Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK)

Karakter Manusia Setelah Ditebus oleh Kristus

Kalau bukan karena anugerah Allah, setiap orang akan terhilang dalam dosa dan berada di bawah penghakiman Allah. Namun, Allah dengan kemurahan-Nya yang besar telah mengutus anak-Nya yang Ilahi, Yesus Kristus, untuk membayar hutang dosa dengan mati di atas kayu salib dan untuk memulai suatu periode yang baru dalam kehidupan dengan kebangkitan-Nya. Semua orang yang percaya kepada-Nya dilepaskan dari kutuk murka Allah dan masuk ke dalam berkat Allah. Pengamatan kita akan manusia tidaklah lengkap apabila kita belum mempertimbangkan karakter manusia yang telah ditebus oleh Allah dalam Kristus.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

DIK 2 - Pelajaran 05

Dalam 4 pelajaran sebelumnya, kita telah belajar tentang kebenaran "di dalam Adam", "di dalam Kristus", "lahir baru" oleh Roh Kudus, dan hidup baru dalam Kristus. Nah, dalam pelajaran terakhir ini, kita akan belajar secara khusus tentang keinginan daging dan bagaimana kita dapat menang atas keinginan daging itu.

Taxonomy upgrade extras: 

DIK 2 - Pelajaran 03

Dalam pelajaran ini, kita akan melihat bagaimana Allah bekerja dalam hati manusia untuk membawa manusia hidup "di dalam Kristus". Allahlah yang berinisiatif untuk masuk ke dalam hati manusia dan menghidupkan roh manusia yang sebelumnya mati karena dosa. Peristiwa inilah yang disebut dengan kelahiran baru. Untuk lebih memahami arti dari kelahiran baru, kita akan membahas terlebih dahulu pengertian kelahiran baru.

Taxonomy upgrade extras: 

DIK 2 - Pelajaran 02

Hanya ada dua keluarga rohani di dunia, yaitu "di dalam Adam" atau "di dalam Kristus". Dari Pelajaran 1, kita telah belajar bahwa kita dilahirkan "di dalam Adam" karena kita adalah keturunan dari manusia pertama Adam. Karenanya, kita ikut menanggung semua tindakan yang dilakukan Adam, termasuk kejatuhannya dalam dosa. Demikianlah cara Allah memandang kita.

Taxonomy upgrade extras: 

DIK 2 - Pelajaran 01

Dalam modul Dasar-Dasar Iman Kristen 1 (DIK-1), kita telah belajar bagaimana Allah menciptakan alam semesta dan manusia pertama, yaitu Adam, dengan tujuan untuk kemuliaan Allah dan kebahagiaan manusia. Sayang sekali, tujuan itu tidak tercapai karena manusia memberontak terhadap Allah sehingga jatuh ke dalam dosa dan menerima hukuman kematian kekal. Namun, Allah tidak membiarkan rencana-Nya gagal. Dengan kasih-Nya yang sempurna, Ia memberikan jalan keluar dengan mengirimkan Manusia Kedua, yaitu Yesus, untuk menjalankan rencana misi penyelamatan Allah bagi manusia berdosa keturunan Adam.

Taxonomy upgrade extras: 

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA