IT’S A GIRL !

Ada seorang teman di kantor yang sudah 7 tahun menikah, belum diberkati Tuhan keturunan. Satu kali dia membaca kesaksian kita mengenai Yezki (Yezhezkiel Titus) yang berdoa meminta adek cowok, dan dia juga tahu pergumulan keluarga kita sampai 8 tahun sebelum diberkati seorang Yezki (lihat artikel It’s A Boy). Kemudian kita ngobrol mengenai pergumulan yang dihadapi, karena dia merasa sudah tidak ada pengharapan lagi. Saya menguatkan dengan membagikan kesaksian hidup yang kita alami sendiri di keluarga setelah belasan tahun menikah.

Di rumah, kita mendoakan keluarga ini di dalam mezbah keluarga, dan Tuhan memperlihatkan ikatan kutuk dan roh nenek moyang dan keturunan yang menghalangi berkat-berkat yang akan diterimanya.

Ketika bertemu lagi, saya menyampaikan dari hati ke hati mengenai penghalang yang membuat mereka sulit mendapat pencurahan berkat dari Tuhan Yesus. Dia kemudian menceritakan bahwa apa yang diperlihatkan Tuhan itu benar. Keluarganya keturunan Chinese dan mengalami masa hidup yang sangat berat dari kecil, untuk bisa lepas dari masalah keuangan dan sakit penyakit. Mereka terikat dalam okultisme, perzinahan, kepercayaan nenek moyang dan perdukunan, untuk mengatasi masalah ekonomi maupun kesehatan.

Malam hari, dia dan istrinya datang ke rumah untuk dilayani doa Pelepasan dan Pemulihan. Pada saat itu ikatan-ikatan kutuk dan roh yang membelenggu hidup dan keluarganya selama puluhan tahun dilepaskan dan dibersihkan oleh Tuhan Yesus. Mereka berdua kemudian berkomitmen untuk melakukan Langkah Iman, dengan tekun membaca Alkitab dengan bersuara (Petir Firman), berdoa puasa untuk mendukung doa keluarga selama ini dan melakukan kebenaran Firman Tuhan dengan taat dan setia.

Ketika mereka berdua setia bertekun di dalam kebenaran Firman Tuhan, hidupnya penuh dengan sukacita dan damai sejahtera yang selama ini tidak mereka rasakan sekalipun mereka aktif beribadah. Di kantor, dia mulai tekun berdoa puasa dan menyalakan Alkitab Audio di komputernya setiap hari. Di rumah mereka membaca Alkitab dan membangun mezbah keluarga bersama. Bahkan mereka kemudian mengundang kita PD Yoel untuk melayani keluarga besarnya dan keluarga besar isterinya di Jawa Tengah.

Pada hari libur kita bersama-sama pergi ke rumah keluarga besarnya. Pertama kita melayani mamanya dan keluarga kakaknya. Kemudian kita lanjutkan ke rumah mertuanya di kota yang lain untuk mendoakan keluarga besar di sana.

Ketika sampai di rumah keluarga isterinya, papa mertuanya menceritakan keadaan kelima anaknya yang semua lulus dari universitas swasta terkenal. Foto-foto wisuda kelima anaknya dipajang di ruang tamu, yang menunjukkan keberhasilan orang tua mendidik anak-anaknya. Suami dan istri aktif melayani di gereja yang sebelumnya non Kristen.

Ketika konseling dilakukan, ternyata mereka adalah keluarga Kristen yang menderita. Setelah kelima anaknya lulus kuliah mulai timbul berbagai masalah. Tiga anak perempuan hamil sebelum menikah dan dua bercerai, sedangkan yang satu perempuan sudah menikah bertahun-tahun tetapi belum mempunyai anak. Satu-satunya anak laki-laki menikah dan pindah agama. Di dalam keluarga selalu terjadi pertengkaran demi pertengkaran. Papa mertua merasa akhir hidupnya gagal dan karena sangat kecewa dia mulai “menolak untuk berdoa!”

Kemudian mereka dilayani Pelepasan dan Pemulihan. Dalam pelayanan tersebut Tuhan Yesus memperlihatkan ikatan yang kuat dari kutuk nenek moyang dan adat istiadat di keluarga mereka. Keluarga ini ternyata juga diserahkan oleh orang tuanya kepada roh berhala di masa bayinya, sehingga setan memiliki hak yang legal untuk mendatangkan berbagai-bagai penderitaan hidup, sekalipun setelah menjadi Kristen mereka aktif melayani di gereja. Tetapi karena ikatan kutuk dan roh setan belum diputuskan, maka kenyataan hidup yang dialami penuh dengan kesedihan dan kepahitan.

Setelah dilayani, keluarga ini merasakan ada beban berat yang lepas dari hati dan hidup mereka. Di wajahnya seketika ada sukacita dan ketika diajak untuk melakukan Langkah Iman mereka langsung mengikutinya tanpa beban atau merasa berat seperti sebelumnya. Papa mertua setelah itu mulai "bisa" berdoa dan bertemu Tuhan Yesus kembali, dan semangatnya yang menyala-nyala di dalam Roh untuk merebut keluarga anak-anaknya dari ikatan kutuk roh setan.

Beberapa bulan berlalu, keluarga ini hidupnya semakin dipulihkan oleh Tuhan Yesus. Ada kasih di dalam keluarga besar ini. Mereka berkata, mengapa baru mengetahui rahasia Roh ini setelah hidup menderita puluhan tahun. Jika ada yang memberitahu mereka mengenai rahasia hidup berkemenangan di dalam Roh ketika mereka mulai percaya Tuhan Yesus, niscaya jalan hidup keluarga ini akan sama sekali berbeda. Selain mempunyai jaminan keselamatan di surga, mereka juga akan menjadi orang Kristen yang memiliki kuasa di dalam Roh selama hidup di dunia.

Keadaan itu merupakan bentuk yang nyata dari kehidupan orang Kristen yang tidak memahami HUKUM ROH. Orang Kristen diajarkan cukup berdoa dan mengaku dosa pribadi, maka akan masuk surga. Itu benar! Tapi jika ikatan yang menjadi hak legal setan tidak diputuskan, maka mereka akan menjadi orang Kristen hidup menderita di dunia karena berbagai roh setan dengan santainya bercokol dalam tubuhnya -- mencuri membunuh dan membinasakan setiap berkat yang diberikan Tuhan dari surga (Yohanes 10:10a).

Umumnya orang Kristen MENOLAK untuk dilayani Pelepasan dan Pemulihan, dengan menyatakan bahwa berdoa pribadi sudah sesuai dengan ajaran yang diterimanya. Tapi sebetulnya itu adalah TIPU MUSLIHAT setan yang terbesar bagi orang Kristen di seluruh dunia di sepanjang masa -- sehingga setan bisa dengan santainya tinggal di dalam tubuh jasmani dan keluarga orang Kristen untuk mengutuki dan mendatangkan berbagai penderitaan hidup!

Setiap orang yang belum diputuskan dari ikatan roh setan, maka setan punya hak legal untuk menghancurkan kehidupan fisik orang Kristen. Itu adalah hak legal! Sebagai contoh, orang Kristen yang hidup dari korupsi maka sekalipun dia adalah seorang hamba Tuhan maka setan punya hak untuk mengambil uangnya yang sudah menjadi daging dengan berbagai penyakit, dukacita dan penderitaan.

Ada laki-laki yang dilayani karena narkoba. Dia sudah berulangkali dan bertahun-tahun dimasukkan ke pusat rehabilitasi dan menghabiskan harta benda orang tuanyanya yang tadinya kaya raya. Setelah dilayani, si anak bisa terlepas dari adiksi narkoba dan mulai belajar hidup normal kembali karena pikirannya sempat eror. Ternyata orang tuanya adalah pengawai tinggi pemerintah yang banyak mendapat kekayaan dari korupsi. Dia orang Kristen, tapi setan punya hak untuk mengambil SEMUA miliknya yang sudah menjadi daging dengan berbagai penderitaan dan penyakit.

Mengapa hal yang keras seperti ini perlu disampaikan, karena banyak orang Kristen yang hidup saleh sesuai dengan ajaran yang diterimanya tapi HIDUP MENDERITA DI DUNIA! Ingat, Tuhan tidak membuat semua penderitaan itu. Setan yang mengerjakan semuanya karena dia punya HAK LEGAL untuk tinggal di dalam tubuh orang Kristen karena ikatan dan kutukan yang belum diputuskan.

Mengapa orang Kristen perlu untuk didoakan oleh orang lain -- karena orang yang terikat TIDAK BISA melepaskan dirinya sendiri. Bisa melepasakan, tetapi harus dengan perjuangan yang sangat berat dan susah payah, karena didalam dirinya setan masih punya hak legal untuk tinggal.

Apa yang disampaikan ini adalah untuk membuka mata rohani mengenai apa yang terjadi di dalam roh di mana akibatnya bisa dirasakan di dalam kehidupan fisik. Setiap anak Tuhan bisa benar-benar menjadi anak Kerajaan, yang bukan hanya punya hak masuk surga tetapi juga punya kuasa untuk merebut berkat-berkat yang dicuri oleh setan selama hidup di dunia.

---

Teman saya kemudian mulai mengalami perubahan hidup, yang sebelumnya selalu merasa tertekan dan memandang hidup keluarga yang gagal, kemudian digantikan Tuhan Yesus dengan penuh sukacita dan damai sejahtera. Dia tidak lagi berfokus kepada masalah hidup dan keluarga yang belum diberkati keturunan, tetapi mengarahkan pandangan kepada kasih Tuhan dan bahkan mereka mulai digerakkan Tuhan untuk membagikan kasih Tuhan dan berkat Tuhan kepada keluarga besarnya yang hidup dalam ikatan kutuk dan penderitaan.

Setiap hari, mereka tetap berdoa untuk keturunan yang dari surga, tetapi keinginan itu tidak lagi menjadi “berhala” bagi mereka. Ketika mereka terus membangun hubungan intim keluarga dengan Tuhan, saya mendengar kabar bahwa istrinya hamil. Puji Tuhan ! Setiap hari kita membawa keluarga ini di dalam mezbah doa keluarga, supaya diberkati anak yang sehat dan kuat dari surga.

Tanggal 1 Desember 2012, bertepatan dengan hari ulang tahun saya, kita pergi ke rumah sakit untuk menjenguk istrinya yang baru saja melahirkan seorang anak perempuan yang cantik, sehat dan kuat. Seorang anak yang sangat dirindukan setelah 10 tahun menikah ! Puji Tuhan ! Tidak ada perkara yang mustahil di hadapan Tuhan bagi setiap orang yang MAU beriman terhadap kuasa FirmanNya.

Di sana kita bertemu dengan ibu mertua yang dulu pernah kita layani doa Pelepasan dan Pemulihan di Jawa Tengah. Ketika bertemu, si ibu mertua bercerita dengan sangat bersemangat mengenai pemulihan keluarga dan mujizat demi mujizat yang dialami di tengah-tengah keluarga besarnya ketika mereka dilepaskan, dipulihkan dan bertekun di dalam kebenaran kuasa Firman Tuhan. Puji Tuhan ! Benih Firman Tuhan yang ditaburkan sudah bertumbuh dan berbuah dengan lebat di dalam kehidupan nyata !
---

Di dalam Tuhan tidak ada perkara yang mustahil dan kata terlambat. Yang utama adalah apakah kita mau percaya dan MULAI melangkah dengan iman sesuai dengan janji berkat yang ada di dalam setiap kebenaran FirmanNya. Kuasa dan mujizat Tuhan itu tetap sama dari dahulu, sekarang dan selamanya – bisa dialami dan dinikmati oleh setiap orang yang mau menerimanya dengan iman percaya.

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

GBU
(Indriatmo/PD Yoel)

* * * * *

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA