Blog Terbaru

Kristus Adalah Satu-satunya Dasar Iman Kristen

Puji Tuhan karena saya boleh mengikuti kelas Dasar Iman Kristen (DIK) periode September/Oktober 2015 ini sampai selesai.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Moderator dan rekan-rekan sekalian atas apa yang telah Anda semua bagikan dalam kelas diskusi ini. Banyak hal baru yang bisa saya dapatkan dari apa yang Tim Moderator dan rekan-rekan sekalian telah bagikan dalam kelas diskusi, dan ini menambah pengetahuan saya tentang dasar-dasar keKristenan.

Banyak Pengetahuan dari kelas PPB

Puji TUhan, saya mendapatkan kesempatan mengikuti kelas diskusi PESTA dengan tema Pengantar Perjanjian Baru.

Di kelas ini, banyak sekali saya mendapatkan pengetahuan baru dari jawaban para peserta lain yang pastinya mendapatkan banyak sumber-sumber lagi untuk menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan moderator.

SELALU BARU

Mengikuti kelas DIK menambah pengetahuan saya tentang Allah yang pencipta dan kedudukan saya sebagai manusia. Banyak berkat yang saya terima antara lain menambah teman dan menguatkan iman. Mempertebal iman kepercayaan saya tentang Kristus yang adalah Allah sendiri yang mengirimkan Roh Kudus untuk tetap tinggal bersama kita dan memimpin kita untuk tetap berjalan sesuai aturan dari Allah, bukan dengan aturan diri sendiri . Belajar tentang Kristus selalu mendapatkan hal baru secara pribadi untuk memperbarui iman.

BELAJAR BERSAKSI DARI YOHANES PEMBATIS

Yoh 1: 6-8, 19-28
Tuhan Yesus sudah menebus kita dan menjadikan kita muridNya. untuk menjadi murid Tuhan Yesus tidaklah mudah.
kita harus berani untuk hidup bersaksi. Yang menyatakan tentang injil keselamatan.

Seblm Tuhan Yesus naik kesurga Dia memberikan kuasa kepada kita untuk bersaksi.
Untuk dapat menjadi seorang saksi yang baik baiklah kita mencontoh teladan Yohanes pembatis.

Fokus dan tujuan hidup Yohanes pembatis adalah bersaksi

Dasar dan manfaat berapologetika

Dalam berapologetika seringkali yang kita temui adalah perang argument, perang pikiran, perang mulut.

Bagi saya dalam berapologetika yang terpenting adalah bukan mencari kemenangan namun mencari kebenaran. Dalam berapologetika harus lebih banyak mengandalkan kuasa Tuhan dan pimpinan RohKudus. Karena jika hanya mengandalkan pikiran atau logika manusia dalam bearpologetika maka diskusi tersebut sama saja seperti omongan kosong.

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA