Testimoni Peserta Kelas Renungan Multimedia yang Alkitabiah 3

1. Hansel C. Putra T. R. Ginting

Acaranya keren, materinya sangan bagus. Saya sendiri banyak terberkati saat mengikuti kelas ini. Banyak paradigma dan sudut pandang baru yang saya dapatkan. Banyak juga metode-metode baru yang sangat efektif dan lebih cepat yang bisa saya aplikasikan terutama di bidang media.

================================
2. Eva Ros Lince Tambunan

Setelah mengikuti kelas beberapa kali, dalam RMA ini punya kesan buat saya karena selama ini ada kebingungan membuat antara khotbah dgn renungan dan mana bedanya. Di sini sedikit banyaknya mulai dibukakan dan memiliki sedikit gambaran walau masih butuh praktik yang banyak.

=====================================
3. On Karuna

Ini kelas online pertama yang saya ikuti. Saya bersyukur bisa masuk dalam kelas ini. Ada banyak hal baru yang saya dapati, salah satunya cara membuat renungan yang alkitabiah dengan desain grafis yang menarik.

============================================
4. Pince Parung

Puji Tuhan bisa mengikuti kelas RMA ini bukan hanya kebetulan namun karena rencana Tuhan sendiri. Banyak berkat yang saya dapatkan dalam kelas ini terutama bagaimana membuat renungan yang alkitabiah dan renungan multimedia ini adalah pelajaran baru yang saya dapatkan. Dan saya sangat bersyukur bisa menemukan teman-teman baru lagi yang sangat mendukung terutama dalam kelas RMA 2 dan moderator yang sangat care dgn peserta diskusi.

Terima kasih Tim SABDA yang telah memfasilitasi kami dalam Belajar.

======================================
5. Tok Armanto

Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk tim SABDA, karena melalui kelas ini saya belajar banyak hal baru tentang metode membuat renungan yang Alkitabiah. Bahkan melalui kelas ini, saya terdorong untuk menulis setiap rhema yang saya dapat saat membaca Alkitab. Sekali lagi terima kasih buat tim SABDA, Tuhan Yesus memberkati pelayanan saudara semua.

====================================
6. Polmariani Purba

Bersyukur bisa bergabung dikelas RMA, banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu singkat, membuat saya semakin belajar untuk bertanggung jawab dan antusias. Menggunakan waktu sebaik mungkin. Dikelas RMA, saya juga semakin paham bagaimana menulis renungan yang alkitabiah dan bagaimana membuat renungan yang menarik lewat media. Diperlengkapi lagi bagaimana pentingnya PA.
Hal yang paling rhema, ketika menulis renungan perlu membuat renungan yang hidup bahkan kita harus mengalami renungan tersebut.

==========================================
7. Julianto Sulistijono

Shalom tubuh Kristus,

Sebagai seorang Kristen mungkin ada beberapa di antara kita yang sudah memulai budaya untuk membuat renungan. Namun renungan yang kita buat kalau tidak berhati-hati bisa salah mengambil ayat Alkitab, artinya secara teks bisa benar tapi kurang pas secara konteks. Apalagi seluruh ayat Alkitab saling melengkapi bukan saling di pertentangkan. Untuk itu sangatlah perlu jika kita mendapatkan pembekalan cara menulis renungan yang alkitabiah baik secara tulisan atau multimedia. Dan akan lebih bermanfaat jika pembekalan di lakukan secara holistik baik teori maupun praktek, serta belajar untuk mengkritisi hasil peserta lain untuk mengasah skill kita, juga belajar outo kritik terhadap karya sendiri.

Untuk itu kita perlu wadah dan fasilitas yang tepat, beruntung SABDA mengadakan pelatihan Renungan Multimedia yang Alkitabiah, dan saya bisa ikut dalam acara ini. Bagi rekan sekalian yang berminat belajar penulisan renungan yang alkitabiah silakan join di RMA berikutnya.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

===================================
8. Trivena sriwidarsih

Menulis Renungan ternyata menjadi sesuatu yang menantang dan menuntut ketenangan diri. Pelajaran yang berharga menjadi bekal bagi penulisan karya yang dapat menyelamatkan, menguatkan, menghibur pembaca. Membuka mata rohani kami renungan menjadi bahan perenungan diri untuk menikmati persekutuan pribadi dengan Tuhan.

=======================================
9. Zet Sirra

Sungguh luar biasa bisa berada di kelas Renungan Multimedia yang Alkitabiah, sehingga mengajarkan kita akan metode dan prinsip-prinsip dalam pelayanan di era digital. Sehingga jangkauan pelayanan semakin meluas untuk menjangkau umat Tuhan dalam pemberitaan Injil.

======================================
10. Yesaya Sihombing

Kelas RMA menolong saya untuk memahami bagaimana cara membuat renungan yang alkitabiah, namun juga relate dengan kehidupan sehari-hari.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA