Blog Terbaru

Mengasihi Allah

Friday, July 24, 2009

Mengasihi Allah,
Bukan sekedar memikirkan

Mengasihi Allah,
Bukan sekedar penglihatan

Mengasihi Allah,
Bukan dari kemampuan lahiriah kita

Mengasihi Allah,
Harus dengan segenap hati,
Memiliki pengalaman denganNya,
Memiliki pengetahuan akan Dia dan
Mengenali-Nya.

Itu adalah pengharapan yang tidak sia-sia
Pengharapan akan Kemuliaan-Nya
Pengharapan yang menopang kita melewati ujian-ujian iman yang berat

Mengasihi dengan kemampuan lahiriah,
Akan membuat kita kecewa
Kita melihat dunia yang terkoyak
Kita mencari Allah di dalam dunia yang koyak

Musibah

Sunday, July 12, 2009

Kata orang, yang namanya musibah, itu tidak ada yang tahu dan bisa datang sewaktu-waktu.
Jadi setiap orang, sepertinya mempunyai kans untuk mendapat musibah.
Hari ini masih seger buger, besok paginya, tiba-tiba bisa celaka.
Dan jika ditanya mengapa bisa celaka?
Jawabannya karena musibah.
Jadinya musibah dapat dikatakan sebagai jawaban yang pas jika ada orang celaka.
Yang namanya musibah, sehati-hatinya orang dia pasti akan celaka juga.

Sama halnya juga dengan nasib buruk, bisa hadir dimana saja.

Hanya Mengupayakan

Tuesday, June 30, 2009

Petani menanam padi, buah, sayur dsb dengan memberikan pupuk, air, obat dsb
dengan harapan semua yang diupayakan bisa memberikan hasil sesuai dengan harapan.

Orang tua mencari nafkah, mendidik dan membesarkan anak-anaknya,
mengupayakan kesehatan dan pertumbuhan anak mereka terjamin, sesuai dengan harapan mereka masing-masing.

Namun sering dilupakan, bahwa semua itu hanyalah upaya untuk menjadikan kehidupan lebih baik.
Dan ada kuasa lain yang tidak sekedar memelihara, tetapi yang memberi hidup dan pertumbuhan.

KIAMAT

Pernah dengar orang bilang
"jangan kiamat dulu, karena aku belum siap, dosaku masih banyak."

Alasan belum siap dan dosa masih banyak ini sebenarnya sangat lucu.
Allah mengampuni dosa manusia bukan dicicil.
Mengampuni dosa manusia tidak sedikit demi sedikit.
Kenapa kalau mengaku dosa harus menunggu nanti?

Sebanyak-banyaknya dosa,
yang namanya Allah kalau mengampuni ya langsung diampuni semuanya.
Sekarang atau besok atau nanti,
di saat manusia mengakui semua dosa dan kesalahannya,
maka dia akan diampuni seketika.

Kalau manusia bilang belum siap dan dosanya masih banyak,

BAHAGIA

Ams. 3:5
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Ini adalah satu ajaran yang paling tepat untuk menggambarkan bagaimana seharusnya percaya itu.
Pengalaman, orang mengaku percaya, tetapi tidak bisa melepaskan pikiran dan pengertiannya sendiri.

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA