HATI BAPA

Ada satu rahasia Roh yang diperlihatkan Allah Bapa mengenai Roh Kudus. Satu kali kita bertanya kepada Tuhan Yesus mengapa Roh kudus itu terlihat begitu "lembut", "sensitif" dan tampak "lemah". Terhadap pertanyaan tersebut ternyata Allah Bapa sendiri yang menjawab ...

Allah Bapa memperlihatkan saat membuat manusia pertama dan berkata, "AKU menciptakan manusia, karena AKU ingin dicintai sepenuh hati mereka. Karena itu KUberikan hatiKU di hati mereka."

HATI ALLAH BAPA

Jadi Roh Kudus rupanya adalah HATI Allah Bapa sendiri ! Roh Kudus adalah HATI Allah Bapa yang paling sempurna. Karena itu Roh Kudus diingini Tuhan dengan penuh kecemburuan (Yakobus 4:5). Orang boleh menghujat Tuhan atau Kristus dalam kebodohannya, tapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni di dunia dan di surga, karena langsung menyakiti Hati Allah Bapa yang sangat lembut dan penuh kasih (Markus 3:28,29).

-- Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!" (Yakobus 4:5)

-- Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." (Markus 3:28,29)

Kita sering mendengar Hukum yang Terutama dan Yang pertama di gereja yaitu, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." Terjemahan ayat itu akan lebih nyata dengan kalimat ini, "CINTAILAH Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." Allah Bapa berkata dengan terbuka, DIA ingin dicintai manusia!

-- Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama." (Matius 22:37,38)

Orang berkata bahwa Roh Kudus adalah api yang berhembus, melayang-layang, dll, padahal Roh Kudus adalah HATI Allah Bapa sendiri. Suara Roh Kudus berbeda dengan suara Allah Bapa yang seperti petir yang menggelegar (jeger-jeger). Berbeda dengan suara Tuhan Yesus yang penuh kasih. Roh Kudus berbicara sangat lembut dan halus, lebih halus dari orang Jawa yang paling halus. Itu karena Roh Kudus adalah Hati Allah Bapa yang sangat sempurna.

DAUD SI ANAK GEMBALA

Ada hal yang diperlihatkan Tuhan Yesus mengenai Daud masa kecil. Daud kecil adalah "cah angon" (anak penggembala) yang tidak diperhitungkan keluarganya. Tapi ketika melawan Goliat dia memperkatakan iman yang sangat dalam dari hukum Taurat.

-- Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami." (1 Samuel 17:45-47)

Tuhan Yesus memperlihatkan, pada saaat "angon" (menggembala), Daud banyak bertemu dengan nabi-nabi yang berjalan lewat dan memberi minum. Kemudian sementara nabi-nabi itu duduk beristirahat, mereka bercerita banyak hal mengenai Tuhan dan Hukum Taurat, sedangkan Daud duduk di samping kakinya mendengar dengan mata berbinar-binar. Ini sama seperti yang dilakukan Maria di kaki Tuhan Yesus. Dia memiliki Hati yang sangat murni. lapar dan haus firman Tuhan. Dari para nabi itu Daud belajar MENCINTAI Tuhan di dalam kebenaran FirmanNya.

Karena hati yang tulus murni mencitai Tuhan, maka sekalipun Daud tidak diperhitungkan oleh keluarga Isai ketika mengadakan perjamuan dengan nabi Samuel, tapi Tuhan memanggil dia dari padang penggembalaan untuk mengurapinya menjadi raja menggantikan Saul! Kebiasaan untuk duduk diam dengan hati penuh cinta mendengarkan Firman Tuhan ini yang terus dilakukannya hingga Daud menjadi Raja. Daud adalah seorang raja yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan para nabi, dan tunduk serta taat pada Firman Tuhan.

ISI HATI BAPA

Allah Bapa menciptakan manusia karena DIA ingin dicintai dengan tulus! Itu adalah rahasia terbesar dari penciptaan alam semesta.Tuhan ingin dicintai dengan segenap hati! Karena itu yang dilihat Allah Bapa adalah HATI, dan bukan perawakan, penampilan, kekayaan, kemampuan atau segala hal yang lahiriah (1 Samuel 16:7).

-- Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati. (1 Samuel 16:7)

Itu membuat saya mulai memahami mengenai orang masuk surga, di mana ada orang nonkristen tapi di akhir hidup Rohnya masuk surga -- tapi sebaliknya banyak orang Kristen yang mati masuk neraka. Banyak orang beragama Kristen, tapi hatinya tidak mencintai Tuhan melainkan mencintai diri sendiri, dunia dan segala isinya. Mereka baru ingat Tuhan kalau ditimpa berbagai masalah hidup, musibah dan sakit penyakit. Pada saat itu mereka membanjiri doa-doanya dengan cucuran air mata. Tapi ketika pergumulan hidup dan doa-doanya dijawab, mereka kembali menikmati hidup dengan caranya sendiri - sama sekali tidak peduli kepada hati Allah Bapa yang merindukan cinta mereka. Menyedihkan sekali.

Ketika mengetahui adanya hati Allah Bapa di dalam diri kita, maka kita akan mempunyai pemahaman yang lebih dalam mengenai esensi dan tujuan hidup; sehingga berikutnya sekecil apapun kita tidak akan ingin lagi menyakiti hati Bapa. Hati Allah Bapa begitu lembut, halus dan sangat peka - yang memilih diam dan terus bertahan sampai akhir sekalipun terus disakiti dan dilukai. Allah Bapa begitu mengasihi setiap pribadi manusia yang telah diciptakanNya. Dia tidak menginginkan seorang pun binasa di neraka. Dia tidak berkenan kepada kematian orang jahat, tapi menginginkan semua orang bertobat supaya diselamatkan dan mendapat hidup kekal.

-- Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! (Yehezkiel 33:11)

Tuhan ingin agar kita setiap waktu bisa merasakan CINTA Allah Bapa yang begitu ajaib, indah dan nyata di dalam hidup sehari-hari. Dan sebaliknya, Tuhan juga menginginkan kita menanggapinya dengan memberikan CINTA dari hati yang paling dalam dan tulus hanya kepada DIA yang bersemayam di Takhta Kerajaan Surga.

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

GBU
(Indriatmo)

* * * * *

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA