Blog Terbaru

Musibah

Sunday, July 12, 2009

Kata orang, yang namanya musibah, itu tidak ada yang tahu dan bisa datang sewaktu-waktu.
Jadi setiap orang, sepertinya mempunyai kans untuk mendapat musibah.
Hari ini masih seger buger, besok paginya, tiba-tiba bisa celaka.
Dan jika ditanya mengapa bisa celaka?
Jawabannya karena musibah.
Jadinya musibah dapat dikatakan sebagai jawaban yang pas jika ada orang celaka.
Yang namanya musibah, sehati-hatinya orang dia pasti akan celaka juga.

Sama halnya juga dengan nasib buruk, bisa hadir dimana saja.

Hanya Mengupayakan

Tuesday, June 30, 2009

Petani menanam padi, buah, sayur dsb dengan memberikan pupuk, air, obat dsb
dengan harapan semua yang diupayakan bisa memberikan hasil sesuai dengan harapan.

Orang tua mencari nafkah, mendidik dan membesarkan anak-anaknya,
mengupayakan kesehatan dan pertumbuhan anak mereka terjamin, sesuai dengan harapan mereka masing-masing.

Namun sering dilupakan, bahwa semua itu hanyalah upaya untuk menjadikan kehidupan lebih baik.
Dan ada kuasa lain yang tidak sekedar memelihara, tetapi yang memberi hidup dan pertumbuhan.

KIAMAT

Pernah dengar orang bilang
"jangan kiamat dulu, karena aku belum siap, dosaku masih banyak."

Alasan belum siap dan dosa masih banyak ini sebenarnya sangat lucu.
Allah mengampuni dosa manusia bukan dicicil.
Mengampuni dosa manusia tidak sedikit demi sedikit.
Kenapa kalau mengaku dosa harus menunggu nanti?

Sebanyak-banyaknya dosa,
yang namanya Allah kalau mengampuni ya langsung diampuni semuanya.
Sekarang atau besok atau nanti,
di saat manusia mengakui semua dosa dan kesalahannya,
maka dia akan diampuni seketika.

Kalau manusia bilang belum siap dan dosanya masih banyak,

BAHAGIA

Ams. 3:5
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Ini adalah satu ajaran yang paling tepat untuk menggambarkan bagaimana seharusnya percaya itu.
Pengalaman, orang mengaku percaya, tetapi tidak bisa melepaskan pikiran dan pengertiannya sendiri.

Berkemenangan Dalam Kristus

Sebagai manusia Kristen, kita merasa bahwa kita Sudah Selamat - otomatis, suatu Karunia - YA!, ada benarnya jika kita memang adalah manusia Kristen yang 'Selaras' dengan Krsitus. Dan untuk menjadi selaras, sepatutnya kita mengenal siapa Yesus itu dan Pribadi APA yang dimiliki Yesus sebagai 'manusia'.

Saya teringat, ketika kecil - saya dan seorang sepupu yang juga teman sepermainan - pernah bercakap cakap sebagai dua orang bocah.

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA