Selama ikut PKB, saya merasa sangat diberkati. Saya belajar bahwa menulis itu bukan sekadar kemampuan, tetapi panggilan untuk melayani Tuhan lewat kata-kata. Setiap tulisan bisa jadi saluran kasih dan kebenaran Tuhan bagi orang lain dan itu membuat saya semakin rindu menulis dengan hati yang dipimpin Roh Kudus. Berharap ada komitmen dan kontinuitas untuk terus menulis.

Sudah lama saya tidak ikut kelas MLC. Kemarin ini, tiba-tiba saya terpanggil untuk ikut kegiatan menulis ini. Sejujurnya, saya bukan tipe orang yang suka menulis, tetapi tiba-tiba saya tertarik karena saya tergugah setelah membaca sebuah buku Kristen. Ternyata kekuatan tulisan itu luar biasa. Awalnya, tidak terlintas bahwa tulisan itu bisa memberi pengaruh yang besar bagi hidup seseorang, tetapi karena mengalaminya sendiri, saya makin yakin bahwa Roh Kudus yang bekerja melalui penulis tersebut.

Mengikuti kelas ini benar-benar membuka mata saya tentang tanggung jawab rohani di balik tulisan. Saya belajar bahwa menulis bagi Kristus bukan sekadar menyusun kata-kata indah, tetapi sebuah panggilan untuk menyampaikan kebenaran Allah dengan penuh integritas dan kasih.

Bersyukur bisa mengikuti kelas PSM sebagai kesempatan yang baik boleh belajar walaupun tidak menjadi GSM saat ini, tetapi setidaknya dapat belajar tentang pengenalan SM melalui materi-materi dan diskusi kelas setiap pertanyaan yang ada. Bersyukur GSM dalam grup/bukan GSM juga sharing pengalaman terkait SM. Melalui kelas ini juga, diajarkan tentang bagaimana menggunakan AI secara efektif dalam mengajar SM menyesuaikan dengan perkembangan ASM dan situasi.