Kemalangan Seorang Penyesat
Kemalangan Seorang Penyesat
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakana dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberikan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kami terima, terkutuklah dia. (Galatia 1: 8-9)
Kemuliaan Injil Tuhan melebihi apapun, Injil itu tak tergantikan dengan apapun. Paulus sesungguhnya ingin mengatakan, “sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga” yang memberitakan suatu injil yang lain, orang percaya tak perlu mendengarkannya, karena kemuliaan Injil melebihi segalanya. Secara tegas Paulus juga mengatakan, “terkutuklah”dia yang memberitakan injil yang lain. Ini berarti, penyesatan adalah sesuatu yang amat berbahaya, kita bukan hanya dituntut untuk mewaspadai penyesatan namun juga harus menjaga diri agar tidak menjadi penyesat.
Ayat ini tentunya bukan anjuran untuk melakukan kekerasan terhadap penyesat, karena setiap tindak kekerasan atau kejahatan dengan siapapun merupakan perbuatan yang melawan Tuhan. Seorang penyesat adalah orang yang mengalami kemalangan, orang percaya harus mewaspadai penyesatan dengan memilki pemahaman yang baik tentang firman Tuhan untuk melindungi diri dan orang lain dari penyesatan.
Doa. Tuhan bawalah aku pada kebenaran Firman-MU tiap-tiap hari, agar aku dapat melindungi diri dari penyesatan dan menolong saudara lain untuk menghindar dari penyesatan. Amin.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA