BLOOD MOON
Keadaan dunia dan masyarakat yang semakin parah sekarang ini menunjukkan waktu kedatangan Kristus semakin dekat. Tanda-tanda akhir jaman ini juga terdapat dalam peristiwa alam dan tata surya, salah satunya adalah "Blood moon".
"Blood moon" adalah istilah kuno dari gerhana bulan oleh bumi. Kemerahan berasal dari sinar matahari yang langsung berubah menjadi merah karena melewati atmosfir bumi. Jika kita berada di bulan tepat pada saat kematian Kristus, kita akan melihat bumi sedang mengalami gerhana bulan. Di posisi tepat pada pusat rasi bintang Aries, seorang domba telah dikorbankan saat itu. (jawaban.com)
"Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu." (Yoel 2:31)
"Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu." (Kisah Para Rasul 2:20)
"Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah." (Wahyu 6:12)
TETRAD BLOOD MOON
Tetrad Blood Moon adalah empat Gerhana Bulan berturut-turut yang bertepatan dengan perayaan Paskah dan Sukkot. Berikut ini adalah peristiwa Tetrad Blood Moon yang terjadi pada Masa Masehi:
Tetrad Blood Moons ke-1
17 April 162 (14 Nisan 3922) - sehari sebelum Paskah 3922
11 Okt 162 (14 Tishri 3923) - sehari sebelum Sukkot 3923
6 April 163 (15 Nisan 3923) - Paskah 3923
30 Sept 163 (15 Tishri 3924) - Sukkot 3924
Tetrad Blood Moons ke-2
30 Maret 842 (15 Nisan 4602) - Paskah 4602
23 Sept 842 (15 Tishri 4603) - Sukkot 4603
19 Maret 843 (14 Nisan 4603) - sehari sebelum Paskah 4603
12 Sept 843 (16 Tishri 4604) - hari ke-2 Sukkot 4604
Tetrad Blood Moons ke-3
9 April 860 (15 Nisan 4620) - Paskah 4620
3 Okt 860 (15 Tishri 4621) - Sukkot 4621
30 Maret 861 (15 Nisan 4621) - Paskah 4621
22 Sept 861 (14 Tishri 4622) - sehari sebelum Sukkot 4622
Tetrad Blood Moons ke-4
2 April 1493 (15 Nisan 5253) - Paskah 5253
25 Sept 1493 (14 Tishri 5254) - sehari sebelum Sukkot 5254
22 Maret 1494 (15 Nisan 5254) - Paskah 5254
15 Sept 1494 (15 Tishri 5255) - Sukkot 5255
Tetrad Blood Moons ke-5
13 April 1949 (14 Nisan 5709) - sehari sebelum Paskah 5709
7 Okt 1949 (14 Tishri 5710) - sehari sebelum Sukkot 5710
2 April 1950 (15 Nisan 5710) - Paskah 5710
27 Sept 1950 (16 Tishri 5711) - hari ke-2 Sukkot 5711
Tetrad Blood Moons ke-6
24 April 1967 (14 Nisan 5727) - sehari sebelum Paskah 5727
18 Oktober 1967 (14 Tishri 5728) - sehari sebelum Sukkot 5728
13 April 1968 (15 Nisan 5728) - Paskah 5728
6 Oktober 1968 (14 Tishri 5729)- sehari sebelum Sukkot 5729
Tetrad Blood Moons ke-7 (akan terjadi)
15 April 2014 (15 Nisan 5774) - Paskah 5774
8 Oktober 2014 (14 Tishri 5775) - sehari sebelum Sukkot 5775
4 April 2015 (15 Nisan 5775) - Paskah 5775
28 September 2015 (15 Tishri 5776) - Sukkot 5776 (windunatha.blogspot)
SEJARAH DALAM TETRAD BLOOD MOON
Berulang kali Tuhan melalui firman-Nya memberikan tanda waktu (perayaan) melalui benda-benda penerang berkaitan dengan Hari Tuhan yaitu matahari yang menjadi gelap dan bulan yang berwarna merah darah, yang tidak lain adalah Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan. Dan berikut ini adalah data Tetrad Blood Moons (4 Gerhana Bulan berturut-turut yang bertepatan dengan perayaan Paskah maupun Sukkot) disertai dengan kejadian bersejarah yang terjadi dengan bangsa Israel:
Tahun 1492, bangsa Yahudi dianiaya dan diusir dari Spanyol oleh penguasa Katolik pada saat itu dan mereka menemukan benua baru yaitu Amerika, yang kemudian menjadi sekutu utama bangsa Israel hingga hari ini.
Tidak ada lagi Tetrad Blood Moon lainnya di abad ke-16 hingga abad ke-19 (awal tahun 1500-an hingga akhir 1800-an).
14 Mei 1948, bangsa Israel resmi berdiri sebagai sebuah negara yang berdaulat. Dan terjadi kembali Tetrad pada tanggal-tanggal:
13 April 1949 - Paskah 5709
7 Oktober 1949 - Sukkot 5710
2 April 1950 - Paskah 5710
27 September 1950 - Sukkot 5711
Juni 1967, Israel mengambil kendali dan kedaulatan penuh atas kota Yerusalem. Dan terjadi Tetrad pada tanggal-tanggal:
24 April 1967 - Paskah 5727
18 Oktober 1967 - Sukkot 5728
13 April 1968 - Paskah 5728
6 Oktober 1968 - Sukkot 5729
Tetrad berikutnya akan terjadi pada tanggal-tanggal:
15 April 2014 - Paskah 5774
8 Oktober 2014 - Sukkot 5775
4 April 2015 - Paskah 5775
28 September 2015 - Sukkot 5776
Pertanyaannya, kejadian besar apakah yang akan menimpa bangsa Israel di sekitar Tetrad tersebut? Ada dugaan bahwa tidak lama lagi peresmian Bait Allah ke-3 terjadi dan tidak lama setelah itu terjadi pengkhianatan perjanjian oleh sang Antikristus dengan menduduki serta menyatakan dirinya ialah Allah.
Pada tahun 2014 dan 2015 pun akan terjadi dua kali Gerhana Matahari yaitu:
29 April 2014 - Gerhana Matahari Total - 29 Nisan 5774
23 Oktober 2014 - Gerhana Matahari Parsial - 29 Tishri 5775
20 Maret 2015 - Gerhana Matahari Total - 29 Adar 5775
13 September 2015 - Gerhana Matahari Parsial - 29 Elul 5775 (malam tahun baru Rosh Hashanah - 1 Tishri 5776 jatuh pada keesokan harinya)
"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.' Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 'Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.' 'Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.' Pada siang hari Yesus mengajar di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di gunung yang bernama Bukit Zaitun. Dan pagi-pagi semua orang banyak datang kepada-Nya di dalam Bait Allah untuk mendengarkan Dia." - Lukas 21:25-38. (Pdt. Petrus Agung)
Blood Moon hari Selasa 15 April 2014, bisa dilihat di :
---
Kita anak-anak Tuhan diingatkan dan dikuatkan dengan berbagai kejadian dunia di tahun-tahun akhir ini termasuk Tetrad Blood Moon. Namun yang paling penting bukanlah mengetahui peristiwa-peristiwa itu, tetapi apakah sekarang ini kita sudah siap bertemu Tuhan dalam pengangkatan/Rapture? Itu yang PALING PENTING !
Lebih mudah orang Kristen mati kemudian masuk surga, daripada orang Kristen masih hidup masuk dalam pengangkatan - karena Rapture itu akan mengubah tubuh fisik yang berdosa ini menjadi tubuh surgawi, baru bisa diangkat ke surga. Ini yang paling berat dan sulit, karena sekarang ini di dalam tubuh fisik yang fana kita harus selalu menyalibkan daging untuk setiap waktu menjaga kekudusan hidup dan menjadi pelaku Firman dengan setia. Hanya itu satu-satunya cara untuk bisa masuk ke dalam Rapture!
Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku." "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku." (Lukas 9:23, Matius 10:38)
Saya doakan kita semua sekarang ini mulai serius untuk mempersiapkan tubuh fisik supaya bisa diubahkan dan terangkat di dalam Rapture.
Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.
GBU
(Indriatmo)
* * * * *
TUBUH JASMANI KETIKA RAPTURE (PENGANGKATAN)
Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. (1 Tesalonika 4:17)
Rapture adalah peristiwa pengangkatan umat Allah, menyambut kedatangan Tuhan Yesus di awan-awan. Pada waktu itu orang percaya yang masih hidup diangkat dalam awan menyongsong Tuhan Yesus di angkasa.
Proses Rapture
Umumnya orang hanya terpaku pada “pengangkatan”, padahal ada satu hal penting yang bisa dipelajari. Di dalam proses rapture terhadap orang percaya yang masih hidup, ada 2 tahap yaitu :
1. Tubuh jasmani diubah dalam sekejap mata menjadi tubuh kemuliaan surgawi.
Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. semua akan diubah. (1 Korintus 15:51)
2. Dengan tubuh surgawi ini, orang percaya diangkat ke awan menyongsong Tuhan Yesus.
Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. (1 Tesalonika 4:17)
Diubah dalam sekejap
Orang yang masih hidup tubuhnya diubah dalam sekejap mata. Bagaimana kita bisa memahami peristiwa yang sangat ajaib dan agung ini? Ternyata Alkitab sudah menyediakan jawabannya. Tuhan Yesus menunjukkan dengan jelas apa yang terjadi pada saat pengubahan tubuh, dengan contoh diriNya sendiri.
Setelah peristiwa penyaliban, tubuh Tuhan Yesus dibungkus kain kafan dan dimasukkan ke dalam kubur batu milik Yusuf dari Arimatea. Pada hari Paskah, para perempuan pergi ke kubur dengan membawa rempah-rempah, tetapi mereka mendapati batu penutup kubur terbuka dan Tuhan Yesus tidak ada di dalamnya, hanya ada kain kafan terletak di tanah dan kain peluh tergulung di tempat lain.
Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. (Yohanes 20:5-7)
Tuhan Yesus bangkit! Kemudian selama 40 hari Dia menampakkan diri, dan yang sangat ajaib adalah Tuhan Yesus bangkit dengan tubuh jasmaninya, bukan hanya RohNya. Ini dibuktikan dengan permintaanNya kepada para murid untuk meraba badanNya, meminta ikan dan memakan di depan mata mereka.
Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. (Lukas 24:39-43)
Jadi tubuh jasmani Tuhan Yesus benar-benar bangkit. Tapi bagaimana caranya? Apakah RohNya kembali lagi ke tubuhNya kemudian melepaskan kain kafan atau dengan cara yang lain? Untuk pertanyaan ini Tuhan Yesus menyediakan jawaban dengan bukti-bukti yang terdapat di kain kafanNya.
Di Katedral Santo Yohanes Pembaptis di kota Turin (Torino) Italia, disimpan kain kafan yang diyakini digunakan untuk membungkus tubuh Tuhan Yesus setelah disalibkan. Di kain itu tercetak semua bekas luka dari ujung kaki hingga kepala. Juga didapati gambar di tempat-tempat di mana kain tidak bersentuhan dengan tubuh. Hitam-putihnya gambar tergantung dari jarak dekat-jauh antara tubuh dan kain.
Para ahli menyimpulkan bahwa gambar terjadi karena suatu radiasi cahaya dari tubuh itu sendiri. Tidak didapati tanda-tanda adanya pergeseran tubuh dalam Kain Kafan; tubuh seperti lenyap begitu saja dari Kain Kafan. Struktur serabut kain sebelah dalam sama sekali tidak rusak, seperti jika kain dibuka dari balutan luka berdarah yang sudah kering. Peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus ini, adalah penggambaran yang nyata dari 1 Korintus 15:51, yaitu : dalam sekejap mata tubuh jasmani dirubah menjadi tubuh surgawi.
Diubah menjadi tubuh surgawi
Pada saat bangkit dari mati, hanya tubuh Tuhan Yesus yang diubah menjadi tubuh surgawi, sedangkan semua benda dunia yang membungkusnya tetap tinggal di tempat, seperti kain kafan dan kain peluh. Hal yang sama juga akan terjadi pada saat rapture.
Ketika sangkakala berbunyi, maka dalam sekejap mata tubuh jasmani orang percaya diubah menjadi tubuh surgawi. Seperti Tuhan Yesus yang bangkit dari mati tidak bisa dihalangi oleh kain kafan, para umat Allah dalam tubuh surgawinya tidak bisa dihalangi oleh pakaian dan semua aksesoris (jam, cincin, kaca mata, soft lens, bekel, dll) yang sedang dipakai. Semua benda duniawi itu akan ditinggal di tempat, lepas jatuh begitu saja seperti kain kafan Tuhan Yesus yang terletak di tanah.
Pada saat tubuh jasmani orang percaya di seluruh dunia diubah menjadi tubuh surgawi, akan terjadi kegemparan besar di dunia, karena dalam sekejap mata tubuh mereka hilang dengan meninggalkan pakaian dan semua aksesorisnya di tempat. Orang-orang yang dilanda kegemparan mengidentifikasi siapa yang hilang dalam pengangkatan dengan menandai pakaian dan aksesoris yang tertinggal di bumi ...
Mempersiapkan tubuh jasmani
Melihat proses yang terjadi pada saat rapture, orang percaya akan terangkat ke ke angkasa jika tubuh jasmaninya sudah diubah menjadi tubuh surgawi. Di sinilah pentingnya semua orang percaya selain mempersiapkan roh juga harus benar-benar mempersiapkan tubuh jasmaninya. Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa untuk bisa bertemu dengan Bapa di surga orang percaya harus hidup dalam kekudusan. Bagaimana dengan orang Kristen yang masih bergumul dalam dosa, apakah bisa bertemu dengan Bapa?
Sebelum masa rapture, mereka bisa bertemu dengan Bapa, tetapi tubuhnya harus ditinggal di dunia. Banyak orang Kristen akhir-akhir ini yang menderita berbagai penyakit dan meninggal dengan tubuh yang sangat kepayahan, akan tetapi rohnya menyala-nyala bertemu dengan Tuhan. Tubuhnya jasmaninya ditinggal dengan penderitaan karena terikat dengan berbagai dosa. Setan memiliki hak atas tubuhnya. Tetapi karena rohnya diserahkan kepada Tuhan, maka kematiaan dihadapi dengan penuh sukacita dan wajah yang bercahaya.
Rapture atau pengangkatan adalah peristiwa yang sangat dahsyat, di mana umat Allah pada saat itu bertemu Tuhan bukan hanya di dalam roh, tetapi juga dengan tubuhnya! Tubuh jasmani yang diubah dalam sekejap mata menjadi tubuh surgawi. Supaya tubuh jasmani ini bisa diubah, maka umat percaya harus terus menerus mempersiapkan dan menjaga kekudusannya.
Kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. (Ibrani 12:14)
Orang Kristen yang tidak menjaga kekudusan dan hidup mencemarkan tubuh (merokok, mabuk, pesta pora, hidup dalam kenajisan, dll.) maka tubuh jasmaninya tidak bisa diubah menjadi tubuh surgawi pada saat rapture. Di dalam tubuh jasmani, mereka tidak bisa diangkat menyongsong Tuhan Yesus di angkasa. Mereka akan tertinggal di bumi menghadapi penganiayaan iblis pada masa Tribulasi.
Para umat Allah sebaiknya mulai sekarang mempersiapkan tubuh jasmani dan rohnya untuk menyambut peristiwa agung pengangkatan, dengan cara :
1. Bergaul intim dengan Tuhan Yesus
Setiap hari bertemu dengan Tuhan dalam pujian, penyembahan, duduk diam mendengarkan Tuhan berbicara melalui pembacaan FirmanNya serta tekun dalam doa.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Yohanes 15:3,4)
2. Tekun berdoa puasa
Di dalam doa puasa, orang percaya dididik untuk merendahkan diri, menyalibkan kedagingan dan mengisinya dengan Firman Tuhan.
Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. (Matius 4:4)
3. Selalu menjaga kekudusan hidup
Kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. (Ibrani 12:14)
4. "Makan Firman" setiap ada waktu dan menjadi pelaku Firman Tuhan dengan setia.
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7:21)
Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.
GBU
Indriatmo
* * * * *
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA