NABI DI PERJANJIAN BARU

Di dalam Alkitab Perjanjian Baru, setelah Tuhan Yesus terangkat ke surga, Tuhan sendiri menetapkan para pelayan di jemaat terdiri dari rasul, nabi, pemberita Injil, gembala, pengajar.

--Dan IA-lah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar (Efesus 4:11)

--Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. (1 Korintus 12:28)

Tujuannya adalah untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus

--Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan(Efesus 4:12-14)

KARUNIA NABI

Karunia nabi adalah karunia Roh yang diberikan oleh Tuhan seperti karunia-karunia Roh yang lain. Karunia nabi secara khusus adalah karunia bernubuat, di mana Tuhan menyatakan pewahyuan mengenai masa depan, dengan tujuan apa yang akan terjadi supaya disampaikan kepada umat Allah untuk menjadi peringatan dan supaya umat Allah bisa mempersiapkan diri.

--Tentang nabi-nabi--baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri. Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan. Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi. (1 Korintus 14:29-32)

Contoh nubuatan yang disampaikan oleh nabi pada jemaat mula-mula di kitab Perjanjian Baru yaitu :

- Nabi Agabus menubuatkan bahwa seluruh dunia akan ditimpa kelaparan yang besar, dan menubuatkan Paulus akan ditangkap di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain.

--Pada waktu itu datanglah beberapa nabi dari Yerusalem ke Antiokhia. Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan, bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius. (Kisah 11:27,28)

--Setelah beberapa hari kami tinggal di situ, datanglah dari Yudea seorang nabi bernama Agabus. Ia datang pada kami, lalu mengambil ikat pinggang Paulus. Sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri ia berkata: "Demikianlah kata Roh Kudus: Beginilah orang yang empunya ikat pinggang ini akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain." (Kisah 21:10,11)

Para murid pada jemaat mula-mula yang mengakui adanya karunia Roh dari Tuhan mengenai nubuatan yang disampaikan oleh nabi Agabus, kemudian mengambil keputusan untuk mengumpulkan sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara yang diam di Yudea. Hal itu mereka lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada penatua-penatua dengan perantaraan Barnabas dan Saulus.

--Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara yang diam di Yudea. Hal itu mereka lakukan juga dan mereka mengirimkannya kepada penatua-penatua dengan perantaraan Barnabas dan Saulus. (Kisah 11:29.30)

Contoh nabi di jemaat mula-mula adalah : Yudas, Silas dan Agabus, Barnabas, Simeon, Lukius, Menahem, Saulus, 12 murid di Efesus dan empat anak perempuan Filipus.

- Yudas dan Silas, yang adalah juga nabi, lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka. (Kisah 15:32)
- Setelah beberapa hari kami tinggal di situ, datanglah dari Yudea seorang nabi bernama Agabus. (Kisah 21:10)
- Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. (Kisah 13:1)
- Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang. (Kisah 19:1,6,7)
- Filipus mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat. (Kisah 21:9)

Yang menentukan seorang menjadi nabi bukanlah penunjukkan manusia atau organisasi gereja, tetapi Tuhan sendiri karena Tuhan yang memberikan karunia Roh untuk bernubuat melihat masa dan peristiwa yang akan terjadi. Jika seorang mengaku sebagai nabi dan mendapat pewahyuan dari Tuhan tentang masa yang akan datang, maka anak Tuhan harus menguji apakah yang dikatakannya benar atau tidak. Jika tidak maka yang diterimanya bukanlah dari Tuhan dan dia bukanlah nabi Tuhan.

GAYA HIDUP NABI

Nabi yang berasal dari Tuhan mempunyai gaya hidup sama persis dengan Firman Tuhan. Jika tidak demikian, mereka tidak menyampaikan Firman Tuhan yang kudus dari surga. Firman Tuhan hanya bisa tinggal di tubuh yang kudus dan hati yang suci murni.

Seorang nabi Tuhan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan jaman modern ini memiliki satu kesamaan yaitu fokus hidupnya hanyalah melekat pada hati Tuhan saja. Jika mereka mengubah fokus hidupnya kepada diri sendiri atau kemuliaan duniawi maka Firman Tuhan tidak akan diterima lagi, seperti yang dialami oleh imam Eli dengan dua anaknya yang dursila, Hofni dan Pinehas.

--Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun tidak sering. (1 Samuel 3:1)

Pada jaman Yosia, imam besar Hilkia, panitera Safan dan para pejabat kerajaan (Ahikam, Akhbor, Asaya) diutus raja menemui nabi Hulda, seorang nabi perempuan istri Salum yang pekerjaannya HANYA mengurus pakaian-pakaian di Perkampungan Baru. Bayangkan, raja Yosia menyuruh imam besar dan para pejabat istana yang terhormat untuk menemui seorang perempuan yang tinggal di perkampungan sederhana istri pengurus pakaian-pakaian.

--Maka pergilah imam Hilkia, Ahikam, Akhbor, Safan dan Asaya kepada nabiah Hulda, isteri seorang yang mengurus pakaian-pakaian, yaitu Salum bin Tikwa bin Harhas; nabiah itu tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru. Mereka memberitakan semuanya kepadanya. (2 Raja-raja 22:14)

Akan tetapi raja dan seluruh kerajaan Yehuda tahu, bahwa Hulda adalah nabi Tuhan yang hidupnya kudus dan melekat pada hati Tuhan. Sehingga ketika mereka mencari suara Tuhan, raja Yehuda memerintahkan imam besar dan para pejabat tinggi-nya pergi ke sebuah rumah seorang ibu rumah tangga di perkampungan baru yang sederhana -- karena di sana Tuhan berfirman melalui nabi yang dipilihNya sendiri.

Di Perjanjian Baru ada seorang yang penuh Roh dan diangkat menjadi salah satu dari 7 diaken, yaitu Nikolaus. Tetapi dalam perjalanan hidupnya dia merubah fokus hidupnya pada kemuliaan dan kenikmatan duniawi, sehingga akhirnya Tuhan sendiri yang menentang dia yang dikatakan di dalam Wahyu 2:6.

--Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. (Kisah 6:5)

--Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. (Wahyu 2:6)

NABI DI JAMAN MODERN

Di masa modern ini Tuhan Yesus tetap mencurahkan karunia-karunia Roh-nya sama seperti ketika jemaat mula-mula, bahkan menginjak jaman akhir ini pencurahan karunia Roh dari surga terjadi semakin dahsyat dan ajaib.

Akan tetapi karena ratusan bahkan ribuan tahun gereja-gereja di dunia sudah ditundukkan kepada "akal pikiran manusia" dan menolak karunia-karunia Roh, maka umumnya sekarang ini gereja-gereja juga menolak adanya nabi ataupun karunia nabi yang ditunjuk oleh Tuhan. Ada gereja-gereja yang dengan tegas mengajarkan bahwa karunia kesembuhan, mujizat dan karunia-karunia Roh sudah berakhir di kitab Perjanjian Baru. Jadi jika sekarang ini ada yang menyatakan ada karunia-karunia Roh, semuanya adalah sesat dan tidak alkitabiah.

Akibatnya anak-anak Tuhan yang mendapat karunia nubuatan, justru menjadi "pesakitan" dan "musuh utama gereja" karena langsung disamakan dengan dukun dan dikatakan sesat. Di jaman modern ini anak-anak Tuhan di seluruh dunia yang memiliki karunia nubuat dan karunia nabi dari Tuhan, menyampaikan nubuatan dari Tuhan secara sembunyi-sembunyi karena mereka semua takut justru terhadap para pimpinan gereja dan orang-orang Kristen itu sendiri! Tetapi Roh Tuhan tidak bisa dihentikan, karena sampai jaman modern ini Tuhan tetap mencurahkan Roh-nya dan pewahyuannya sama seperti ketika jemaat mula-mula. Sekalipun gereja-gereja dan orang-orang Kristen menolak adanya karunia nubuatan dan karunia nabi, tetapi Tuhan tidak pernah berhenti menyatakan isi hatinya mengenai masa dan peristiwa yang akan terjadi kepada anak-anakNya di akhir jaman.

Di masa akhir jaman ini Tuhan menyatakan diri dan rencanaNya kepada banyak anak-anak Tuhan di seluruh dunia mengenai persitiwa-peristiwa yang akan terjadi. Tuhan menyatakan dengan jelas bahwa masa semakin singkat, dan semua nubuatan yang diberikan kepada para nabiNya di akhir jaman dengan tujuan utama, sama persis dengan tujuan para nabiNya di seluruh Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yaitu : supaya semua orang bertobat, hidup kudus dan menjadi pelaku Firman yang setia - sehingga semua orang diselamatkan.

Sekarang ini Tuhan mencurahkan Rohnya dan menyingkapkan apa yang akan terjadi ketika Pengangkatan (Rapture), masa Kesusahan Besar (Tribulasi), antikristus dan banyak hal mengenai kesudahan jaman kepada anak-anak Tuhan di seluruh dunia. Semua pewahyuan itu adalah nubuatan yang diberikan oleh Tuhan dan tidak ditentukan oleh organisasi atau dogma gereja. Anak Tuhan ditunjuk menjadi nabi oleh Tuhan karena Tuhan menyatakan pewahyuan dan nubuatan Roh untuk disampaikan kepada umatNya, semata-mata berdasarkan kepada otoritas Tuhan sendiri dan bukan kehendak manusia.

MENGUJI KARUNIA NABI

Ketika anak Tuhan menerima karunia penglihatan dan pewahyuan, setan mengetahuinya. Jika hidup anak Tuhan tersebut cemar dan tidak kudus maka setan bisa masuk dan memberikan penglihatan dan pewahyuan yang menipu. Itulah sebabnya, anak Tuhan yang memiliki karunia nubuatan, harus selalu menjaga hidupnya selalu kudus dan menjadi pelaku Firman yang setia.

Oleh karena itu jika ada seorang yang mengaku sebagai seorang nabi, kemudian menyatakan nubuatan dari Tuhan tetapi ternyata tidak terbukti maka dia adalah manusia biasa yang terlalu berani menyampaikan perkataan yang tidak difirmankan oleh Tuhan -- kita tidak perlu gentar kepada mereka.

--Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? -- apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya." (Ulangan 18:21,22)

Begitu juga dengan kita sendiri, jika menerima pewahyuan atau penglihatan tentang peristiwa yang akan terjadi atau masa yang akan datang, sebaiknya mengujinya dengan berdoa kepada Roh Kudus atau diuji dengan bertanya kepada hamba Tuhan yang lain -- apakah benar pewahyuan itu dari Tuhan atau tipu muslihat iblis.

Jika pewahyuan itu teruji dari Tuhan, maka kita memiliki tugas untuk menyampaikannya kepada umatNya supaya memahami dan mempersiapkan diri terhadap semua peringatan yang diberikan oleh Tuhan. Akan tetapi seperti para nabi di Alkitab yang ditolak, dianiaya dan dibunuh oleh umat Allah, di masa modern ini ketika menyampaikan nubuatan dan vision dari Tuhan kita sebaiknya memahami dan menyadari jika akan mengalami penolakan dan tentangan keras justru dari orang-orang Kristen sendiri ...

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

GBU
(Indriatmo)

* * * * *

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA