Hari Minggu pagi kita mengadakan mezbah keluarga di rumah. Pada saat berdoa saya diingatkan mengenai seorang jemaat yang meninggal hari Sabtu, dan kemudian saya sampaikan hal ini kepada istri dan anak-anak. Saya sampaikan supaya kita bertanya kepada Tuhan, apakah dia sekarang ada di surga atau tidak?

Bapak ini umurnya sekitar 55 tahun dan menderita stroke dari tahun 2002. Tubuhnya tidak bisa kembali normal walaupun bisa berjalan lagi, tetapi dia rajin beribadah dan menyerahkan hidupnya pada Tuhan Yesus. Dia meninggal Hari Sabtu pagi, di tempat tidur setelah menjawab anaknya pamit untuk pergi ikut KKR.

Setelah bertanya dalam doa, Tuhan menjawab melalui anak saya. Tuhan Yesus mempertemukannya dengan bapak ini di surga. Bapak ini juga menyampaikan satu pesan untuk kita yang sedang berdoa, yaitu : “Berjaga-jagalah sebab Tuhan Yesus mau datang.”

Kita semua bersukacita karena dua hal. Yang pertama adalah mengetahui jemaat yang meninggal ini ada di surga, dan yang kedua adalah Tuhan Yesus memberikan “bocoran” mengenai kedatangannya yang semakin dekat.

Pesan untuk berjaga-jaga ini adalah pesan yang sangat umum, sampai orang Kristen banyak yang menjadi bosan mendengarnya. Tapi bagi kita pesan kali ini sangat khusus dan berarti, karena pesan ini disampaikan oleh orang yang baru saja sampai ke surga hari Sabtu lalu.

Dia menyampaikan pesan ini karena sesampai di surga dia melihat persiapan dan kesibukan yang terjadi di surga. Para malaikat sibuk mempersiapkan tempat perjamuan dan rumah-rumah bagi anak-anak Tuhan yang akan terangkat saat Rapture. Ada sukacita besar di surga karena sebentar lagi “mempelai perempuan” akan diangkat dari bumi untuk bertemu “Mempelai Laki-laki” di awan-awan. Ada sukacita besar di surga karena sebentar lagi ada perjamuan kawin Anak Domba Allah.

Karena melihat semua kesibukan persiapan dan sukacita di surga, sehingga bapak ini menyampaikan pesan supaya kita semua bersiap dan berjaga-jaga untuk menyambut saat yang penuh sukacita itu.

Jika di surga sedang dilakukan persiapan yang demikian sibuknya, pasti Allah Bapa mengetahuinya karena DIA yang mengatur semuanya ini. Jika Allah Bapa mengetahui, Tuhan Yesus tentunya bisa melihat apa yang akan terjadi. Jika Tuhan Yesus tahu, pasti Roh Kudus juga tahu, karena Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri. Jika Roh Kudus tahu, maka DIA akan memberitahu setiap anak Tuhan yang tinggal di bumi, bahwa “saatnya sudah dekat.”

Pada saat kita diberitahu mengenai hal itu, hati kita berkobar-kobar karena Roh Kudus yang ada di hati bersukacita sekali. Ini adalah saat yang kita nanti-nantikan, bahkan dinantikan oleh semua orang Kudus di sepanjang masa. Saatnya sudah dekat!

Jika surga dan seisinya serta para anak Allah di dunia bersukacita menantikan pertemuan mempelai Illahi di awan-awan dan perjamuan di surga, ada satu pihak lain yang juga mengetahuinya yaitu setan! Karena sebagai makhluk roh, setan tahu semua gairah persiapan ini dan bagi dia ada satu hal yang justru mengerikan yaitu : hukuman sebentar lagi berlaku! Kerjaan maut segera berakhir dan ini membuat setan sangat gentar.

Setan tahu persis bahwa sekarang ini masanya sudah sangat singkat, karena itu mereka berpacu sekuat tenaga untuk menyesatkan dan menghancurkan sebanyak mungkin manusia maupun anak-anak Allah. Setan sudah tidak lagi bisa santai, tetapi semuanya bekerja dengan terburu-buru supaya bisa membuat sebanyak mungkin manusia binasa bersama mereka ke neraka (lautan api).

ANGELICA ZAMBRANO

Saya teringat akan kesaksian Angelica Zambrano yang dibawa Tuhan Yesus melihat neraka. Dia menceritakan :
Aku melihat setan-setan yang mengerikan, dari semua tipe, keduanya besar dan kecil. Mereka berlarian begitu cepat, dan membawa sesuatu di tangan mereka. “Tuhan, mengapa mereka berlarian seperti itu dan apa yang mereka bawa?” IA menjawab, “ Putri, mereka berlari demikian karena mereka tahu waktu mereka telah habis, karena waktu begitu singkat untuk menghancurkan umat manusia dan terutama umat-umatKu. Apa yang mereka bawa di tangan mereka adalah anak-anak panah untuk menghancurkan manusia, karena setiap setan diberikan nama dan sesuai dengan nama yang diberikan kepada mereka, mereka memiliki sebuah anak panah untuk menghancurkan orang tersebut dan membawanya ke tempat ini; tujuan mereka adalah menghancurkan orang itu dan membawanya ke neraka.” Dan aku melihat para setan-setan berlarian dan keluar menuju bumi dan IA memberitahukanku, “Mereka menuju bumi untuk membawa dan melemparkan manusia ke dalam tempat ini.”

Angelica melihat semua setan sekarang BERLARIAN BEGITU CEPAT karena mereka tahu bahwa waktunya telah habis!

Sekarang ini semuanya dinyatakan dengan jelas mana gandum mana ilalang, mana domba mana kambing, mana anak Tuhan yang menguduskan dirinya mana anak Tuhan yang fasik. Sekarang ini semua orang bisa melihat dengan jelas dan menilai orang lain maupun dirinya sendiri apakah dia termasuk gandum atau ilalang. Dan sedihnya justru sebagian besar anak Tuhan menunjukkan jati dirinya sebagai ilalang.

Anak Tuhan baik di gereja maupun di pelayanan yang lain, sekarang ini mulai memperlihatkan dirinya yang sebenarnya. Yang tergolong ilalang menjadi semakin tidak malu untuk hidup dengan cemar, kepahitan hati, amarah, dengki, cinta uang, memetingkan diri sendiri dan semua manifestasi buah daging lainnya. Mereka sama sekali tidak malu-malu lagi. Di banyak gereja, pada saat saya sharing dengan para pelayan Tuhan yang lain, mereka menyatakan lebih banyak orang Kristen yang menunjukkan dirinya sebagai ilalang dan hanya sedikit sekali anak Tuhan yang benar-benar menguduskan diri.

BAIT SUCI

Memang apa yang akan dialami oleh anak Tuhan di akhir jaman ini sudah dinyatakan oleh Tuhan sendiri yaitu : banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Akan lebih banyak anak Tuhan yang LEFT BEHIND (ditinggal) dibandingkan yang terangkat (raptured). Dalam Wahyu 11:2 Tuhan menyatakan bahwa semua anak Tuhan yang tinggal di pelataran Bait Suci akan disiksa antikristus selama tiga setengah tahun (42 bulan) adalah mereka yang tidak menjaga kekudusan hidup untuk masuk di dalam Ruang KudusNya.

Bagi sebagian besar orang Kristen pesan untuk berjaga-jaga karena kedatangan Tuhan semakin dekat adalah omong kosong belaka, padahal di dalam hati mereka berdiam Roh Kudus. Sebetulnya Roh Kudus selalu memberitahukan apa yang akan terjadi, tetapi mereka tidak mau mendengar bahkan tidak mempedulikan. Itu karena mereka adalah orang-orang yang bebal, orang fasik - dan mereka semua akan berhadapan dengan antikristus selama tiga setengah tahun masa aniaya.

Tetapi anak Tuhan yang setiap hari bertemu dengan Tuhan dan selalu mendengar suara Roh Kudus, mereka akan bersukacita karena setiap hari Roh Kudus menuntun hidupnya semakin dikuduskan di dalam Roh dan kebenaran. Saat ini, setiap anak Tuhan yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus merasakan sukacita Roh yang menyala-nyala karena mengetahui dengan pasti bahwa Tuhan Yesus akan segera datang menjemput mereka di awan-awan.

Kerajaan Allah sudah dekat dan anak-anak Allah dipanggil untuk semakin menguduskan dirinya agar berkenan di hadapan Allah - sehingga layak untuk masuk di dalam perjamuan kawin Anak Domba Allah di surga. Maranatha - Tuhanku datanglah !

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

GBU
Indriatmo

* * * * *

"Waktunya sudah dekat. Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya! Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya." (Wahyu 22:10-12)