KUMPULAN KHOTBAH
SUARA KEBENARAN GBIA CANDIPORO
TUJUAN GEREJA
Jemaat atau Gereja adalah merupakan satuhal yang sangat utama di dalam kekristenan karena jemaat atau gereja merupakan satu cerminan atau sebagai bukti adanya Kristsus di dalam dunia ini, gereja yang benar merupakan tubuh Kristus yang nyata di dalam dunia ini. Karena gereja adalah Tubuh Kristus maka setiap kumpulan orang yang percaya dan menerima Yesus sebagai juru selamatnya adalah tubuh Kristsus atau jemaat, dengan demikian gereja atau tubuh Kristus haruslah memiliki satu tujuan yang selalu selaras dengan keinginan Kristus yang merupakan kepala dari setiap jemaat atau tubuh Kristus yang bersifat lokal. Dan tujuan dari jemaat atau gereja terdiri dari beberapa bagian:
1. 1.TUJUAN GEREJA UNTUK MEMULIAKAN ALLAH (2 Tes 1:12)
seringkali jemaat yang selalu hadir dalam acara kebaktian mengetahui dan menyadari bahwa ketika mereka berbakti maka saat itu mereka sedang memuliakan Allah, namun satu hal yang juga tidak kalah penting yang juga harus disadari oleh setiap anggota jemaat bahwa ketika kita berbakti atau berjemaat maka setiap bagian yang kita lakukan dalam kebaktian itu adalah satu bagian yang sangat menyenangkan hati Allah. sehingga ketika jemaat sedang memuji dan berdoa sebenarnya jemaat sedang memuliakan Allah (Ibrani 13:15; Yohanes 14:13). Bahkan ketika khotbah atau pemberitaan Firman Tuhan disampaikan serta setiap pelayaannan yanglain dalam kebaktian, adalah suatu yang juga menjadi sarana untuk memuliakan Allah. Dan walaupun pelayaan itu di anggap remeh satu contoh, jika satu jemaat yang sudah besar atau memiliki jumlah anggota yang banyak, dan memerlukan penjaga parkir untuk menjaga kendaraan dari anggota jemaat atau setiap orang yang datang dengan kendaraan , maka pribadi yang ditugaskan untuk menjaga kendaraan itu juga turun memuliakan Allah walaupun tidak masuk dalam kebaktian. Sebab menjaga kendaraan para jemaat atau setiap orang yang datang itu juga adalah satu pelayanan (1 Petrus 4:11). Memuliakan Allah juga dapat dinyataakan dengan tindakan yang lainya ketika kita berbakti atau pun diluar suatu acara jemaat atau kebaktian yaitu dengan melakukan kasih seperti yang diperintahkan dalam (Roma 15:5-6), maka sudah menjadi satu kewajiban bagi setiap orang Kristen yang telah lahir baru untuk selalu berbuat kasih, karena perbuatan kasih yang dilakukan oleh setiap orang yang telah lahir baru adalah satuhal yang memuliakan Allah. itulah tujuan jemaat atau gereja yang pertama dan tujuan gereja atau jamaat yang kedua.
2. TUJUAN GEREJA UNTUK MENGINJILI DUNIA
Memuliakan Allah adalah satu hal yang indah bagi satu jemaat yang merupakan kepunyaan Allah, namun satu hal yang juga tidaklah kalah indahnya adalah ketika satu jemaat menyadari, bahwa keberadaanya di tengah-tengah masyarakat yang majemuk dan memiliki satu keyakinan yang berbeda-beda, maka jemaat atau gereja hendaknya menyadari akan tujuanya. Dimana gereja memiliki satu tujuan untuk menjadikan semua bangsa yang ada di bumi ini untuk menjadi murid Tuhan ( Matius 28:18-20; Lukas 24:47; Kis 1:8).dengan sangat jelas bahwa satu tugas yang lumayan berat haruslah diemban oleh setiap anggota jemaat, sehingga setiap anggota jemat tidaklah memiliki satu konsep bahwa perihal menginjil atau memberitakan kabar keselamatan, bukanlah hanya tugas para pekerja gereja. Karena sebenarnya tujuan utama dari jemaat atau gereja adalah sebagai sarana pemberitaan kabar baik atau Injil kepada semua orang. Sehingga dengan pemahaman yang benar dari setiap anggota jemaat bahwa dirinya juga haruslah rajin terlibat dalam penginjilan maka setiap jemaat yang ada pasti akan bertumbuh di dalam kebenaran secara maksimal. Dimana setiap jemaat pasti akan berusaha segaiat mungkin untuk mempelajari setiap kebenaran Firman Tuhan yang disampaikan dan juga membagikanya kembali kepada orang lain yang belum mengetahui kebenaran.
3. TUJUAN GEREJA UNTUK MEMBANGUN ORANG PERCAYA
Dalam berjemaat atau bergereja tentunya setiap pribadi setelah diselamatkan, tidak langsung menjadi orang yang kuat atau sempurnadalam hal kerohanian. Namun harus kita sadari bahwa setelah kita diselamatkan dengan menerima Yesus sebagai sang juru selamat pribadi kita, dengan cara kita mengaku bahwa kita adalah orang berdosa, dan menyadari bahwa karena kita orang berdosa maka kita layak mendapat hukuman, sebab Alkitab mengatakan bahwa upah dosa iyalah maut, namun merupakan satu kasih karunia yang sangat besar dimana Yesus telah rela mati di atas kayu salip untuk menaggung segala dosa kita (1 Yoh 2:2). Namun setelah kita mendapatkan keselamatan itu tentunya kita juga masih hidup dalam dunia ini yang penuh dengan kedurhakaan dan dosa, maka setiap pribadi yang telah di selamatkan juga masih bisa mengalami lemah iman dan juga mungkin saja untuk meninggalkan kasih karunia yang dari Tuhan. Maka yang menjadi tujuan gereja juga sebagai sarana untuk membangun orang percaya yang lain agar tetap di kuatkan di dalam iman (1Tes 5:11; Yudas 1:20). Sehingga dengan demikian setiap orang percayamendapatkan kekuatan yang baru dan kembali bersemangat atau Roh Kudus yang tinggal dalam hatinya tetap berkobar, dan memancarkan terang kasih Tuhan.
4. UNTUK MENYIAPKAN PEMIMPIN DALAM KERAJAAN SERIBU TAHUN
gereja yang merupakan satu tubuh Kristus di dalam dunia ini, dan seperti yang telah dnyatakan oleh Alkitab bahwa Kristus akan datang kembali kealam dunia ini dan akan memerintah sebagai Raja, dan hal itu kita kenal dengan istilah kerajaan !000 tahun (Milenium), namun satuhal yang cukup indah yang hubungannya dengan jemaat atau gereja adalah bahwa setiap anggota jemaat yang berada dalam sebuah jemaat lokal di satu tempat mereka adalah pribadi-pribadi yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dalam masa kerajaan seribu tahun itu. Sehingga hanya anggota jemaatlah yang terhitung sebagai calon pemimpin dalam kerajaan 1000 tahun yang merupakan pemerintahan Kristus (2 Timotius 2:12). Karena itulah bagi setiap pribadi yang telah menerima Kristus sebagai juru selamat pribadinya maka sudah menjadi satu keharusan bagi pribadi tersebut untuk menggabungkan dirinya kedalam satu jemaat yang benar. Dimana pribadi itu memperoleh satu keselamatan yang sesuwai dengan Alkitab yang menjadi dasar dari pengajaran didalam jemaat. Maka denga keputusan untuk menggabungkan diri pada jemaat merupakan satu bukti bahwa pribadi itu telah berkomitmen untuk menjadi murid dari Yesus Kristus yang benar-benar siap untuk diajar dalam kebenaran yang Alkitabiah, yang di ajarlkan dalam jemaat itu. Sehingga pribadi itu juga telah dipersiapkan untuk menjadi pemimpin dalam kerajaan seribu tahun. AMIN .
OUTLINE KHOTBAH
Tujuan Gereja
1. Tujuan Gereja Untuk Memuliakan Allah
• 2 Tesalonika 1: 12
• Ibrani 13: 15
• Yohanes 14: 13
• 1 Petrus 4: 11
2. Tujuan Gereja Untuk menginjili Dunia
• Matius 28: 18-20
• Lukas 24: 47
• Kis 1: 8
3. Tujuan Gereja Untuk Membangun Orang Percaya
• 1 Yohanes 2:2
• 1 Tes 5: 11
• Yudas 1: 20
4. Untuk Menyiakan Pemimpin Dalam Kerajaan Seribu Tahun
• 2 Timotius 2: 12
Khotbah di GBIA Candipuro
Joko Hadi Rinekso
Hp. 085693548443
SUARA KEBENARAN GBIA CANDIPURO
PENGUDUSAN
ROMA 6: 19
Manusia meripakan mahluk yang diciptakan segambar dengan Allah, sehingga manusia memiliki sati kepribdian dan juga akalbudi yang dapat digunakan untuk menilai segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Manusia yang oleh karena kehendak bebasnya mengalami kejatuhan dalam dosa, yang menyebabkan manusia kehilangan kemuliaanya dan disebut sebagai manusia yang berdosa atau sebagai oarang yang cemar. Namun satuhal yang cukup indah dimana manusia yang memang telah jatuh dalam dosa tentunya masih memiliki satu kehendak yang bebas dalam memilih sesuatu untuk di percayainya. Dengan demikian setiap manusia memiliki satu kewajiban untuk menyatakan pilihannya untuk mendapatkan keselamat atau menolak kesalamatan itu, dengan demikian manusia akan mendapatkan suatu pengudusan. Dan pada kesempatan ini akan kita pelajari perihal pengudusan yang akan di alami oleh setiap pribadi yang telah menerima Kristus sebagai juru selamatnya.
1. WAKTU PENGUDUSAN
Pengudusan adalah satuhal yang penting karana Allah kita adalah Allah yang kudus maka sudah barangtentu tidak mungkin untuk dihampiri oleh dosa biarpun hanya setitik dosa. Dengan demikian kita wajib mempelajari dan memahami sebenarnya kapan dan bagaimana kita mendapatkan pengudusan itu supaya kita yang merupakan orang berdosa dapat memperolah posisi semula kita yaitu sebagai orang yang tidak berdosa.
Satu pengajaran yang cukup nyata yang diajarkan oleh Alkitab kepada kita adalah bahwa sebenarnya pengudusan yang akan di peroleh oleh tiap-tiap pribadi yang saat ini tinggal didalam dunia ini adalah melalui Yesus Kristus katena itu mari kita buka Alkitab kita didalam (1 Korintus 6: 11; Ibrani 10: 10, 14) dengan jelas menyatakan kapankah ita atau setiap orang mendapatkan pengudusan kembali, karena didalam pengudusan itu ada satu tanggung jawab manusia untuk mempercayai bahwa hanya Pribadi Yesus Kristus saja yang dapat memberikan satu jaminan untuk menguduskan atau menyucikan setiap pribadi yang mau percaya pada pengudusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus sebagai Allah yang maha segala-galanya. Pengudusan yang diajarkan oleh Alkitab tentunya satuhal yang harus kita imani dengan sungguh, karena saat ini banyak pengajaran tentang pengudusan yang menyatakan bahwa pengudusan di peroleh oleh pribadi lepas pribadi dengan satu cara yang berbeda dengan yang diajarkan oleh Alkitab. Sebagai contoh bahwa seseorang memperoleh pengudusan dengan cara bahwa dia telah dibaptis oleh roh Kudus, dengan tanda bahwa orang tersebut memeperoleh manifestasi Roh, sebagai contoh yaitu dengan kemampuan untuk berbahasa Lidah/Roh.dan ini sebenarnya pemahaman yang salah karena itu kita akan mempelajari lebih lanjut tentang cara pengudusan yang Alkitabiah.
2. CARA PENGUDUSAN
Cara pengudusan ini dapat kita pelajari dari dua sisi yaitu dari sisi Ilahi dan dari sisi manusia, kerena pengudusan ini tentunya selalu melibatkan sifat keilahian dan juga sifat kemanusiaan, bagian pertama adalah cara pengudusan dari sisi Ilahi
• Pengudusan Dari Sisi Ilahi
Sebagai manusia yang diberi akal budi oleh Tuhan Allah maka kita dapat menyelidiki serta mempelajari bagaimana cara keilahian Allah dalam menguduskan manusia yang mau percaya kepada-Nya, dan tentunya kita dapat mengetahui hal tersebut adalah dengan Alkitab yang merupakan alat yang dipakai oleh Allah pencipta langit dan bumi ini untuk menyatakan maksut-Nya. Seperti dalam (1 Tesalonika 5: 23) diajarkan bagaimana Allah Bapa yangv memberikan pengudusan, (Ibrani 10: 10) Allah Anak atau Yesus Kristsus yang memberikan pengudusan, (1 Petrus 1:2), diajarkan bahwa Roh Kudus yang memberika pengudusan bagi manusia yang mau percaya pada penebusan dosa yang dilakukan oleh Yesus.
• Pengudusan Dari Sisi Manusia
Dalam pengudusan manusia juga memiliki peranan didalamnya, sehingga hal inin juga mengajarkan kepada kita bahwa manusia yang telah jatuh dalam dosa juga masih diberikan satu kehendak untuk mendapatkan pengudusan yang berasal dari Allah yang hidup. Sehingga anggapan bahwa jika manusia yang telah jatuh dalam dosa adalah manusia yang bobrok total atau (Totaldefervity) adalah satu pemahaman yang dapat dikatakan salah, karena seperti diajarkan dalam (1 Korintus 1: 30) bahwa jika kita memiliki hikmat yang dari Allah yaitu dengan beriman kepada Yesus Kristus yang merupakan pribadi yang memberikan pengudusan tersebut, maka sebenarnya andil yang kita miliki dalam pengudusan adalah karena kita beriman pada iman yang benar, yaitu iman pada Yesus yang telah mati diatas kayu salip untuk menebus segala dosa kita (1 Yoh 2: 2).
Dan selain beriman bagi setiap pribadi yang mau menerima pengudusa maka pribadi tersebut haruslah mau mempelajari Firman Tuhan dan selalu taat pada-Nya untuk mencapai kesucian (Yohanes 17: 17; Efesus 5: 26). Sehingga dengan demikian kikta sebagai orang yang telah mendapatkan jaminan keselamatan maka kita harus membangun karakter kita untuk semakin kudus dimata Tuhan. Tentunya bukan hanya sebatas mempelajari Firman Tuhan yang merupakan kebenaran yang mutlak, tetapi setelah mempelajari maka kita juga harus memperaktekkan kebenaran Firman Tuhan yang telah dipelajari dalam kehidupan kita hari lepas hari. Dan tentunya saat ini jika bapak/i serta saudara/i mau menerima pengudusan yang dari Tuhan maka saat ini juga harus menerima Kritus sebagai juru selamat pribadinya. Sebab tidak ada jalan lain untuk memperoleh pengudusan jika tidak diawali dengan percaya dan beriman pada Yesus Kristus. Amin.
OUTLINE KHOTBAH
PENGUDUSAN
1. WAKTU PENGUDUSAN
• 1 KORINTUS 6: 11
• IBRANI 10: 10,14
2. CARA PENGUDUSAN
A. DARI SISI ILAHI
• 1 TES 5:23
• IBRANI 10:10
• 1 PETRUS 1:2
B. DARI SISI MANUSIA
• 1 KORINTUS 1:30
• 1 YOHANES 2:2
• YOHANES 17:17
• EFESUS 5:26
Khotbah di GBIA Candipuro
Joko Hadi Rinekso
Hp. 085693548443
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA