ephen's blog

Antara Iman dan Rasio

Ibrani 11: 17-19
Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu." Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

Ada salah satu golongan dalam Alkitab yang cenderung selalu menggunakan rasio, yang hanya menerima hal-hal yang dapat dijelaskan oleh akal dan tidak percaya pada hal-hal yang tidak dapat diterangkan oleh pengetahuan manusia dan yang tidak dapat dimengerti, yaitu golongan orang Saduki. Mereka tidak percaya akan kebangkitan, malaikat-malaikat dan roh-roh, serta kuasa kegelapan (Kisah 23:8)

Pilih yang mana?

Pengkhotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Pikiran Allah bukanlah pikiran manusia. Roma 11:33, 34, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Allah? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?

Rancangan Allah bukanlah rancangan manusia. Amsal 19:21. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA