Jaga Kekudusan Pernikahan
Submitted by beren on Sen, 05/08/2024 - 11:31"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah." (Ibrani 13:4)
"Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah." (Ibrani 13:4)
Tidak peduli seberapa baik kita berkomunikasi dengan pasangan pernikahan kita, pasti ada perbedaan. Saya pernah mendengar beberapa pasangan menyatakan bahwa mereka tidak pernah memiliki perbedaan pendapat selama kehidupan pernikahan mereka. Pasti mereka memiliki keberadaan yang menjemukan dan tidak berwarna! Pasangan yang memiliki sedikit kepribadian takut menyatakan perasaan terdalam mereka. Sangat sulit percaya bahwa Tuhan pernah menciptakan 2 orang yang begitu serupa dalam segala hal sehingga pendapat mereka sama dalam semua hal!
Sering kita jumpai di masyarakat modern ini, pasangan suami istri memutuskan untuk menjalani hubungan jarak jauh. Alasan utama karena pasangan harus menjalani long distance relationship atau LDR karena tuntutan pekerjaan. Terlebih pada beberapa pasangan menjalankan tali pernikahan untuk mengikat mereka satu sama lain agar tidak terlalu lama dalam hubungan dikarenakan oleh pekerjaannya yang berisiko.
Dalam Kej. 2:8-14 diceritakan bahwa Allah menyediakan taman yang indah dengan segala buah yang melimpah di dalamnya. Dalam bagian selanjutnya Allah juga mempersiapkan penolong yang sepadan bagi Adam (Kej. 2:18, 20). Jelas dipahami bahwa ide memberikan "penolong yang sepadan" buat Adam merupakan inisiatif Allah.
Siapa yang tidak ingin mendapatkan pasangan hidup yang sesuai dan selaras dengan kita, yang bisa bahu-membahu menjalani mahligai rumah tangga? Setiap kita pasti memiliki angan-angan atau cita-cita seperti apakah pasangan yang ingin kita miliki sebagai pendamping hidup kita. Idealkah kriteria pasangan yang kita angankan itu? Haruskah kriteria itu ideal dan sesuai dengan apa yang diajarkan Alkitab? Apakah kata Alkitab tentang pasangan hidup?
Pengkhotbah: Pdt. Ayub Mbuilima
Perikop: Efesus 5:22-33
Ringkasan Khotbah
Pacaran dan pernikahan merupakan tema favorit dari suatu karya seni. Kita dapat menemukan tema ini dalam lagu, novel, sinetron, telenovela, drama Korea, dan film-film Hollywood. Banyak dari karya-karya seni ini yang menceritakan kehidupan pacaran dan pernikahan diwarnai dengan perselingkuhan, perzinahan, kebebasan seks, dan kebahagiaan yang tidak realistis. Konsep-konsep ini terus mengisi pikiran kita sehingga kita makin terbiasa bahkan menganggap konsep pacaran dan pernikahan yang dunia ini tawarkan sebagai sesuatu yang benar.
Pengertian kita akan doktrin Tritunggal sering kali berhenti pada tahap mengetahui atau menghafal sebuah formulasi -- Satu Esensi, Tiga Pribadi-. Kita menganggap doktrin ini adalah hal yang abstrak dan sulit untuk dimengerti, apalagi untuk melihat pentingnya doktrin ini bagi kehidupan kita sebagai orang Kristen, hal itu adalah hal yang dianggap terlalu ideal. Cara pandang seperti ini membawa kita menganggap doktrin Tritunggal hanyalah sebuah informasi yang harus kita tahu, bukan kita mengerti.
Orang Kristen adalah orang-orang yang beriman kepada Allah Tritunggal, Pencipta seluruh alam semesta. Implikasi dari pernyataan ini adalah kita harus mengerti segala sesuatu dengan tepat sebagaimana yang dikehendaki oleh Sang Pencipta segala sesuatu itu sendiri, yaitu Allah Tritunggal. Termasuk di dalamnya adalah bagaimana kita mengerti sejarah.
Salah satu keunikan iman Kristen yang paling utama adalah kepercayaannya kepada Allah Tritunggal. Kita tidak hanya percaya kepada Allah yang satu saja, atau kepada banyak Allah, tetapi kita percaya kepada Allah Tritunggal. Yang dimaksud dengan Allah Tritunggal adalah satu Allah tiga pribadi. Kita percaya kepada Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Bukan percaya kepada tiga Allah, tetapi satu Allah tiga pribadi. Ketiga pribadi ini memiliki keunikan-Nya masing-masing, karena itu Bapa bukan Anak, Anak bukan Roh Kudus dan Roh Kudus bukan Bapa.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA