Kesaksian Peserta DIK Agustus/September 2008

Doktrin Seperti Rambu-Rambu (Edward Leonard Damanik (Edo Manik))

Sebelumnya saya belum memahami konsep "keselamatan" dalam kekristenan. Puji Tuhan, hal ini kini menjadi lebih jelas. Doktrin ternyata sangat penting sebagai rambu2 kehidupan kekristenan kita untuk memahami kehendak-NYA. Tapi, dalam segalanya mohon pertolongan RK.

Masih Belum Maksimal (Indarto)

Saya orang awam yang ingin diperlengkapi dengan dasar teologia, merasa diberkati melalui pelayanan ini. Sebenarnya sih ingin melanjutkan ke sekolah teologia, namun berdasarkan pertimbangan teknis mengenai waktu dan dana, sehingga belum bisa terealisasi sampai saat ini. Saya sudah belajar melalui buku-buku secara autodidak, namun jika ada hal yang perlu mendapat penjelasan tidak ada yang dapat saya tanya. Sehingga mengambang dalam ketidakjelasan.

Setelah membaca di situs PESTA, saya hanya coba-coba untuk mendaftar dengan harapan mendapat kejelasan-kejelasan melalui tanya jawab dan bimbingan. Begitu mendapat kiriman materi dan tugas saya senang sekali, dan membaca materi-materi yang saya terima sambil mengerjakan tugas. Namun gangguan selalu datang silih berganti, mulai yang berupa kesibukan tugas sampai emailnya bermasalah. Tapi saya tetap mencoba terus mengikuti, walaupun sering terjadi email dibuka tidak mau…, jika dapat dibuka setelah menulis … kemudian dikirim, belum sampai terkirim email tiba-tiba tertutup sehingga hasil tulisan untuk ikut menanggapi dalam diskusi hilang begitu saja. Sampai akhirnya waktu habis, saya merasa tidak maksimal untuk mengikuti kursus ini. Namun demikian saya merasa sangat diberkati dengan pemahaman-pemahaman melalui tugas-tugas dan diskusi. Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas perkenan-Nya saya bisa mengkuti kelas ini. Dan saya berterima kasih kepada segenap tim moderator beserta segenap staf yang telah memberikan pelayanan dengan tulus. Tuhan Yesus memberkati.

Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman (Lanita Cicilia)

Saya tidak mempunyai banyak waktu untuk hadir dalam kursus secara langsung. Thanks God, melalui kelas PESTA ini saya bisa belajar Alkitab dengan bebas tanpa terikat dengan waktu, dan bisa berdiskusi dengan teman-teman yang lain, berbagi pengalaman dan pengetahuan sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mempelajari Firman Tuhan, supaya kita bertumbuh dalam kebenaran-Nya.

Berdoa agar Diskusi DIK Bisa Terus Berjalan (Martinez Meinardi)

Saya sangat bersyukur atas diadakannya kelas diskusi DIK ini, walau karena padatnya aktivitas, saya jarang ikut aktif berdiskuai namun saya tetap menerima banyak sekali berkat-berkat rohani didalamnya. Saya berdoa agar ke depannya diskusi DIK ini dapat terus berjalan dengan baik, semakin bertumbuh dalam pelayanan pekerjaan Tuhan. Tuhan memberkati.

Semakin Paham dan Ingin Bertumbuh (Myrna Butar Butar)

Setelah mengikuti kelas DIK, saya semakin paham tentang Kekristenan dan semakin ingin menjalankan rencana-rencana saya untuk pertumbuhan rohani.

Banyak Kebohongan (Rudi Girsang)

Dimulai dari DaVinci Code, Yesus and Family Tombs, dan Dinasty Yesus, kemudian tanggapanya. Kemudian saya menjadi rajin membaca Akitab; Terlalu banyak kebolongan yang menjadi tameng saya, hadiah yang saya bawa saat pelajaran sekolah minggu dan pelajaran agama saat sekolah. Selanjutnya saya ikut kelas DIK dan mulai membaca buku lain yang berhubungan dengan dosa dan keselamatan. Tujuannya untuk mencari tahu apa sebenarnya ynag terjadi. Pada saat mencari buku saya membeli Saat Teduh (September-Oktober). Di sini saya dapat pencerahan bahwa keselamatan tersebut hanyalah masalah relationship antara saya dan Tuhan, dan bersifat unik, yang tidak sama untuk setiap orang.

Terus Berhubungan dengan Peserta PESTA (Sri Setyawati)

Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pesta dan diskusi yang diselenggarakan. Walaupun saya kurang bisa ikut berpartisipasi namun dengan membaca diskusi peserta lain pemahaman saya akan Alkitab semakin bertambah. Saya sangat rindu bisa terus berhubungan, saling menguatkan dengan peserta PESTA, tidak hanya untuk saat ini dan sampai kelas ini berakhir tapi saya berharap hubungan kasih kita bisa tetap terpelihara selamanya. Tuhan memberkati :)

Tidak Bisa Online Terus (Surya Darma)

Saya diberkati dengan mengikuti kelas DIK meskipun saya ga bisa terus on-line setiap hari karena kondisi saya yang tidak punya jaringan internet di rumah tetapi tidak menjadi kendala buat saya.

Yang penting bagi saya ada berkat lain yang saya dapatkan melalui membaca materi, mempunyai kesempatan mengemukakan pendapat sehingga bisa mengetahui sampai sejauh mana pengertian yang saya serap dan yang dapat saya implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Saya Bagikan Berkat ke Teman-teman Komsel dan Gereja (John Latuharhary)

Saya memperoleh tambahan pengenalan mengenai dasar2 iman Kristen. Semakin bertumbuh, dan menjadi saluran berkat bagi kawan2 lainnya. Saya membagikan apa yang didapat dalam mengikuti kursus ini dengan teman2 di komsel dan gereja. Lebih mengetahui secara jelas, posisi sebagai umat kristiani yang sudah lahir baru.

Banyak Berkat Rohani (Jamasdin Saragih)

Berkat-berkat rohani yang saya terima setelah mengikuti kelas DIK:

  • Terasa makin dekat dengan Tuhan
  • Minat baca Alkitab semakin tinggi
  • Bangga bisa share dengan teman-teman seiman
  • Jauh dari rasa bosan
  • Semua peserta saling mendukung dalam pertumbuhan iman.
  • Saya jadi mengerti arti keselamatan dan pertobatan
  • Saya menjadi yakin bahwa saya berharga di mata Tuhan
  • Doktrin membukakan pengetahuan saya tentang Kristen.

Pemahaman tentang Firman Tuhan Bertambah (Sugianto)

Setelah mengikuti kelas DIK ini saya mempunyai tambahan pemahaman tentang firman Tuhan, mengetahui pendapat banyak orang tentang kesan atau pemahaman mereka tentang firman Tuhan yang bisa berbeda.

Kategori: 

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA