Mei, dan semua tim SABDA. Kita semua semakin diberkati dan dipakai untuk memberitakan Injil Keselamatan-Nya.
3. David Tobias
Saya terkesan dengan pelayanan panitia, moderator, admin, pembicara, dan rekan-rekan semua di grup diskusi yang "excellent" dan sungguh-sungguh memiliki hati. Pelajaran yang diberikan cukup memadai, mengingatkan kembali apa yang pernah saya pelajari sebelumnya.
Pengalaman berharga saat diskusi kelas: entah kenapa hati saya disentuh Allah sampai menangis, belum pernah terjadi di kelas-kelas sebelumnya. Allah kita hidup dan masih bekerja sampai sekarang. Terpujilah Tuhan Yesus.
4. Dewi Suriyanti
Ini pertama kali saya mengikuti kelas DAD. Saya bersyukur dan berterima kasih sudah banyak mengajarkan dan semakin mendekatkan saya kepada Allah. Saya semakin mengetahui dan memahami makna arti kehidupan yang dituntun Allah. Saya juga mulai membaca kembali dan memahami Alkitab karena Alkitab adalah firman Allah dan karena Alkitab mempunyai kekuasaan dan kewibawaan ilahi. Di sini, Allah sendirilah yang berfirman kepada kita, dan kesaksian Tuhan itu adalah nyata dan dapat dipercaya. Hidup kita alaskan kepada-Nya sebagai batu alas yang tidak akan goyah. Alkitab adalah firman Tuhan, maka berdasarkan keajaiban itu, Alkitab juga perlu sekali untuk kita baca, renungkan, lakukan, dan beritakan kepada orang lain. Kita tidak dapat lepas dari Alkitab. Hanya Alkitablah sumber penyataan khusus Allah, suatu sumber yang cukup, yang mempunyai kekuasaan dan berkewibawaan serta yang sungguh perlu sekali bagi kita.
Mengikuti kelas DAD ini merupakan sebuah tantangan bagi saya untuk membuka memori saya kembali atas pembelajaran yang sudah saya jalani. Saya bersyukur saya selalu didekatkan dengan orang-orang yang selalu merangkul saya untuk ingat akan Allah. Terima kasih atas pengalaman diskusi ini. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
5. Edison Daniel Dermawan
Saya sangat menikmati pembelajaran disini, karena:
- Materi yang berbobot, mencakup keseluruhan pembahasan doktrin Allah, tetapi dirancang dengan cukup sederhana dan mudah dimengerti jemaat awam.
- Sistem pembelajaran yang fleksibel dan interaksi aktif sesama peserta.
Ke depannya, bisa berkelanjutan untuk membahas topik-topik doktrinal dasar seperti kristologi, pneumatologi, doktrin manusia dan dosa, dst..
Semoga modul-modul ini bisa menjangkau lebih banyak orang lagi dan menjadi berkat bagi gereja Tuhan. God bless.
6. Evan Sanjaya Libby
Mengikuti kelas Doktrin Allah Dasar sangat menyenangkan dengan modul yang sistematis dan ini menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk membuka kembali memori pembelajaran doktrin di gereja dalam kelas katekisasi. Saya sangat terberkati melalui kelas ini dan juga keaktifan para peserta turut memberikan saya pemahaman yang lebih banyak tentang bagian kecil dari Doktrin Allah yang mungkin saja terlewatkan oleh kita padahal itu yang sebenarnya memiliki porsi besar untuk dipahami dan untuk ditilik kembali.
Melalui kelas DAD, saya mengerti bahwa Teologi Proper ini menjadi doktrin pondasi untuk mempelajari studi teologi lainnya. Saya juga menjadi lebih memahami siapa Allah yang kita sembah dan percayai, yang telah menyatakan Diri kepada manusia. Kita dapat "menyaksikan" Tuhan melalui ciptaan alam semesta, menikmati indahnya kasih-Nya yang besar melalui karya Yesus Kristus, dan pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan kita. Tidak ada yang dapat memahami Allah dengan sepenuhnya karena keterbatasan pikiran manusia, ciptaan tidak dapat melampaui Pencipta.
Pengagungan kepada Sang Khalik lebih bisa saya terapkan terhadap alam semesta ciptaan-Nya. Mengaplikasikan kasih sejati yang saya dapatkan dari Sang Kasih dalam kehidupan kita terhadap Allah dan kepada sesama manusia. Juga kehati-hatian dalam menyebut nama Tuhan Allah dan tidak boleh sembarangan karena merupakan dosa yang sangat besar.
Akhir kata, terima kasih untuk semua host dan para moderator dan admin yang telah memfasilitasi kelas DAD. Semoga semua kita selalu terus belajar dan menyelami isi hati Tuhan dan semua kemuliaan hanya untuk Tuhan. Sukses terus untuk Tim SABDA. Tuhan memberkati kita semua.
7. Friska Pasaribu
Sungguh sangat bersyukur untuk kesempatan belajar Doktrin Allah Dasar. Saya semakin mengerti dan mengenal siapa itu Allah. Belajar di kelas 3 sangat berkesan. Teman-teman satu kelompok sangat menyenangkan. Diskusi mereka menambah wawasan saya.
Dengan belajar DAD ini, ilmu saya semakin bertambah, wawasan semakin luas dan iman semakin kuat. Saya semakin cinta Tuhan dan firman-Nya. Masih banyak hal yang harus dipelajari tentang Allah, butuh waktu seumur hidup mengenal dan memahami Dia. Sebab Dia Allah yang tidak terbatas dan Maha Sempurna.
Terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk Ibu Yulia yang memaparkan materi, Kak Bima sebagai moderator, Kak May sebagai admin, telah menjadi berkat bagi kami dalam ilmu dan iman. Kiranya yayasan MLC semakin jaya, dipakai Tuhan memperlengkapi para kaum awam maupun para hamba Tuhan.
God Bless.
8. Hardi Wiyono
Bagi saya, selama mengikuti kelas DAD ini, ada banyak pertanyaan diskusi yang mendorong refleksi lanjutan berkaitan dengan topik–topik tentang Allah dan segala keberadaan-Nya. Selain belajar lebih lanjut tentang konsep Allah dalam Alkitab, dan menambah pemahaman rasional tentang Allah, kelas ini juga menantang untuk merenungkan ulang, dan mengaitkan pemahaman itu dengan keimanan saya kepada Allah. Pada akhirnya, mengarahkan bagaimana seharusnya saya hidup atas dasar pengetahuan tentang Allah itu. Intinya, tidak cukup hanya mengetahui tentang Allah ada atau tidak, tetapi menghubungkan praktik hidup dengan pengetahuan itu.
Meskipun diskusi DAD ini menarik, tetapi masih ada pertanyaan yang belum terjawab khususnya dalam Alkitab yang menampilkan Allah yang penuh kasih, tetapi juga Allah yang memerintahkan hukuman dan pembantaian penduduk Kanaan, begitu juga kisah lainnya yang mirip dengan itu. Ini kemudian menjadi perenungan lanjutan untuk mencari jawabnya. Lagi, lagi dan lagi.
9. Jurjis Abdelas
Shlama 'ankum. B'sm Mar Yeshua Meshiha.
Saya mengucapkan terima kasih atas berlangsungnya kelas Doktrin Allah yang diselenggarakan oleh Yayasan SABDA.
Dari hari pertama sampai terakhir, kelas di WAG sangat menyenangkan berdiskusi dengan para peserta WAG. Saya sangat menghargai jawaban, penjelasan, maupun tanggapan dari para peserta tentang setiap pertanyaan yang diajukan oleh staf SABDA. Mungkin di antara kita semua memiliki latar belakang dan pembelajaran yang berbeda, tetapi jangan sampai ada dusta di antara kita. Marilah kita saling menghargai dan tidak henti terus belajar tentang firman Tuhan. Doktrin Allah sejatinya sejak semula dalam sejarah kekristenan pemahaman mengenai keesaan Allah menjadi landasan pertama dan utama dalam mempelajari iman Kristen. Harapan saya, doktrin Allah mulai diterapkan lagi dalam gereja-gereja modern masa kini yang mungkin sudah mulai pupus, supaya umat tidak menjadi lupa akan akar sejarah. Sukses terus untuk SABDA. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
10. Linna Kusuma Wati
Saya bersyukur dan senang memiliki kesempatan kembali untuk mengikuti kelas DAD. Terima kasih kepada Bu Yulia, Pak Bima, Bu Mei, dan tim SABDA yang lain yang sudah memfasilitasi kami dan membantu kami dalam belajar. Terima kasih juga kepada teman-teman kelas DAD 3 yang menambah wawasan saya melalui narasi-narasi jawaban yang kalian berikan.
Saya terkesan membaca kesaksian dari teman-teman, yang menyadarkan dan menguatkan saya bahwa Tuhan tetap bekerja sampai sekarang walaupun prosesnya tidak terlihat oleh saya. Kiranya hal ini yang terus mendorong saya untuk rindu lebih dalam lagi mengenal pribadi Tuhan. Terima kasih. Tuhan memberkati.
11. Lucianna Cecilia
Saya bersyukur sekali di awal tahun ini, saya mendapatkan kesempatan untuk kembali belajar pengenalan akan Allah. Saya merasa disegarkan dan diingatkan kembali bagaimana konsep saya dalam pengenalan akan Allah, dan saya diajak kembali merefleksikan sejauh mana saya mengenal Allah, apakah masih secara pengetahuan atau sudah mengenal Allah secara pribadi. Terima kasih banyak buat tim SABDA yang telah banyak mendampingi kami dan menyusun semua materi dengan sangat baik. Tuhan Yesus memberkati.
12. Mudjiarti
Oleh kasih kemurahan Tuhan, saya bisa mengikuti pelajaran DAD yang difasilitasi SABDA MLC. Pengalaman saya dalam mengikuti DAD, diawali dengan presentasi DAD dilanjutkan masuk kelas untuk berdiskusi dan memperdalam materi dengan teman-teman. Saya tambah mengerti dan semangat karena di kelas saling menguatkan, ada komunikasi yang baik dan saling melengkapi jawaban dari teman-teman.
Puji Tuhan! Saya sangat diberkati dengan pelajaran DAD yang sebelumnya belum pernah saya peroleh, dan bisa mengerti walaupun saya alami kesulitan dalam menangkap materi yang utama, Allah Tritunggal, tetapi saya sangat bersyukur diteguhkan dengan materi DAD. Hal ini perlu sekali harus saya pelajari kembali.
Berkat materi DAD yang sudah saya pelajari ini saya rindu membagi di sekolah minggu, kelas remaja, dan juga dalam persekutuan keluarga. Tidak lupa saya sampaikan banyak terima kasih kepada Kak Bima (moderator), Kak Mei Margowati (admin) dan semua tim SABDA. Tuhan memberkati dalam pelayanannya.
13. Nancy Gerungan
Bersyukur kepada Tuhan, boleh mengikuti kelas DAD selama seminggu, sampai selesai yang diselenggarakan oleh SABDA MLC dan tim. Materi modul tentang DAD yang diberikan sangat baik sekali. Banyak yang saya dapat dari belajar tentang DAD, dengan terarah berdasarkan Alkitab sebagai dasar acuan yang dapat digali dipelajari lebih dalam lagi. Semua ini boleh menjadi bekal dalam pertumbuhan kehidupan rohani saya, makin hari makin mengenal, mengasihi dan hidup menurut kehendak Allah. Diskusi dalam kelas, berjalan dengan baik, semua aktif dan setiap peserta saling menanggapi, merespons apa yang dituliskan.
Terima kasih banyak kepada SABDA MLC dan tim yang sudah memfasilitasi semuanya sehingga boleh terlaksana dengan baik. Juga kepada moderator, Dimas Bima, dan admin kelas 3, Dek May. Terima kasih. Semoga ke depannya ada kelas-kelas seperti ini yang sangat berguna bagi kami. Semoga juga kiranya, ada banyak donatur-donatur yang tergerak untuk membantu pelayanan SABDA dalam memperkenalkan Allah yang penuh Kasih di dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
14. Oktovianus Jullip Oldie Karundeng
Puji Tuhan Yesus Kristus yang telah menolong saya mengikuti Kelas DAD ini.
Dengan materi DAD yang sudah saya terima, baik dari tim SABDA maupun dari hasil diskusi interaktif dengan rekan-rekan peserta, saya terberkati dengan penyegaran dan banyak narasi baru yang inspiratif sehingga menambah kerinduan saya untuk terus belajar mendalami tentang Allah dan kehendak-Nya bagi hidup saya dan sesama.
Terima kasih saya haturkan kepada yang terkasih tim SABDA, khususnya moderator dan admin yang telah berperan aktif dalam diskusi. Semoga dapat berjumpa lagi di kelas berikutnya. Tuhan Yesus Kristus senantiasa memberkati kita semua. Haleluya. Amin.
15. Ramses Sihite
Shalom dan selamat siang semuanya. Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kelas DAD ini sampai selesai. Melalui kelas DAD ini, saya dapat belajar banyak hal tentang Allah. Selain pengetahuan saya bertambah melalui modul pelajaran yang diberikan dan diskusi yang terjadi di DAD 3, dan juga saat saya mempelajari Nama-Nama Allah, saya sungguh diberkati dengan hal itu. Dengan mengenal nama-nama itu, kita menjadi yakin bahwa Allah kita hidup dan masih terus berkarya sampai sekarang dalam hidup dan pelayanan saya, dan saya lebih mempercayakan hidup ini kepada Tuhan.
Materi yang sederhana dan sangat baik dalam penyajiannya, memudahkan saya untuk kembali mengajarkan modul ini kepada jemaat. Saya juga akan mengajak teman-teman saya ikut kelas-kelas dari SABDA.
Terima kasih untuk semua tim SABDA. Terima kasih buat admin dan moderator di DAD 3 yang dengan sabar terus mengingatkan saya untuk tetap semangat sampai selesai. Tuhan tolong saya untuk bisa mengikuti kelas yang akan datang lagi.
16. Suratman Aripin
Saya senang dapat mengikuti kelas DAD ini. Bahan yang disediakan disusun sangat baik dan memudahkan untuk mengikuti.
Yang lebih utama lagi, isi bahan mengenai Doktrin Allah didasarkan kepada firman TUHAN (Alkitab). Pelajaran atau berkat yang saya terima dari kelas ini, Allah membuka diri untuk dikenal oleh manusia yang terbatas. Ada banyak nama, hal ini menunjukkan betapa agungnya Allah.
Melalui kelas, ketika membahas nama Allah dalam hubungannya dengan kehidupan pribadi, saya bersyukur melalui kesaksian rekan rekan di kelas membuat saya semakin menyadari bahwa Allah yang saya percaya adalah Allah yang hidup. Ia peduli dengan kehidupan anak-anak-Nya.
Penerapan praktis yang akan saya lakukan adalah terus belajar tentang Allah sejauh yang Ia bukakan bagi saya, karena Allah begitu besar sehingga sepanjang hidup tidak akan pernah cukup untuk memahaminya.
17. Theresia Christanti
Puji Tuhan, bukan suatu kebetulan kalau saya mendapat kesempatan untuk bergabung di kelas SABDA MLC dengan pelajaran DAD.
Kurang lebih 15 tahun lalu, saya mengenal SABDA untuk aplikasi Alkitab dan juga mengikuti beberapa kelas pelajaran Alkitab online melalui email. Berkenalan dengan banyak teman se-nusantara dan dapat berbagi kebenaran firman Tuhan. Namun, sejak SABDA beralih ke Facebook, saya sempat beberapa kali masuk, tetapi kemudian "lost contact".
Bersyukur beberapa hari yang lalu ada notifikasi masuk tentang MLC DAD, saya mendaftar satu hari sebelum pembukaan dan direspons dengan cepat. Saya senang berada di kelas DAD ini karena materi yang diberikan mudah dipahami dan saya bisa bertemu dengan komunitas yang mempunyai "passion" yang sama, yaitu rindu lebih mengenal Allah yang sesuai Alkitab. Dan, semuanya gratis.
Terima kasih untuk Ibu Yulia dan pengurus lain. Tuhan berkati tim SABDA yang benar-benar melayani dengan tulus dan setia. Walaupun gratis tetapi di "manage" dengan begitu profesional.
18. Wennar
Belajar untuk mengenal Allah akan berlangsung terus sepanjang kehidupan kita. Allah yang tidak terbatas tidak mungkin untuk dapat kita selami dengan daya pikir yang terbatas. Oleh sebab itu, kita perlu anugerah-Nya untuk dapat menerima pewahyuan akan pribadi Allah itu sendiri. Kita dapat mengenal Allah hanya sebatas dengan pewahyuan yang diberikan oleh Allah itu sendiri kepada setiap pribadi kita masing-masing. Oleh sebab itu, kejarlah kekudusan supaya kita bisa "bertemu" dengan pribadi-Nya. Kasih karunia Allah bagi kita itu sudah cukup! Terima kasih buat tim SABDA MLC yang sudah memfasilitasi kelas DAD ini, dan juga buat setiap teman-teman yang sudah berdiskusi dengan santun dan bertanggung jawab. Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, senantiasa memelihara hati dan pikiran kita semua dalam Yesus Kristus Tuhan. Bagi Dialah segala pujian, hormat, dan syukur serta kemuliaan dari sekarang sampai selama-lamanya. Sampai berjumpa lagi di kelas-kelas SABDA MLC berikutnya. TUHAN memberkati kita semua dengan kasih-Nya.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA