Manfaat Belajar Teologi Kristen bagi Warga Awam
Saya berminat ingin belajar teologia Kristen, tetapi tidak bermaksud ingin menjadi hamba Tuhan yang melayani di atas mimbar. Apakah bisa?
Saya berminat ingin belajar teologia Kristen, tetapi tidak bermaksud ingin menjadi hamba Tuhan yang melayani di atas mimbar. Apakah bisa?
Oleh: Luki F. Hardian
Ada sebuah pertanyaan penting yaitu mengapa ada sebutan orang Kristen Awam? Kemudian pertanyaan selanjutnya, mengapa orang Kristen Awam perlu belajar teologi? Yang kita sebut "Pendidikan Teologi untuk orang Kristen Awam".
Sebelum membahas kata 'Orang Kristen Awam' sebaiknya kita simak dulu arti kata awam menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu berarti:
Kopdar perdana PESTA telah dilangsungkan di Bogor pada tanggal 27 Mei 2012. Acara ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari Pak Fransiskus, Pak Asta, Pak Mulyadi, Pak Indriatmo, Pak Luki Hardian, Ibu Catur Rini, Ibu Debora, Ibu Feronica, Ibu Mimin, Ibu Myta selain itu hadir juga istri Pak Luki dan Pak Fransiskus, calon istri Pak Asta Abraham dan Pak Nasrun Ginting dan Sdr. Vens rekan alumni. Kopdar PESTA ini dijadwalkan tanggal 27 Mei bersamaan dengan jadwal roadshow SABDA di Jakarta.
PENDAHULUAN
Kitab Yosua ditulis oleh Yosua sendiri. Yosua adalah seorang abdi/pembantu Musa yang sejak muda telah mengikut Musa dalam memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Kanaan. Dalam nats ini, Yosua mendapatkan tanggung jawab yang besar ketika dia sedang dalam kesedihan. Musa yang adalah pemimpin dan tuannya telah meninggal dunia. Tetapi tanggung jawab yang diberikan oleh Tuhan pada saat itu tetap berlangsung dan tidak tertunda. Yosua menggantikan Musa untuk memimpin bangsa Israel meneruskan perjalanan menuju tanah yang telah dijanjikan oleh Allah yaitu tanah Kanaan.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA