Kesaksian Peserta KRP September/Oktober 2009

Belajar Mensyukuri Berkat-Nya (Yosafat)

Kelas PESTA ini mengajar saya agar lebih bertumbuh lagi dalam pengenalan akan Tuhan dan belajar dari teladan Rasul paulus bahwa hidup yang lebih penting baginya adalah menyenangkan hati Tuhan dan bukan kuatir dengan masalah yang dialami di dunia ini termasuk sakit yang dialaminya, belajar bersyukur dan menjalani hidup dengan penuh semangat, terima kasih Rasul Paulus, terima kasih PESTA , TUHAN YESUS MEMBERKATI

Mengikuti Langkah (Samuel Ginting)

Berkat rohani yang pertama, lebih mengenal akan kehidupan rohani Rasul Paulus, dimana saya semakin dikuatkan juga menambah motivasi untuk mengikuti jejak Rasul Paulus walaupun secara kecil.

Semakin Intropeksi Diri (Saragih Jamasdin)

Saya menjadi merasa berdosa karena materi KRP menyadarkan saya bahwa saya masih hidup dalam kesombongan/keangkuhan. Kiranya Roh Kudus menguatkan saya untuk hidup dengan rendah hati.

Ada Kesinambungan (Rudi Girsang)

Ada benang merah diantara masing-masing surat. Untuk iman ternyata tersebar tidak hanya pada surat Roma, tetapi juga Galatia. Demikian juga halnya dengan hubungan sesama anggota keluarga. Jadi sangat menarik.

Memiliki Iman yang Kuat (Richard)

Yang pasti dengan mengikuti kelas KRP membuat pengetahuan semakin bertambah, memperkokoh iman kepada Kristus.

Mengandalkan Tuhan (Ratna)

Saya bersyukur bisa mengikuti kelas KRP ini, karena saya bisa belajar dari Rasul Paulus dalam kesehariannya untuk melayani jemaat dan kehidupannya dengan semata-mata mengandalkan Tuhan. Dan saya belajar bahwa Allah juga mau memakai kita seperti Paulus jika kita mau hidup didalamNya dalam situasi sesulit maupun semudah apapun.

Termotivasi (Philip Situmorang)

Meniru teladan dari Rasul Paulus dalam melayani Kristus.

Lebih Semangat (Oktavianus)

Setelah mengikuti kelas KRP ada dua perubahan yang rasakan;

  1. Ada perhatian terhadap apa yang akan saya makan.
  2. Lebih semangat untuk menghadapi perbedaan beragama.

Semakin Mengerti Tentang Rencana Allah (Naomi)

Selain diingatkan kembali akan ajaran Tuhan di dalam tulisan-tulisan Paulus, saya jadi mengerti gambaran situasi dan latar belakang Paulus menulis, meskipun tidak sepenuhnya. Dan menjadi lebih mengerti, bahwa menjadi kristen itu tidak mudah. Seperti Paulus yang diutus langsung oleh Yesus dengan tanda yang begitu dasyat (buta dan berbalik hidupnya) saja masih ditolak oleh manusia. Apalagi kita yang biasa- biasa saja. Dibutuhkan hikmat dan kekuatan Allah yang besar agar tidak mudah putus asa dan menyerah dan berani tentunya.

Kedewasaan Rohani (Luki F. Hardian)

Berkat rohani jelas dapat saya rasakan, dan efeknya pendewasaan rohani pun berjalan, efek lebih lanjutnya iman semakin bertumbuh.

Iman bertumbuh bukan sekedar percaya tanpa makna, tapi percaya sepenuh hati dan dengan pikiran/akal, bahwa benar Allah Tritunggal hanya dipunyai orang Kristen.

Pekerjaan Paulus demikian jelas bisa menjadi tauladan bagi setiap orang percaya kepada Kristus, termasuk cara pengorganisasian gereja yang benar dan teruji. Banyak gereja tidak berani mengambil cara seperti yang Rasul Paulus ajarkan untuk organisasi gereja karena takut kehilangan anggotanya, sehingga banyak gereja yang menjadi rumah pertemuan rutin, kalau tidak datang tidak enak perasaan, seharusnya gereja menjadikan tempat dimana kita rindu untuk datang, rindu untuk berkunjung untuk kepuasan rohani kita, kalau kepuasan jasmani yang dipentingkan zaman sekarang sudah banyak seperti Mall dikota-kota besar, eh kota kecil juga sudah ada Mall.

Wawasan Rohani yang Lebih Luas (Lily Kurniati)

Saya memperoleh wawasan rohani yang lebih luas dari masukan sesama peserta diskusi dengan latar belakang yang sangat beragam. Saya juga jadi lebih bisa mentolerir/ melihat dari sudut pandang orang yang tidak beriman tentang kita/pelayanan kita sebagai orang beriman.

Saya merasa dikuatkan dan mampu lebih bertahan/pantang menyerah melihat teladan Paulus.

Pertumbuhan Rohani (Lanita Cicilia)

Pengetahuan/wawasan saya bertambah luas setelah mengikuti kursus PESTA. Apalagi diskusinya sangat membantu memberikan kesegaran baru dalam pertumbuhan rohani semakin dewasa, terima kasih PESTA.

Kategori: 

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA