Sharing Berkat Kelas BK_Rom 4

  1. Ari Ika
  2. Melalui bedah kitab Roma ini, saya mendapatkan pelajaran tentang:

    1. Pentingnya iman: bahwa iman itu kunci untuk memahami Allah.
    2. Kekudusan: Roh Kudus senantiasa mengingatkan manusia.
    3. Akibat dosa: dosa menyebabkan hukuman kekal.
    4. Kasih karunia: kasih karunia dinyatakan melalui pengorbanan Yesus kristus.

    Yang berkesan kalau mengikuti kelas SABDA seperti ini adalah saat diskusi di WA grup karena dari pertanyaan-pertanyaan peserta lain, saya jadi terpacu untuk belajar dan menggali lebih lagi. Dari situ justru bisa mendapatkan pengetahuan baru. Terima kasih tim SABDA sudah memfasilitasi kami untuk belajar firman Tuhan bersama-sama. Tuhan Yesus memberkati.

  3. Brenda Elizabeth Dominique
  4. Shalom.. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus yang telah memberikan saya kesempatan untuk dapat mendalami firman-Nya melalui kelas bedah kitab Roma ini. Saya belajar melihat bagaimana kasih karunia Allah bekerja begitu dalam dan nyata dalam kehidupan orang percaya. Salah satu berkat yang paling berkesan bagi saya adalah dari Roma pasal 8, dimana saya semakin diteguhkan bahwa Roh Kudus bukan hanya tinggal dalam saya, tetapi juga menolong saya dalam kelemahan, membimbing saya untuk hidup sesuai kehendak Allah. Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah melatih kepekaan terhadap pimpinan Roh Kudus setiap hari, terutama dalam pengambilan keputusan dan saat menghadapi tantangan.

    Dalam proses diskusi, saya sangat diberkati melalui hasil penggalian dan sharing teman-teman di WAG. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kak Rei dan Kak Melisa selaku moderator dan admin serta teman-teman kelas WAG BK_Rom 4 untuk berkat kebenaran firman Tuhan yang dibagikan dalam kebersamaan di kelas bedah kitab Roma, dan kepada seluruh tim SABDA MLC yang telah memfasilitasi jalannya kelas bedah kitab Roma ini sehingga dapat berjalan dengan baik.

    Kiranya SABDA MLC dapat terus menjadi saluran berkat-Nya melalui kelas-kelas diskusi yang diselenggarakan dan kita semakin diteguhkan serta dimampukan menjadi seperti Kristus, dan menjadi berkat bagi sesama dalam tugas pelayanan di mana pun kita ditempatkan. Soli Deo gloria.

  5. Budijanto Salim
  6. Shalom. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari MLC SABDA, salah satunya di kelas bedah kitab. Di kelas-kelas ini, banyak yang saya dapatkan, terutama dalam menambah iman percaya dan pemahaman saya akan firman Allah. Khususnya dalam bedah kitab Roma, berkat yang saya terima adalah pemahaman akan siapa Rasul Paulus, bagaimana pengajarannya, meskipun cukup sulit untuk memahaminya. Untuk berkat yang saya terima dari sisi kerohanian, saya menjadi paham bahwa keselamatan adalah anugerah dari Allah, perbuatan kita tidak menyelamatkan kita, tetapi iman percaya kita yang akan menyelamatkan karena maut sudah dikalahkan oleh Kristus dengan kebangkitan-Nya dan orang percaya harus selalu hidup dalam Roh, dan mengandalkan Roh di semua aspek kehidupan kita. Demikian sharing berkat yang bisa saya sampaikan.

  7. Chika Ferryana
  8. Shalom. Saya percaya tidak ada yang kebetulan di dunia ini! Semua terjadi atas sepengetahuan Tuhan. Demikian halnya yang saya alami. Tema renungan bulan Mei adalah Roh Kudus yang menggerakkan. Saya murni lupa kapan waktunya, tetapi yang jelas ada dua renungan yang menggunakan nats dari Roma 8:26-27. Saat saya hendak mempersiapkan renungan untuk hari ini dari Roma 8:27 yang bertepatan dengan hari terakhir penggalian. Cukup kaget, tetapi senang. Karena saya sudah mendapatkan gambaran mengenai kitab Roma, saya dapat menulis renungan dengan mudah. Ternyata bedah kitab tidak hanya berguna bagi keseharian kita, tetapi dalam mempersiapkan bahan khotbah. Saat firman Tuhan diberitakan dengan ayat yang sudah kita pelajari, kita jadi tidak sulit untuk mencernanya. Demikian sharing berkat dari saya. Shalom!

  9. Feronica
  10. Melalui bedah kitab Roma 1-8 ini, mengingatkan dan menguatkan saya bahwa Yesus sudah menguduskan, membenarkan, dan memilih saya untuk tujuan-Nya. Dan, setiap permasalahan tidak melebihi kekuatan saya dan dalam Dia ada pengharapan dan jalan keluarnya. Terima kasih untuk Kak Rei yang memandu dan membuat kami menggali lebih lagi dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang ada. Juga untuk Kak Melisa sebagai admin kelas yang senantiasa me-reminder setiap kami untuk bergabung dalam diskusi kelas, serta kepada rekan-rekan BK_Rom 4 dalam diskusi dan sharingnya yang sangat memberkati. Terima kasih untuk tim SABDA MLC yang telah menyelenggarakan bedah kitab Roma 1-8. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  11. Hardi Wiyono
  12. Membaca surat Roma secara khususnya pasal 1 s.d. 8, ternyata tidak mudah. Ada banyak istilah teologis yang rumit dan mendalam - bermakna doktrinal - selain juga karena terdiri atas anak kalimat atau frasa yang berkelit-kelindan dan paralel. Namun, kesulitan itu tidak menjadi alasan yang membuat saya berhenti membaca Roma 1–8. Meskipun diskusi kelompok selesai, tetapi perenungan yang berkaitan dengan fakta hidup dan iman dalam Roma 1–8 masih harus terus saya lakukan, mengingat kebenaran konsep yang ditulis dalam Roma 1–8 juga menjadi problem universal manusia sepanjang sejarah, khususnya persoalan dosa dan upahnya yang sangat mematikan. Tidak ada yang dapat menolong Paulus dari jebakan dosa asal ini, begitu juga saya. Syukur kepada Allah yang telah menganugerahkan solusi untuk mengatasi masalah dosa itu, yaitu dengan melalui keselamatan dalam Yesus dan ini mutlak. Dari sini, saya dibukakan kebenaran tentang pentingnya keselamatan dari dosa oleh Tuhan Yesus, sekaligus ditantang untuk terus percaya atau menolak keselamatan itu. Terima kasih untuk partisipasi teman-teman dalam kelompok diskusi, telah menemani berbagi iman meski saya tidak terlalu aktif. Juga kepada Yayasan Lembaga SABDA yang telah menginisiasi kegiatan ini. Tuhan memberkati.

  13. Marlyna
  14. Bersyukur sehingga dapat mengikuti kelas BK_Rom dan menjadi pengalaman rohani yang sangat memperkaya bagi saya. Melalui penggalian kitab Roma, saya semakin memahami betapa besar kasih karunia Allah dan pentingnya hidup dalam pimpinan Roh Kudus, bukan kekuatan sendiri. Salah satu pelajaran yang paling berkesan adalah tentang identitas baru sebagai anak Allah dan kemenangan atas dosa yang hanya mungkin melalui Roh Kudus. Saya belajar untuk lebih menyerahkan hidup dan keputusan sehari-hari kepada Tuhan, serta melatih kepekaan terhadap suara Roh dalam setiap situasi. Secara praktis, saya ingin lebih konsisten dalam doa, membaca firman, dan menjaga hati agar tetap melekat pada Tuhan, terutama saat menghadapi godaan atau pergumulan. Proses diskusi di kelas sangat membantu karena suasana terbuka dan saling mendukung. Terima kasih untuk kesempatan dan terima kasih kepada tim SABDA yang luar biasa ini!

  15. Meta
  16. Pelajaran dan aplikasi yang paling berkesan:

    1. Keselamatan itu anugerah-Nya.
    2. Kasih Allah sungguh tiada terbatas.
    3. Oleh iman kepada Yesus saja kita bisa beroleh selamat.
    4. Sekalipun tidak ada penghukuman, kita perlu andalkan Roh Kudus setiap waktu.

    Evaluasi terkait diskusi: Semua berjalan ok, rekan menjawab dengan penuh hikmat, dewasa rohani semua, tanpa ada emosi negatif. Terima kasih untuk kesetiaan bersama-sama membedah Roma 1-8. Tuhan Yesus memberkati.

  17. Rooy Salamony
  18. Sharing berkat:

    1. Pembenaran Allah memberi jalan keselamatan bagi kita, gereja, yang bukan merupakan keturunan langsung Abraham.
    2. Ketika Roh Allah berdiam dalam kita, maka kita tidak lagi tunduk pada dosa dan kebinasaan, melainkan kita menjadi anak-anak Allah dan beroleh hidup kekal.

    Terima kasih pendampingan tim SABDA. Tuhan memberkati.

  19. Roberto Rossi
  20. Puji Tuhan, saya bisa mengikuti Kelas Bedah Kitab Roma Pasal 1-8, saya jadi belajar bagaimana memahami bahwa iman adalah kunci untuk mengalami kasih karunia Allah. Iman bukan hanya tentang percaya kepada Allah, tetapi juga tentang memercayai janji-janji-Nya dan hidup sesuai dengan firman-Nya. Belajar untuk memercayai Allah dan tidak mengandalkan kekuatan saya sendiri. Terima kasih buat tim SABDA yang telah memfasilitasi dalam diskusi ini, semoga nanti lebih banyak lagi orang yang mengikuti kelas diskusi bedah kitab. Sukses selalu dan God bless always.

  21. Rosy
  22. Selalu bersyukur ketika bisa mengikuti bedah kitab sampai selesai, meskipun selalu ada tantangan, seperti kali ini dihari kedua dan ketiga dalam keadaan sakit. Tidak menjadi penghalang untuk mendapat berkat dari pembacaan firman Tuhan dan penggaliannya. Untuk bedah kitab kali ini bertambah wawasan saya, khususnya tentang doktrin keselamatan. Saya semakin percaya diri jika harus berbagi karena dasar saya semakin kuat. Terima kasih buat rekan-rekan diskusi dan moderator atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sangat membantu proses belajar saya karena mendorong saya untuk berpikir, merenung, mengkaji membaca lagi. Terima kasih buat seluruh tim SABDA yang sudah membuat acara bedah kitab ini. Tuhan Yesus memberkati.

  23. Solagracia Velinov Hasian
  24. Puji Tuhan! Saya sangat diberkati melalui diskusi mendalam tentang Roma pasal 1-8 yang diselenggarakan oleh tim SABDA. Melalui pertemuan ini, saya semakin memahami betapa luar biasanya kasih karunia Allah yang menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan, melainkan karena iman kepada Yesus Kristus. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi diskusi ini dengan sangat baik. Penjelasan yang sistematis dan pertanyaan-pertanyaan reflektif benar-benar membantu saya melihat isi surat Paulus kepada jemaat di Roma dengan cara yang baru dan segar. Saya dikuatkan secara pribadi oleh kebenaran bahwa "tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada dalam Kristus Yesus" (Roma 8:1). Ini memberikan penghiburan dan keyakinan bahwa saya hidup dalam kasih dan anugerah Allah setiap hari. Kiranya Tuhan terus memakai pelayanan SABDA untuk memberkati lebih banyak orang lagi dengan firman-Nya. Soli Deo gloria!

  25. Sry Artha Manullang
  26. Mengikuti kelas SABDA untuk membedah kitab adalah salah satu kegiatan yang dinanti-nantikan sehingga mampu memahami firman Tuhan dengan benar, ditambah lagi dengan adanya pembukaan, pemaparan, bahan-bahan pendukung yang disediakan SABDA, serta kegiatan menggali secara pribadi dan diikuti dengan diskusi dalam kelas dengan saling menimpali. Hal ini sangat menolong, khususnya orang-orang awam untuk bertumbuh. Saya bersyukur dengan kelas bedah kitab ini telah menolong saya untuk boleh menggali kitab Roma pasal 1-8, dan menyadari bahwa semakin digali, maka akan semakin banyak kekayaan rohani akan saya dapatkan. Kiranya ini menjadi ajakan bagi saya untuk terus belajar menggali firman Tuhan. Melalui kelas bedah Roma ini, saya semakin memahami bahwa Roh yang ada dalam saya telah memerdekakan saya dan memberikan kemenangan kepada saya. Hal ini dikuatkan dari Roma 8:16, bahwa Roh itu bahkan bersepakat dengan batin kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Hal ini semakin menolong saya untuk berani bersaksi, dan kiranya juga orang-orang sekitar saya.

    Terima kasih Bapak/Ibu/Kakak di BK_Rom 4, saya boleh belajar dari setiap penggalian dan peneguhannya. Terima kasih untuk SABDA yang telah menyediakan kelas-kelas ini. Tuhan Yesus menolong kita terus-menerus bertumbuh. Semangat menggali firman Tuhan dan memperoleh buah dari setiap apa yang digali. Segala kemuliaan bagi-Nya.

  27. Supriyono
  28. Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja, saya bisa ikut belajar kursus online Bedah Kitab Roma (BK_Rom) yang difasilitasi SABDA MLC. Pengalaman baru dan berkat yang saya terima:

    1. Surat Roma pasal 1: Paulus menekankan pentingnya iman dan keselamatan dalam Tuhan Yesus. Tidak ada batasan ras, suku, dan wilayah. Semua orang yang mau beriman kepada Kristus akan menerima status dibenarkan dan akan hidup.
    2. Surat Roma pasal 2 dan 3: Paulus menekankan semua orang, baik orang Yahudi maupun orang non-Yahudi, telah gagal dalam memenuhi standar Tuhan, dan bahwa tidak ada yang dapat dibenarkan berdasarkan perbuatan mereka sendiri. Keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman dalam Yesus Kristus, bukan berdasarkan perbuatan manusia.
    3. Surat Roma pasal 4 dan 5: Paulus menekankan pembenaran adalah anugerah dan hasil kasih karunia Allah yang diberikan melalui iman dalam Yesus Kristus, bukan karena melakukan hukum perbuatan baik manusia.
    4. Surat Roma pasal 6 dan 7: Paulus menekankan pentingnya hidup dalam kematian dan kebangkitan dengan Kristus, serta perjuangan antara daging dan roh. Kita harus hidup dalam ketaatan kepada Allah, berjuang melawan dosa, dan bergantung penuh kepada Allah dalam segala hal.
    5. Surat Roma pasal 8: Paulus menekankan pentingnya hidup dalam Roh dan memiliki kepastian keselamatan dalam Kristus. Kita dapat hidup dalam ketaatan kepada Allah, bergantung penuh kepada Roh Kudus. Dengan demikian, kita dapat hidup dalam kehidupan yang baru dan berkenan kepada Allah.

    Saya mengapresiasi dan berterima kasih buat sahabat, para peserta kelas BK_Rom 4, yang aktif mulai dari sore hingga malam hari, dengan konsisten diskusi bersama selama satu minggu, bahkan terasa waktu seolah-olah masih belum cukup dalam pembahasan diskusinya. Terima kasih buat Kak Rei sebagai moderator dan Kak Melisa sebagai admin yang telah mendampingi kami dalam belajar selama satu minggu ini. Secara umum, SABDA MLC yang terus berkarya bagi kemuliaan Tuhan. Doa kami, kiranya SABDA tetap berkobar dipakai Allah menjadi berkat dalam pemberitaan Injil di negeri kita tercinta, Indonesia. Akhirnya, Soli Deo gloria. Segala kemuliaan hanya bagi Allah.

  29. Tan Tjin Hin
  30. Puji syukur kepada Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus, yang karena anugerah-Nya, masih memberikan kesempatan buat saya belajar firman-Nya. Membahas kitab Roma adalah hal yang sangat sulit buat saya. Ada banyak hal yang tidak mudah untuk dipahami. Dari kitab Roma, dasar doktrin kekristenan semakin diteguhkan, banyak berkat-Nya yang saya dapatkan:

    1. Sungguh Injil adalah kekuatan dan kebenaran Allah yang menyelamatkan.
    2. Relasi dengan Allah dipulihkan dalam pembenaran oleh kasih karunia-Nya.
    3. Iman kita diperhitungkan sebagai kebenaran dalam identitas baru sebagai keturunan Abraham secara rohani.
    4. Dalam Yesus, saya berdamai dengan Allah. Dalam kasih-Nya, karakter saya juga diperbarui sehingga saya mengalami damai sejahtera dalam pengharapan.
    5. Memiliki hidup baru dalam Yesus Kristus dan anugerah yang memerdekakan sehingga saya diberi kekuatan untuk menolak perbudakan dosa.
    6. Saya mendapatkan pembebasan dari Hukum Taurat dan kemerdekaan melalui peran Roh Kudus.
    7. Sekarang saya hidup oleh kepenuhan Roh Kudus untuk memberi kesaksian bahwa saya anak-anak Allah dan menerima jaminan warisan surgawi.
    8. Kepastian kemenangan akhir, karena keyakinan saya, bahwa Allah yang saya percaya turut bekerja dalam segala hal untuk membuat segala sesuatu baik.

    Dalam semua itu, saya harus terus berpegang pada janji-janji Allah, berjalan dalam tuntutan Roh Kudus, hidup dalam kebebasan dan syukur secara sadar. Saya juga berterima kasih buat teman-teman diskusi dalam kelas BK_Rom 4. Kiranya di kesempatan lain, bisa berdiskusi kembali. Juga buat rekan-rekan di tim SABDA yang berjerih lelah dalam kelas bedah kitab Roma pasal 1 s.d. pasal 8. Kiranya Tuhan Allah senantiasa melimpahkan berkat-berkat-Nya. Amin. Akhir kata, jangan lelah untuk terus belajar firman-Nya dalam komunitas yang benar juga, yaitu SABDA MLC.

  31. Timotius
  32. Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memimpin dan memberkati saya dalam mengikuti kelas Bedah Kitab Roma (BK_Rom 4). Saya sangat diberkati karena dapat menyelami kedalaman firman Tuhan secara pasal demi pasal, khususnya dari Roma 1 sampai 8. Setiap pasal membuka wawasan baru mengenai "hidup dan iman" — bagaimana Injil mengubahkan hati manusia, membebaskan dari dosa, dan memampukan kita hidup dalam Roh. Pengalaman ini seperti membuka laci-laci firman yang sebelumnya belum pernah saya sentuh. Penekanan pada penggalian pribadi juga menolong saya merenungkan firman secara lebih dalam dan praktis untuk kehidupan sehari-hari.

    Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada MLC SABDA yang telah memfasilitasi kelas ini, kepada moderator yang bijak Pak Rei, admin yang ramah Kak Melisa, serta seluruh teman-teman di BK_ROM 4 yang turut menyemangati dalam diskusi dan refleksi. Perjalanan ini bukan hanya memperkaya pemahaman, tetapi juga membangun komunitas yang saling menopang dalam kasih Kristus. Saya berharap dapat kembali mengikuti kelas serupa di masa mendatang. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati dan memperluas pelayanan SABDA agar semakin banyak orang mengalami sukacita dalam menggali firman Tuhan. Soli Deo Gloria!

  33. Tumbur M.S.
  34. Bedah kitab Roma pasal 1-8, membuat saya lebih paham arti dan makna dari tiap-tiap ayat. Kitab Roma banyak aspek teologis dan pengajaran sehingga dengan diskusi di grup WA membuat:

    1. Semakin paham arti dan makna kitab Roma, dengan membaca sharing dari teman.
    2. Membuat disiplin untuk belajar lebih jauh tentang kitab Roma.

    Terima kasih tim SABDA yang sudah bekerja keras dalam memfasilitasi BK_Rom ini. Tuhan Yesus memberkati.

  35. Wennar
  36. Selalu ada yang baru dari tim SABDA MLC. Kali ini membedah surat Roma dengan fokus pada "hidup dan iman". Diskusi yang interaktif dan kondusif dalam kelas. Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan, dan sudah memfasilitasi pembelajaran ini. Tuhan memberkati.

  37. Yvonne
  38. Membedah kitab adalah suatu kegiatan untuk memperdalam firman Tuhan. Kitab Roma yang menurut saya agak sulit dimengerti dan bersyukur mendapat kesempatan untuk menggali lebih dalam. Terima kasih buat teman-teman di kelas yang memberi masukan sangat dalam pengertiannya. Terlebih buat tim SABDA. Sampai bertemu lagi di bedah kitab selanjutnya. Tuhan Yesus memberkati.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA