Pada musim Natal ini, Lukas 2 kemungkinan akan menjadi bagian Alkitab yang paling sering dibaca. Bagian itu menceritakan tentang perjalanan Yusuf dan Maria ke Betlehem, kelahiran Yesus, pengumuman para malaikat kepada para gembala di padang, kunjungan para gembala ke kandang, bahkan masa kecil Yesus. Bab Perjanjian Baru ini menceritakan tentang kisah Natal yang usianya sudah sejak zaman dahulu kala, tetapi juga sangat amat relevan dengan hidup kita pada masa kini dalam cara-cara yang praktis.
Artikel Terbaru
Makna Kelahiran Kristus
Ayat bacaan: Matius 1:18-25
"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka" (Matius 1:21)
Pengorbanan Maria dan Yusuf
Oleh: Pdt. William Liem
Ayat Bacaan: Lukas 1:26-36; Matius 1:18-25
Kapankah Yesus Dilahirkan?
Pada umumnya orang-orang merayakan Natal [1], di bulan Desember, karena itu tidaklah heran apabila di plaza, mal atau tempat-tempat keramaian lainnya dipasang pohon terang yang besar dan bagus, kemudian diadakan acara Sinterklas yang memberikan kado kepada anak-anak, dan acara lainnya yang bernuansa Natal. Namun, masih ada sebagian orang yang meragukan dan mempertanyakan apakah kelahiran Yesus sebagai fakta sejarah? Jika benar demikian, bilamana Yesus dilahirkan?
Hubungan Antara Kelahiran Melalui Anak Dara dengan Ajaran Tentang Inkarnasi dan Ketidakberdosaan Kristus
Pendahuluan
Bagi khalayak umum, Natal adalah suatu peringatan elahiran (Latin, natus) tokoh agama Kristen yang bernama Yesus. Namun bagi orang Kristen sendiri, Natal semestinya bukan sekedar peringatan kelahiran, melainkan juga peringatan cara kelahiran yang ajaib. Maksudnya, Yesus Sang Putra Allah lahir setelah melalui cara pengandungan dalam rahim seorang anak dara (Ing. virgin conception), tanpa keterlibatan sperma manusia, melainkan dengan intervensi Allah Roh Kudus sendiri.
Apakah Alkitab Mengandung Alegori?
Apakah Alkitab Mengandung Alegori?
Seorang murid Kitab Suci harus memahami bahwa 66 kitab unik yang membentuk Alkitab mengandung beberapa genre atau gaya penulisan yang berbeda. Penulis kitab Ibrani menjelaskan bahwa Allah dengan sengaja "berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi" (Ibrani 1:1).
Perangkat Sastra dalam Alkitab
Mengapa Mempelajari Alkitab dalam Konteksnya Itu Penting?
Mempelajari bagian-bagian dan kisah-kisah Alkitab dalam konteksnya itu penting. Mengambil ayat keluar dari konteksnya akan menuntun ke segala jenis kesalahan dan kesalahpahaman.
Pages
- « pertama
- ‹ sebelumnya
- …
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- …
- berikutnya ›
- terakhir »
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA