Aku masih melihat bagian dalam dari tempat naungan berbatu-batu yang papa, di mana Maria dan Yosef beroleh pengungsian, berbagi tempat dengan beberapa hewan.
Aku melihat jalanan utama yang sangat ramai. Keledai-keledai kecil, dengan dimuati aneka rupa barang bawaan atau orang, pergi ke satu arah. Keledai-keledai kecil lain pergi ke arah yang berlawanan. Orang-orang memacu hewan beban mereka dan mereka yang berjalan kaki berjalan cepat-cepat sebab hari dingin.
kuliah thealogia sudah lama saya idam2kan, bahkan sudah beberapa kali ikut kuliah baik kuliah reguler (pagi) atau kuliah sore, tetapi stop ditengah jalan. Alasan klasik banget posisi sperti saya sebagai kepala keluarga dengan 3 anak masih perlu perhatian dan banyak kebutuhan dan pekerjaan sebagai wirswatawan serta melayani hampir full time itu yang membuat saya gagal lanjut kuliah.
Kita sering berpikir untuk meminta Tuhan memberikan seperti apa yang kita minta, tetapi ternyata Tuhan Yesus menyatakan dengan jelas bawa Bapa di Surga akan memberikan YANG BAIK kepada mereka yang meminta kepadanya! (Matius 7:6)
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7:11)
Jadi ternyata ada satu kata kunci yang selama ini selalu luput dari pemberitaan Firman yaitu: "Pemberian yang baik".
Saya sangat diberkati mengikuti kelas DIK.
Saya merasa terdorong lebih banyak lagi untuk belajar materi-materi yang ada di kelas DIK. Ditambah lagi kelas diskusi yang cukup hangat dimana masing-masing peserta bisa mengemukakan pandangan masing-masing mengenai topik pembahasan diskusi, ikut mendorong saya untuk terus belajar dan berakar didalam Dia (Kolose 2:7).
Adanya perbedaan pandangan ataupun perbedaan doktrin selama diskusi berlangsung ikut membuat diskusi makin seru dan itu menunjukkan keragaman latar belakang para peserta diskusi.