KELAS DIK, BERGUNAKAH?

Pertama kali saya mengetahui ada kelas seperti PESTA ini dari seorang sahabat. Dia mengajak saya untuk dapat bergabung dalam kelas PESTA. Sebagai langkah awal kelas PESTA maka saya bergabung dengan kelas DIK. Sudah dua kali saya gagal untuk ikut bergabung dengan kelas DIK, yang pertama saya gagal karena tidak beres mengerjakan tugas awal, yang kedua saya gagal karena tidak aktif dalam kelas dikusi. Untuk ketiga kalinya saya mencoba untuk bergabung dengan kelas DIK karena saya pikir DIK ini adalah kelas diskusi yang rendah biaya dan bisa diakses hampir dimana pun selama ada akses internet. Jadi saya ingin mencoba apakah kelas DIK seperti ini ada faedahnya atau tidak.

Setelah saya bergabung dalam kelas DIK dan melihat komentar beberapa teman yang bergabung dalam kelas DIK saya melihat beberapa pendapat teman - teman yang sangat menarik. Ada pendapat yang sesuai dengan saya dan ada juga yang berbenturan. Di sini saya belajar untuk mengerti pendapat orang, mencoba menerima jika pendapat mereka ternyata benar dan saya salah, belajar merumuskan pengertian yang saya miliki, belajar untuk tetap tekun dan setia dalam mengikuti kelas DIK sampai akhir, dan tentunya isi pembahasan kelas DIK ternyata tidak dangkal. Banyak juga pendapat, komentar, artikel yang ternyata membuka wawasan saya sebagai orang Kristen.

Saya harap kelas PESTA bisa terus berkembang dan tidak berhenti sampai di sini. Baik berkembang dari segi konten maupun media komunikasi agar lebih mudah diakses oleh para peserta. Jika Tuhan mengijinkan, kiranya PESTA bisa menjadi alat yang dipakai Tuhan.

Salam,
Juan Widyaya

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA