Sharing Berkat Peserta Kelas PDR 2
1. Agustinus Ketaren
Saya berterima kasih kepada seluruh tim yang telah banyak membantu untuk belajar disiplin rohani terutama melakukannya dan mempraktikkannya. Syukur juga kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat berkenalan dengan teman-teman di seluruh pelosok negeri.
Melalui pelajaran ini, saya diingatkan kembali akan pentingnya memiliki disiplin rohani (latihan rohani) untuk membentuk kebiasaan yang benar bagi jiwa dan daging kita, terutama dalam kehidupan saya. Disiplin rohani merupakan tindakan latihan rohani untuk taat/patuh pada perintah/ketetapan Allah yang dilakukan secara terus-menerus, kontinu, bertujuan untuk mencapai apa yang Tuhan inginkan dalam diri kita, yaitu serupa dan segambar dengan Dia.
Melakukan disiplin rohani bertujuan agar kita mengoperasikan hidup baru dengan cara yang baru pula, manusia lama kita semakin hilang kuasanya dan manusia baru kita yang telah diselamatkan dalam Kristus dapat terus-menerus sampai semakin serupa dengan Kristus. Hidup yang baru perlu dioperasikan dengan cara yang baru pula. Disiplin rohani bukan hanya tentang membangun kebiasaan yang benar, tetapi juga mempraktikkan kebiasaan yang benar agar kita dipulihkan dan disembuhkan.
Tentang diskusi "kedewasaan rohani" saya benar-benar dengan sangat rindu merenungkan ciri-ciri mana yang perlu ditingkatkan dan mempraktikkan dalam kehidupan saya secara pribadi dan memberikan dampak bagi keluarga dan masyarakat sehingga saya dapat menghasilkan buah-buah yang dapat dinikmati orang lain.
Sekali lagi, terima kasih kepada teman-teman yang sudah berinteraksi, tetapi tidak ketemu secara fisik, kepada tim SABDA yang telah berjerih lelah teruslah berkarya agar dampak kita bagi gereja sangat luar biasa. "Pembentukan Disiplin Rohani" atau latihan rohani bisa terus diperdengarkan dan dievaluasi di setiap gereja secara organisasi atau pribadi, dan terus menjadi saluran berkat-Nya melalui kelas-kelas diskusi yang diselenggarakan sehingga kita dapat terus bertumbuh dalam iman, semakin di teguhkan serta dimampukan menjadi serupa dan segambar seperti Kristus, dan menjadi berkat dalam tugas pelayanan kita di mana pun kita ditempatkan. Salam pertumbuhan.
2. Andhy Dharmadji
Bersyukur pada Allah karena kasih-Nya saya masih dibentuk-Nya dan diberikan kesempatan belajar untuk menjadi seperti Kristus secara rohani melalui kelas-kelas yang diadakan MLC SABDA.
Dalam kelas PDR, seakan berada dalam retreat bersama saudara/i rohani yang akrab saling (fellowship), membangun, dan mengingatkan walau belum pernah bertemu sehingga keinginan untuk tetap bertumbuh itu menyala kuat di tengah tekanan zaman jelang kedatangan Tuhan Yesus.
Saya akan lebih bertekun dalam disiplin rohani yang belum rutin saya lakukan, dan membuat Daily Journal With God sebagai tools evaluasi setiap hari.
Doa saya, Tuhan Yesus memberkati dan menjaga seluruh tim SABDA agar tetap setia pada panggilan surgawi untuk membangun murid-murid Kristus dalam Kebenaran Firman. Haleluyah. Mari kita terus bertumbuh ke arah kepenuhan Kristus.
3. Danik
Bersyukur untuk mengikuti kelas PDR. Banyak berkat yang didapat, disegarkan kembali untuk membangun disiplin rohani. Saya sedang bergumul bagaimana kembali menikmati retret pribadi. Di kelas PDR ini, benar-benar ditolong kembali untuk lebih dalam menikmati/membangun relasi dengan Allah. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi.
4. Debora Rina Trisnowati
Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih kepada tim SABDA, khususnya Kak Rode dan Kak Melisa sebagai moderator dan admin kelas 2 untuk pelayanannya. Bersyukur saya bisa berbagi berkat di grup dalam menegakkan disiplin rohani dengan pengalaman yang saya jalani karena hal ini sangat penting bagi pemuridan. Bahkan jika ada peserta yang belum mengikuti pemuridan, baik pribadi maupun komunal, kiranya Tuhan Yesus ubahkan dan bertumbuh semakin cinta Yesus.
Evaluasi kelas: buat saya kelas 2 kurang dapat terbuka dengan Pribadi masing-masing. Itu tercermin dari jawaban peserta yang hanya mengandalkan modul tanpa mengembangkan ide pribadi atau pengalaman yang sesungguhnya saling melengkapi karena pembentukan disiplin rohani ini sangat berorientasi bagi pertumbuhan iman dan berbuah.
Kiranya Tuhan memampukan kita semua sebagai orang percaya, hidup bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus. Semua yang ada pada kita hanya anugerah Tuhan Yesus saja, diberikan hanya untuk kesenangan-Nya, menyenangkan hati Tuhan adalah tujuan setiap aspek hidup kita. Soli Deo gloria.
5. Dolfi Ratulaki
Saya senang ada kelas ini yang dilaksanakan oleh SABDA. Selain free, ilmunya sangat memberkati dan menjadi berkat. Topik dan soal-soal yang dibagikan setiap pertanyan juga sangat bagus dan dapat kita gunakan atau terapkan dalam pelayanan di gereja lokal kita.
Saya pun sadar bahwa dalam pelayanan penting adanya penatalayanan dan penginjilan dan disiplin secara rohani mungkin ada yang ibadahnya jam karet atau berubah ubah itu bisa kita perbaiki. Terima kasih tim SABDA Tuhan Yesus memberkati.
6. Eddy Soewito
Banyak berkat rohani diperoleh selama mengikuti diskusi "Pembentukan Disiplin Rohani", mulai dari pemahaman secara teoritis sampai aplikasinya. Materi yang diberikan bisa menjadi bahan pembinaan jemaat di gereja dan mengajar siswa di sekolah. Terima kasih kepada tim SABDA MLC yang melayani. Tuhan Yesus memberkati.
7. Eminingtyas
Shalom, Bapak/Ibu semua. Saya selalu bersyukur kepada Tuhan Yesus atas kemurahan-Nya, saya boleh menjadi bagian dari pelayanan SABDA dan tim, serta seluruh rekan-rekan diskusi, yang mana mengingatkan dan memotivasi saya untuk lebih melakukan disiplin rohani dalam kehidupan saya seutuhnya. Tidaklah mudah buat saya intropeksi diri karena kesibukan kehidupan setiap hari, tetapi pembelajaran modul "Pembentukan Disiplin Rohani" memacu saya menyadari pentingnya disiplin rohani itu. Terima kasih kakak-kakak moderator yang setia dan rekan-rekan yang berbagi kesaksian hidup dan berbagi firman Tuhan, kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.
8. Eva
Saya bersyukur bisa membaca dan mendapat file modul "Pembentukan Disiplin Rohani" dari SABDA. Tulisan ini sangat powerfull dan banyak hal baru. Sepertinya masih harus bolak-balik baca karena tidak mudah dilaksanakan. Terima kasih kepada teman-teman di grup 2 yang mau membuka diri sehingga saya bisa tahu praktiknya. Terima kasih untuk moderator, Kak Rode yang ketika jawaban saya pendek-pendek karena satu dan lain hal, telah memberikan pertanyaan lanjutan supaya saya meng-elaborate. Juga admin, Kak Melisa yang telah memberikan reminder.
Menurut saya, pelaksanaan PDR ini baik, tegas terhadap peraturan yang sudah ditetapkan. Pada hari ke-2 PDR ini, tidak disangka, ada 2 ujian datang, pertama dari keluarga yang waktu itu kami mengalami situasi jalanan yang berpotensi, dan kedua dari peserta PDR yang japri via WA. Maksudnya, saya yakin baik, yaitu ingin memberikan jawaban. Namun, ketika diajak brainstorm dan tidak sependapat, beliau memberi judgement kepada saya. Namun, saya mencoba memahami kalau di kelas ini, latar belakang dan pemahaman orang berbeda-beda. Saya pun berdoa dan mendoakan dan selesai. Jadi, modul ini menolong saya lebih conscious melihat masalah yang dihadapi.
9. Friska Pasaribu
Sangat terberkati ikut kelas ini. Dan, sangat berjuang bisa menyelesaikan kelas ini, sebab dalam posisi burnout rohani. Situasi hati, semangat, sedang tidak baik-baik saja. Namun, saya mau belajar untuk bangkit. Kelas ini menjadi jawaban atas kelemahan-kelemahan saya belakangan ini. Dalam modul disampaikan beberapa solusi untuk keluar dari burnout rohani. Terima kasih SABDA, yang sudah menginspirasi saya secara pribadi untuk belajar kuat dalam Tuhan.
10. Heri Ambarita
Shalom, selamat pagi. Terima kasih kepada MLC SABDA yang telah membekali saya secara pribadi dengan berbagai pembahasan materi rohani saat menjadi salah satu peserta kelas "Pembentukan Disiplin Rohani".
Adapun pengalaman baru mengikuti kelas PDR adalah bahwa materi rohani yang disajikan sangat menarik, dan belum pernah saya ketahui sebelumnya selama menjadi warga gereja.
Pelajaran atau berkat yang paling berkesan adalah saya mendapatkan wawasan dan pemahaman baru mengenai pentingnya pembentukan disiplin rohani agar terus diadakan di tengah-tengah gereja maupun komunitas persekutuan orang Kristen.
Aplikasi praktis: setelah mempelajari dan mencoba memahami seluruh materi "Pembentukan Disiplin Rohani" dan membaca berbagai pendapat maupun pandangan peserta kelas PDR di grup WA, maka saya dibimbing untuk menjadi orang yang menjadi dewasa di dalam iman sehingga serupa dan segambar dengan Kristus yang sejalan dengan goal kelas "Pembentukan Disiplin Rohani" sendiri.
Evaluasi terkait proses diskusi dalam kelas PDR adalah sebaiknya para mentor kelas PDR MLC SABDA memperbanyak jumlah pertemuan di Zoom meeting sebagai wadah para peserta berinteraksi dan berdiskusi bersama guna membahas lebih lanjut materi-materi "Pembentukan Disiplin Rohani" yang belum tuntas dipahami. Sebab terkadang hasil diskusi peserta di grup WA tertimbun karena jumlah pesan yang masuk begitu banyak.
11. Jang Sin
Saya bersyukur banget bisa ikut di kelas PDR ini karena dari kelas PDR ini, saya bisa banyak belajar tentang disiplin rohani. Kehidupan rohani saya yang boleh dikatakan sering jatuh bangun dalam pertumbuhan rohani, tetapi melalui kelas ini kembali diingatkan dan disegarkan kembali. Banyak yang dipelajari dari kelas ini dan semua bahan yang dibagikan sangat sistematis dan mudah untuk dipahami. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah bekerja keras dan mempersiapkan ini semua. Terus berjuang untuk semua teman-teman yang pertumbuhan rohaninya yang masih naik turun.
12. Liliana
Saya sungguh bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang sudah mempertemukan saya dengan tim SABDA, khususnya kelas PDR ini, yang mana telah dapat memenuhi kebutuhan saya akan kekeringan dan sakit rohani. Di sini, saya banyak belajar terutama dengan berdiskusi dalam kelas. Walaupun saya tidak terlalu aktif berkomentar, tetapi saya menyimak percakapan teman-teman yang sedang berdiskusi.
Harapan saya ke depannya adalah saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sekarang, pengendalian diri yang lebih baik dari segala hal, dan orang-orang yang ada di sekeliling saya dapat merasakan dan mencontoh kebaikan-kebaikan atau berkat-berkat itu, dan mereka akan melihat hidup baru yang saya rasakan dengan penuh cinta kasih Tuhan. Terima kasih saya ucapkan kepada tim SABDA yang sudah membuat acara PDR ini dan kiranya tim SABDA dapat diberkati oleh Tuhan sehingga tim SABDA dapat membuat lagi acara-acara online yang seperti ini yang jangkauannya sampai ke ujung bumi, dapat dinikmati oleh semua orang di mana pun mereka berada. Amin. Tuhan Yesus memberkati.
13. Linda Elizabeth
Saya bersyukur dan sangat diberkati melalui kelas PDR yang diselenggarakan SABDA. Materinya mudah dimengerti dan sangat menolong saya untuk semakin meningkatkan kedisiplinan rohani saya. Walau memang harus diakui bahwa karena beberapa kegiatan bahkan situasi yang sering menghambat saya untuk tidak konsisten mengikuti kelas PDR. Namun, puji Tuhan, masih dapat terlibat walau tidak seaktif yang lain.
Materi PDR menurut saya sangat mudah dimengerti oleh semua kalangan sehingga dapat menolong semua kalangan dalam pembentukan kedisiplinan rohani. Terima kasih untuk kebersamaan semua, terutama moderator yang dengan setia mengingatkan keterlibatan peserta dalam kelas. Tuhan Yesus memberkati.
14. Marlyna
Puji Tuhan, boleh mengikuti kegiatan ini dengan baik, walaupun tidak maksimal karena bersamaan dengan kegiatan kantor. Banyak materi yang dipelajari dan membawa berkat bagi hidup saya. Melalui disiplin rohani, kita dapat tumbuh dan berkembang dalam iman kita, dan pada saat yang sama, kita dapat menjadi berkat bagi orang lain. Dalam berbagi berkat, melalui disiplin rohani, penting untuk selalu mengarahkan segala pujian dan kemuliaan kepada Tuhan, yang memberikan berkat kepada kita dan memampukan kita untuk berbagi dengan orang. Terima kasih kepada tim SABDA yang selalu memberi kesempatan buat belajar. Tuhan kiranya memberkati selalu.
15. Martina Zebua
Saya bersyukur bisa mengikuti kelas "Pembentukan Disiplin Rohani" ini, sebab melalui modul dan diskusi dengan teman-teman dalam WA grup mengingatkan saya untuk terus berkomitmen memiliki waktu berinteraksi dengan firman Tuhan, belajar firman Tuhan, dan mengaplikasikan firman itu dalam hidup setiap hari.
Saya dan keluarga berkomitmen akan terus membangun disiplin rohani setiap hari. Men-sharing-kan tentang disiplin rohani ini kepada teman-teman sepelayanan dan jemaat yang dilayani. Terima kasih tim SABDA. Tuhan memberkati.
16. Rendy Nitaya'aro Dachi (BNKP, Medan - Sumatera Utara)
Shalom semua. Ya'ahowu .... Pengalaman baru mengikuti kelas PDR, yaitu pengetahuan saya bertambah mengenai pembentukan disiplin rohani dan apa-apa saja yang termasuk dalam disiplin rohani tersebut beserta penjelasannya masing-masing. Hal ini merupakan hal yang baru bagi saya ketika membaca dan mendengar pertama kali, setelah adanya informasi tentang kelas ini. Akan tetapi, setelah saya mengikuti kelasnya baru saya mengerti apa itu yang namanya disiplin rohani.
Pelajaran/berkat yang paling berkesan, yaitu tentang "Makan (Belajar) Firman Tuhan" yang terdiri dari:
- Berinteraksi dengan firman Tuhan, yaitu membaca firman Tuhan, mendengarkan firman Tuhan, dan menghafal firman Tuhan.
- Belajar firman Tuhan, yaitu merenungkan firman Tuhan dan menggali/mempelajari firman Tuhan.
- Mengaplikasikan firman Tuhan, yaitu melakukan firman Tuhan dan kendala dalam melakukan firman.
Hal ini berkaitan seperti di awal, sebelum adanya kelas tentang pelajaran disiplin rohani, ada pertanyaan tentang salah satu disiplin rohani yang masih perlu Anda tingkatkan! Jawaban saya adalah membaca Alkitab.
Aplikasi praktis yang akan dilakukan adalah saya berusaha mencoba mulai sekarang melakukan dan menerapkan semuanya tentang disiplin rohani ke dalam kehidupan saya setiap harinya, baru melakukan dan menerapkan ke gereja dan masyarakat.
Evaluasi terkait proses diskusinya, yaitu tidak ada yang perlu dievaluasi. Kita di sini sama-sama belajar sehingga diskusi kelas disiplin rohani dapat berjalan dengan lancar selama proses pembelajaran meskipun saling adanya perbedaan pendapat dalam membahas setiap topik-topik pembelajaran setiap harinya selama kelas berlangsung sehingga dapat dicapai beberapa kesimpulan-kesimpulan mengenai topik-topik tersebut.
Saran saya untuk kelas-kelas ke depannya dari SABDA, dimohon untuk setiap kelas ada pemateri-pemateri yang secara langsung membahas dan menjelaskan secara detail dan terperinci tentang topik-topik pembelajaran serta dalam pembahasan diskusi tersebut melalui kelas daring/online di Zoom atau Google meet. Kenapa? Biar adanya pemahaman yang mendalam kepada para peserta kelas. Kita mengerti dan mengingat tentang sesuatu bukan hanya dari membaca, tetapi dari mendengar dan berdiskusi kelompok secara langsung melalui komunikasi dua arah. Terima kasih buat tim dari SABDA sudah menyelenggarakan kelas ini dengan baik. Sehat dan sukses selalu buat kita semua. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
17. Ropesta Lumban Batu
Puji Tuhan, bersyukur bisa mengikuti kelas PDR yang telah difasilitasi tim SABDA. Materi PDR sangat bermanfaat tidak hanya bagi saya, tetapi saya juga punya kerinduan membagi materi PDR di persekutuan/jemaat. Materi PDR sangat membantu bagi pemula untuk memahami pentingnya PDR bagi pelayan Tuhan dan jemaat untuk memulai PDR. Dengan PDR, akan membawa kita pada kedewasaan rohani supaya menjadi serupa dengan Kristus Yesus, Tuhan kita.
18. Suratman Aripin
Saya bersyukur mengikuti kelas PDR. Hal yang berkesan untuk saya dalam mengikuti kelas ini adalah bagaimana dalam melakukan disiplin rohani keintiman saya dengan Tuhan semakin dekat dan pengenalan saya semakin mendalam. Jadi, bukan sekadar aktivitas belaka. Ada tujuan yang lebih penting, seperti yang saya tuliskan di atas.
Aplikasi praktis yang akan saya lakukan, saya mengevaluasi beberapa disiplin rohani yang sudah saya lakukan, apakah saya melakukan hanya sebagai program atau saya semakin dekat dan semakin menyerupai Kristus. Untuk yang berkaitan dengan kelas, saya merasakan hal yang baik karena mendapatkan wawasan dari rekan-rekan lain. Akhir kata, terima kasih atas pelayanan SABDA.
19. Tan Tjin Hin
Saya sangat bersyukur bisa ikut kelas PDR ini, banyak hal-hal baru yang membuat saya semakin diperlengkapi dalam kedewasaan iman dengan materi disiplin rohani. Saya merasa kegiatan disiplin rohani yang saya jalani selama ini sudah benar. Ternyata ada yang baru yang bisa saya kerjakan untuk lebih disiplin lagi bagi kemuliaan Tuhan Yesus, seperti hal kejenuhan rohani, saya jadi ingat Roma 10:2b, "sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar."
Terima kasih tim SABDA, sudah memberikan modul-nya dan membimbing dalam kelas PDR. Kiranya berkat kasih karunia Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua. Amin.
20. Yosua Sesa
Bersyukur bisa mengikuti kelas PDR. Banyak hal yang menjadi pergumulan dalam mengikuti Tuhan ternyata menjadi tantangan bagi banyak orang. Dalam kelas beberapa peserta memberikan saya motivasi untuk lebih giat lagi dalam melayani Tuhan.
Poin ciri-ciri kedewasaan rohani membuka pikiran saya bahwa terlalu banyak yang harus dilepaskan ketika mengikut Yesus. Saya berkomitmen untuk terus bertumbuh dan disiplin rohani lebih baik lagi. Terima kasih kepada pelayanan SABDA, besar harapan bisa menjadi bagian SABDA untuk bersama melayani Tuhan.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA