Kesaksian

Kesaksian Peserta PKS Maret/April 2008

Seperti Katak (Theresia C. Maki)

Saya adalah seorang istri hamba Tuhan yang masih muda. Usia pernikahan kami baru delapan tahun. Dan puji Tuhan, kami dikarunia tiga anak laki-laki yang masih balita. Kehidupan keluarga kami aman-aman saja, tidak ada masalah yang berarti antara kami suami istri dan juga anak-anak. Beberapa tahun terakhir, Tuhan mulai kirimkan jiwa-jiwa untuk kami layani dengan berbagai macam persoalan, dan sebagian besar di antaranya, memunyai masalah dengan kehidupan rumah tangganya. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, yang bisa kami lakukan adalah menasihati supaya mereka sabar dan minta pertolongan Tuhan dan kami hanya bisa berdoa buat mereka. Namun kadang kala, ada masalah pelik yang perlu jalan keluar lebih spesifik. Menghadapi kasus-kasus ini, kami seperti katak yang baru keluar dari tempurung. Bingung karena ternyata problem keluarga satu dengan yang lain berbeda-beda dan kadang seperti benang kusut. Puji Tuhan, PESTA membuka kelas PKS dan ini sangat membantu kami. Banyak hal baru yang kami dapatkan dari bahan, referensi, dan diskusi dengan peserta lain dan moderator. Dan berkat itu mulai kami praktikkan. PESTA telah menjadi saluran berkat. Terima kasih buat semuanya.

Kategori: 

Kesaksian Peserta KRP September/Oktober 2009

Belajar Mensyukuri Berkat-Nya (Yosafat)

Kelas PESTA ini mengajar saya agar lebih bertumbuh lagi dalam pengenalan akan Tuhan dan belajar dari teladan Rasul paulus bahwa hidup yang lebih penting baginya adalah menyenangkan hati Tuhan dan bukan kuatir dengan masalah yang dialami di dunia ini termasuk sakit yang dialaminya, belajar bersyukur dan menjalani hidup dengan penuh semangat, terima kasih Rasul Paulus, terima kasih PESTA , TUHAN YESUS MEMBERKATI

Kategori: 

Kesaksian Peserta DIK Agustus/September 2008

Doktrin Seperti Rambu-Rambu (Edward Leonard Damanik (Edo Manik))

Sebelumnya saya belum memahami konsep "keselamatan" dalam kekristenan. Puji Tuhan, hal ini kini menjadi lebih jelas. Doktrin ternyata sangat penting sebagai rambu2 kehidupan kekristenan kita untuk memahami kehendak-NYA. Tapi, dalam segalanya mohon pertolongan RK.

Kategori: 

Kesaksian Peserta SYK Juli/Agustus 2008

Kursus Tumbuh Bersama dengan Bahan PESTA (Bangun Gultom)

Saat saya salurkan bahan PESTA ke teman seiman mereka menyukainya dan selalu ingin lanjutannya.

Saat saya alirkan bahan PESTA ke Gereja tempat saya, mereka juga sangat antusias dan saya juga mendapat Respon dari Gembala sidang untuk membentuk/dan sudah dibentuk KURSUS TUMBUH BERSAMA dengan modul yang saya ambil dari PESTA di antaranya yang sudah saya laksanakan adalah PKS (Perkawinan Kristen Sejati) dengan 7 kali pertemuan hasilnya banyak suami istri yang ngomong sama saya kenapa tidak dari dulu, dan untuk pertengahan September ini KURSUS TUMBUH BERSAMA akan mengambil Modul DIK (juga saya ambil dari PESTA) dan atas permintaan jemaat untuk DIK ini juga akan melibatkan Pemuda/di sampai saat ini pendaftar sudah mencapai 30 orang lebih dan tidak main-main pembicara yang saya siapkan 2 orang S2 dan 2 orang S1 jelas semua dari Theologia dan dana yang sudah siap 5 juta untuk 10 kali pertemuan, itulah kesaksian saya dan berkat yang saya rasakan dari Tuhan melalui PESTA, yang saya harus sadari kekuatan/kemampuan saya untuk menyalurkan apa yg sudah saya dapat dari PESTA adalah Yakin dari Tuhan. Demikian mohon dukungan doa untuk KURSUS TUMBUH BERSAMA yang sudah kami bentuk. AMIN.

Kategori: 

Kesaksian Peserta DIK Januari/Februari 2009

Bersyukur dapat melayani Tuhan (Ingot Panggabean)

Di tengah kesibukan rutinitas yang begitu padat, saya berdoa kepada Tuhan agar tidak terlelap dengan tawaran dunia yang dapat memalingkan fokus hidup orang percaya. Setahun terakhir ini kerinduan untuk melayani begitu besar oleh sebab itu saya berdoa kepada Tuhan meminta petunjuk bentuk pelayanan apa yang dikehendaki Tuhan. Untuk itu saya yakin Tuhan masih mempersiapkan saya melalui pemahaman Dasar-dasar Iman Kristen (DIK) dan mengenal Allah dengan benar. Saya bersyukur dan berterima kasih dapat mengikuti kursus DIK ini, yang telah menambah wawasan dan cara pandang saya, sehingga saya dapat memahami topik-topik lainnya dari sumber-sumber yang lain (buku rohani, khotbah Pendeta, CD, dll).

Kategori: 

Kesaksian Peserta DIK Juni/Juli 2009

Lebih Bertumbuh (Yosafat Serafim)

Awalnya saya pikir DIK hanyalah pelajaran Alkitab biasa seperti kursus pada umumnya, yang hanya menjawab soal dari beberapa pertanyaan yang ada. Tetapi ternyata saya salah, DIK bukan hanya menjawab soal saja tetapi ada diskusinya yang membuat wawasan saya lebih terbuka lagi. Bahkan dari setiap share para peserta membuat saya lebih bertumbuh lagi dalam Tuhan, saya sangat diberkati sekali.

Kategori: 

Kesaksian Peserta PPL Desember/Januari 2009

Dapat Menemukan Korelasi PL dan PB (Luki F. Hardian)

Saya merupakan orang pertama kali yang menjadi pengikut Kristus dalam keluarga. Jadi pendidikan pembinaan tentang kekristenan dalam keluarga hampir tidak ada. Sejak remaja tidak pernah ikut kegiatan gerejawi, jadi bisa dibayangkan bagaimana pertumbuhan rohani saya. Sampai terbesit di dalam benak saya bahwa Allah di dalam PL itu berbeda dengan Allah di PB. Setiap kali membaca renungan jika itu ada hubungannya dengan PL, maka hal itu akan saya lewati pembacaannya.

Kategori: 

Kesaksian Peserta Kelas Paskah_B Maret 2010

Kelas Diskusi yang cukup bermanfaat (F. Krismayandri)

Kelas Diskusi Paskah ini sangat bermanfaat sekali karena selain menambah wawasan tentang makna paskah itu sendiri, juga dapat berkenalan dengan saudara-saudara seiman yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Selain itu saya semakin dikuatkan dengan firman Tuhan yang sangat luar biasa dari diskusi ini sehingga beban yang saya alami semakin ringan. Sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada team moderator yang sudah bekerja keras sehingga diskusi dapat berjalan dengan baik.

Kategori: 

Kesaksian peserta diskusi Natal 2009

Wujud Cinta Kasih Allah (Lanita)

Sebelumnya, saya merayakan Natal hanya sebagai perayaan di gereja secara rutinitas saja. Namun setelah mengikuti kelas diskusi Natal, saya menjadi lebih mengerti makna Natal secara mendalam. Natal merupakan hadiah Allah kepada manusia melalui anak-Nya yang tunggal sebagai jalan penebusan manusia dari dosa dan hukuman kekal. Oleh sebab itu kita bersukacita karena karya Allah nyata dalam hidup manusia.

Kategori: 

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA