Artikel Terbaru

Kualifikasi Seorang Penafsir Firman Tuhan

Sebelum membahas apa saja kualifikasi seorang penafsir firman Allah, ada baiknya memahami terlebih dahulu mekanisme dalam menafsirkan firman Allah yang dikenal dengan istilah Hermeneutika. Apa yang dimaksud dengan Hermeneutika? Kamus Webster memberikan definisi "Hermeneutika" sebagai berikut:

"Ilmu yang mempelajari tentang tafsiran, atau penemuan arti dari kata-kata atau frase penulis dan mengartikannya bagi orang lain; eksegese, secara khusus diaplikasikan pada penafsiran Firman Allah."

Mengapa Ada Begitu Banyak Perbedaan Penafsiran di Antara Orang-Orang Kristen?

Alkitab menyatakan bahwa ada -- satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,- (Efesus 4:5). Ayat ini menekankan kesatuan yang seharusnya ada dalam Tubuh Kristus karena kita didiami oleh -- satu Roh- (ayat 4).

Bagaimana Orang Kristen Dapat Beroleh Anugerah Baru untuk Memperbarui Kehidupan Rohani Mereka (2)

Orang percaya dapat mengalami pencobaan serta kejenuhan dalam kehidupan rohani mereka.

Spiritual Dehydration (Kekeringan Rohani)

Pengikut-pengikut Yesus yang paling aktif kadang-kadang menemukan diri mereka merasa terkuras habis dan kering kerontang secara rohani. Pendeta-pendeta dan pekerja-pekerja gereja lainnya juga sering merasa demikian pada hari Minggu. Terutama jika seminggu sebelumnya mereka dipenuhi kesibukan dan kegiatan rohani yang luar biasa banyaknya, apalagi pada perayaan hari-hari besar Kristen. Setelah melalui satu minggu yang sibuk, saya sering berkata kepada istri saya, Angela, "Saya merasa seakan-akan seseorang telah menyeret kaki saya dan menguras habis energi saya!"

Pengujian atas Pola Pikir Rohani

Kita telah melihat bahwa keberadaan suatu pemikiran rohani, keberadaannya tidak selalu identik dengan keberadaan suatu pola pikir rohani. Hal yang perlu dipertanyakan adalah apakah pikiran kita berlimpah-limpah dengan pemikiran semacam itu atau tidak (2 Petrus 1:8). Pemikiran rohani yang bersifat temporer tidaklah membuktikan apa-apa.

Bertumbuh Menuju Kedewasaan Rohani (Ibrani 5:11-6:3)

Allah telah menciptakan kita sebagai manusia-manusia yang rasional dan memperlakukan kita secara rasional; jadi, setiap tahap dari pertumbuhan rohani kita, sejak kita bertobat, merupakan suatu respons terhadap kebenaran-kebenaran yang telah kita pahami. Bilamana pengetahuan kita tidak bertambah, tidak mungkin hubungan kita dengan Allah bisa bertambah dalam.

Apa Itu Waktu Teduh?

Setiap tukang kebun yang berpengalaman mengetahui bahwa untuk menghasilkan bunga-bunga yang indah diperlukan ketekunan dan kerja keras. Tidak cukup dengan menabur bibit saja. Tanah harus disiapkan, benih harus disirami, rumput-rumput harus dibuang. Pekerjaan pemeliharaan itu perlu dilakukan tiap hari supaya jangan tanaman muda itu mati. Namun akhirnya, segala ketekunan dan kerja keras itu membawa hasil dalam bentuk bunga-bunga yang indah dipandang dan harum baunya.

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA