Blog Terbaru

Teologi: "Istilah-Istilah Dasar"

A. Tentang Teologi

Teologi (Yun: theologia, gabungan dari dua kata theos, Allah dan logos, logika), secara sederhana didefinisikan oleh A. H. Strong, sebagai "ilmu tentang Allah dan hubungan-hubungan antara Allah dan alam semesta." Karena Teologia itu merujuk kepada Allah, maka, Thomas Aquinas, mendefinisikannya secara spesifik, sebagai "pikiran Allah, ajaran Allah dan memimpin kepada Allah. [Sinclair B. Ferguson,ENDT: "Theology" (Downers Grove, Illinois, 1988), 680-681]. Sistem Teologi bukan eksklusif milik orang Kristen, tetapi semua agama. Pada umumnya, dunia sekuler, berdasarkan definisi filsafat Aristoteles, menyebut disipilin Teologi sebagai Filsafat Teologi atau Metafisika. Bagi gereja, Teologia memiliki dua pengertian, yaitu (1). Pengajaran tentang Allah dan (2). Pengetahuan tentang Allah. Sumber utama Teologi Kristen adalah Alkitab. Teologia Kristen adalah upaya logis untuk mempelajari tentang Allah dengan sumber utama adalah Alkitab. Sedangkan tradisi dan tulisan-tulisan bapak-bapak gereja dan teolog-teolog klasik lainnya adalah sebagai pembantu-panduan pengembangan Teologi selanjutnya.

Reformasi: "Back to the Bible"

Reformasi abad ke-16-17 yang dimotori oleh Martin Luther adalah momentum Illahi. Sebuah gerakan pembaharuan rohani yang muncul tepat pada puncak penduniawian gereja. Momen ini dapat ditafsirkan sebagai sejarah yang terulang sejak Reformasi Ezra dan Nehemia dalam sejarah umat Allah untuk pemurnian umat.

Dipublikasikannya 95 Tesis sebagai data akurat dan tidak terbantahkan yang disusun oleh Martin Luther untuk menunjukkan bukti penyimpangan ajaran dan korupsi yang dilakukan oleh gereja Katolik Roma di gerbang gereja Wittenburg adalah titik penentu keefektifan Reformasi ini. Efektivitas Reformasi yang terutama adalah revitalisasi religiusitas dan teologis. Reformasi adalah awal babak baru pemurnian iman dan pengajaran dalam gereja Tuhan dan menjadi penentu arah perkembangan Pengajaran dan Tologi di kemudian hari.

Kristologi Yang Benar

Untuk menjelaskan Tentang Yesus Kritus, Anda tidak harus membuka Alkitab! Karena semua orang yang pernah mendengar tentang nama itu akan mempunyai pendapat sendiri sesuai pengalaman pendengarannya. Jadi, terserah apa kata orang tentang Dia! Kaum moralis berkata, "Dia adalah Guru moral yang baik". Orang-orang sakit berkata, "Dia adalah Dokter dan Tabib yang dahsyat". Para raja dan pemerintah berkata, "Dia adalah Lawan politik". Para ahli psikologi berkata, "Dia adalah Psikolog yang handal". Para pengemis berkata, "Dia adalah Dermawan". Para nelayan berkata, "Dia adalah Nelayan yang sukses". Orang-orang angkuh berkata, "Dia hanya Pecundang". Anak-anak berkata, "Dia adalah Sahabat yang setia". Orang-orang lemah berkata: "Dia adalah Penolong yang kuat". Orang-orang beriman berkata, "Dia adalah Allah Penyelamat". Haleluya...!!

700 Nama Untuk Yesus

Elmer L. Town mendaftarkan lebih dari 700 nama dan gelar Kristus yang di tunjukkan oleh Alkitab, dan tidak mungkin nama sebanyak itu dimiliki oleh orang lain, selain Kristus saja. Selain nama "Yesus" ratusan nama lain yang Ia miliki itu itu kurang dikenal oleh orang Kristen. Nama-nama Kristus dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok, di antaranya: (1). Nama yang dinubuatkan oleh Perjanjian Lama; (2). Nama yang terkait dengan karya penyelamatan (The Salvational Names); (3). Nama kelahiran; (4). Nama-nama pelayanan; (5). Nama ke-Anakan (Sonship); (6). Nama ke-Allahan (Godhead); (7). Gelar-gelar Yehovistik; (8). Nama-nama gerejani; dan (9). Nama-nama Apokaliptik. (Elmer L. Towns, The Names of Jesus (Colorado: Accent, 1987) 102-110).

Antara Iman dan Rasio

Ibrani 11: 17-19
Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu." Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

Ada salah satu golongan dalam Alkitab yang cenderung selalu menggunakan rasio, yang hanya menerima hal-hal yang dapat dijelaskan oleh akal dan tidak percaya pada hal-hal yang tidak dapat diterangkan oleh pengetahuan manusia dan yang tidak dapat dimengerti, yaitu golongan orang Saduki. Mereka tidak percaya akan kebangkitan, malaikat-malaikat dan roh-roh, serta kuasa kegelapan (Kisah 23:8)

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA