Blog Terbaru

Dasar Utama Memenangkan Jiwa

DASAR UTAMA DALAM MEMENANGKAN JIWA
Oleh : Ir. Patar Asi TM Silaban*)

Amanat Agung Yesus Kristus yang mengatakan, PERGI, BAPTIS DAN AJAR menjadi dasar utama dalam memenangkan jiwa, tidak ada dasar yang paling utama selain daripada hal tersebut. Dibawah ini ada empat dasar kebenaran utama dalam memenangkan jiwa bagi Kristus.
A. SIAPAKAH YANG HARUS PERGI?
Dalam Amanat Agung, Yesus Kristus mengatakan supaya PERGI; yang pertama adalah siapa yang akan pergi?
1. Gereja

Soul Winning I

STRATEGI MEMENANGKAN JIWA
(SOUL WINNING)
Oleh : Ir. Patar Asi TM Silaban

Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Matius 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Ayat-ayat yang kita kenal sebagai amanat agung ini, ternyata memberitahu kita untuk memuridkan, mengajar, serta membabtiskan bangsa-bangsa, bukan sekedar individu-individu.

Ikuti maunya Allah.

Mempertahankan iman yang aktif tidak selalu mudah. Tetapi Ibrani 11, membuktikan bahwa hal tersebut tidaklah mustahil. Dalam pasal tersebut banyak contoh iman yg besar untuk menguatkan anda dan saya. sesungguhnya mereka tidak jauh berbeda dengan kita, jika Allah dapat mengunakan orang biasa seperti mereka , Allah juga dapat mengunakan orang biasa seperti kita. Kebanyakan dari mereka perna buat kekeliruan dalam hidup mereka, namun mereka percaya pada Allah. Karena iman mereka, meskipun mereka memiliki cacat, Allah mengerjakan hal-hal yang luar biasa melaluli mereka.

Iman yang membuat doa terjawab

Suatu kali Tuhan berkata pada pengajar, Engkau harus lebih percaya lebih banyak lagi mujizat saat engkau mengajar. Jawab pengajar, Tuhan Engkau memangilku sebagai pengajar, Engkau tidak memangilku untuk bergerak dalam kuasa mujizat. dan aku tidak melihat dalam alkitab adanya pengajar yang juga melakukan majizat. Tuhan seketika segerah menegur pengajar dan mengigatkan, ketika Nikodemus datang pada Yesus pada suatu malam, ia berkata; "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah: sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu.

Mengunci Allah

Ada beberapa pendapat yang menenangkan jiwa berkenaan dengan jawaban doa kita kepada Allah (berkenaan dengan permohonan dan bukan komunikasi). Ada yang berpendapat, jawaban doa itu bisa ya, tidak atau nanti.... ya, berarti dikabulkan, tidak, berarti tidak dikabulkan, dan nanti, berarti tunggu....entah berapa lama itu. Ada pendapat lain, disana dikatakan ada empat macam jawaban dari Allah: yaitu tidak (tidak dikabulkan), luruskan (motivasi kurang benar), perlahan (menunggu waktu yg tepat) dan silahkan (artinya ya).

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA