DITINGGALKAN DI KARNATAKA, DIBESARKAN DI KERALA, PRIA INDIA INI SEKARANG MENJADI ANGGOTA PARLEMEN SWISS
Niklaus Samuel Gugger lahir di rumah sakit CSI Lombard di kota Udupi, propinsi Karnataka, India, ditinggalkan oleh ibu kandungnya yang bernama Anasuiya. Dalam umur seminggu, pasangan Swiss (Fritz dan Elizabeth) mengadopsi dia. Mereka membawa Niklaus yang berumur 15 hari ke Kerala. Setelah empat tahun, orang tua angkatnya membawanya ke Swiss. Sekarang, 48 tahun setelah ditinggalkan, Niklaus adalah orang India pertama yang dipilih menjadi anggota parlemen Swiss.
PERJALANAN HIDUPNYA
Niklaus-Samuel Gugger yang dikenal sebagai Nik Gugger berjuang menghadapi segala rintangan, yang akhirnya menjadi orang India pertama yang terpilih menjadi anggota parlemen Swiss. Dalam wawancara dengan IANS, Niklaus berkata: “Ibu saya, Anasuiya, tepat setelah kelahiran saya menyerahkan saya kepada Dr. ED Pflugfelder, yang sekarang sudah meninggal, meminta untuk memberikan saya kepada pasangan yang dapat merawat saya dengan lebih baik dan membantu saya membuat karier yang baik.”
Orangtua angkat Niklaus membawanya ke Thalassery di kota Kerala tempat mereka bekerja untuk proyek pengembangan Gereja Protestan Swiss. Ketika dia berumur empat tahun, orang tuanya pindah ke Swiss. Ayah angkatnya, Fritz, bekerja di Yayasan Uetendorfberg bekerja sama dengan para penderita tuli dan bisu, dan kemudian orang tuanya mengambil alih manajemen rumah jompo. Jadi, Niklaus belajar untuk melayani masyarakat sejak kecil.
Karena Fritz dan Elizabeth bukan pasangan kaya, Niklaus harus melakukan berbagai pekerjaan seperti menjadi sopir dan bekerja sebagai tukang kebun. “Saya harus melakukan semua pekerjaan ini karena orang tua saya tidak mampu untuk menanggung biaya studi saya. Mereka memberi saya makanan dan pakaian. Mereka mendidik saya dalam banyak hal yang lain,” kata Niklaus kepada IANS.
Dia lulus sekolah sebagai ahli mekanik, kemudian magang di dinas sosial di Columbia yang membawanya ke masuk ke dalam pengalaman di pekerjaan sosial. Pada 2002, Nik terpilih sebagai anggota dewan kota dari kota Winterthur di timur laut Zurich dekat perbatasan Jerman. “Dan kemudian, pada bulan November 2017, saya terpilih sebagai anggota parlemen Swiss pada dari Partai Rakyat Evangelis, sebuah partai minoritas. Saya adalah orang India pertama yang terpilih sebagai anggota parlemen di parlemen Swiss,” tambahnya.
Nik juga bekerja dengan Gundert Foundation di Thalassery yang memberikan pendidikan modern kepada anak-anak dari semua kasta. Dia adalah pendiri firma konsultan 'Herzkraftwerk AG' di Winterthur yang memberikan pelatihan untuk para pengambil keputusan bisnis dan organisasi nirlaba lainnya.
Sayangnya, Niklaus tak pernah bisa melacak keberadaan ibu kandungnya, Anasuia, sehingga satu-satunya jalan untuk mengenang sang ibu adalah memberikan nama Anasuia untuk putrinya. "Saya berterima kasih kepada ibu atas kesuksesan saya sekarang ini," kata Nik. (sumber terjemahan : https://thelogicalindian.com/get-inspired/niklaus-gugger-first-indian-swiss-parliamentarian/)
---
(Mazmur 27:10) - "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku"
(Efesus 1:4) - "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya"
(Ulangan 5:16) - "Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu"
* * * * *
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA