Artikel Terbaru

Kelahiran Yesus dan Permulaan Pelayanannya

Kisah tentang kelahiran Yesus memperlihatkan bahwa bukan ahli-ahli agama, melainkan rakyat biasalah yang pertama-tama mengenali penyelamat yang dijanjikan Allah ketika Dia datang. Lukas 1 menceritakan tentang seorang imam yang tidak begitu dikenal, Zakharia, dan istrinya Elizabet, yang sedang menunggu saat Allah membebaskan umat-Nya (Luk. 1:5-28).

Sejarah Terbentuknya Perjanjian Baru

Perjanjian Baru ditulis oleh para rasul dengan pimpinan Allah dan gerakan dari Roh Kudus, kemudian dua puluh tujuh kitab itu diakui oleh gereja, dan pada abad kedua disebut sebagai Alkitab Perjanjian Baru atau disingkat menjadi PB.

Penyusunan Injil-Injil Sinoptik

Injil Matius, Markus dan Lukas disebut "Injil-injil Sinoptik" sebab ada banyak persamaan di antaranya; cara para penulis menyusun logia menjadi kitab Injil merupakan inti "masalah sinoptik".

Sekte-Sekte Yahudi dalam Era Perjanjian Baru

Waktu Yesus lahir, orang-orang Yahudi telah terbagi dalam tiga faksi utama: Farisi, Saduki, dan Eseni. Di dalam setiap faksi itu terdapat kelompok-kelompok kecil orang Yahudi yang bersatu dengan landasan ajaran-ajaran seorang rabi tertentu atau kelompoknya. Jadi, selagi membicarakan ketiga faksi besar dalam agama Yahudi Perjanjian Baru itu, kita juga perlu mengingat bahwa dalam kelompok-kelompok kecil itu orang-orang Yahudi memiliki pandangan yang beraneka ragam.

A. Orang-Orang Farisi: Para Ahli Taurat

Pendahuluan

Zaman antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru - masa kegelapan selama empat ratus tahun.

Kanon Perjanjian Baru

Tentang masing-masing kitab Perjanjian Baru sudah didapatkan kesimpulan. Namun, masih ada pertanyaan lain: bagaimana Perjanjian Baru itu sendiri sebagai kumpulan tulisan telah terjadi? Siapa yang mengumpulkan tulisan-tulisan itu dan atas dasar apa? Lingkungan macam apa yang mendorong penyusunan suatu daftar, atau kanon, dari kitab-kitab yang berwibawa?

Negeri Para Leluhur

Allah menyatakan kepada para bapa leluhur kebijakan penaklukan Israel. Sejarah Alkitab terus berkisar keliling kota-kota, daerah- daerah, dan tempat-tempat suci di mana bapa-bapa leluhur itu tinggal dan beribadah. Tuhan memerintah kepada Abraham, "Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu" (Kej. 13.17).

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA