BERPERANG DENGAN FIRMAN : PETIR FIRMAN / KESAKSIAN - 38

Shalom

Di bawah ini ada kesaksian anak Tuhan yang diberkati Tuhan kesembuhan dari sakit DB karena kuasa Firman Tuhan yang diperkatakan.

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

Maranatha!
(Indriatmo)
http://pesta.sabda.org/blog/555

* * * * *

E. Kris 2014/02/27 17:14 wrote:

Shalom Mas Indri,

Saya akan membagikan kesaksian saya,

Hari Senin tanggal 10 Februari 2014 badan saya demam, flu, batuk. Saya jam 9 pagi berobat ke poliklinik di kantor, sama dokternya dikasih antibiotik, obat flu dan batuk. Saya minta surat dokter agar pulang istirahat di rumah. Dokter memberi ijin 1 hari, setelah sampai di rumah saya makan dan obat yang dikasih dokter saya minum. Setelah beberapa saat perut saya kaku, badan pegal-pegal, panas. Jarak 4 jam perut saya lapar, kemudian saya makan dan obat saya minum lagi, badan tambah terasa tidak enak, ingin makan tapi rasanya mual.

Sore harinya istri saya pulang dan di cek panasnya 39. Jam 8 malam obat saya minum lagi, plus obat penurun panas saya minum.

Malam harinya saya tidak bisa tidur nyenyak, badan tidak enak, punggung pegal semua, saya sampai berpikir untuk pergi ke rumah sakit untuk opname. Tapi saya berdoa agar tetap kuat agar paginya kembali ke dokter lagi.

Hari Selasa tgl 11 Februari 2014 pukul 07:30 saya diantar mertua ke poliklinik di kantor karena untuk jalan sudah tidak kuat, terasa melayang, dengan obat kami bawa semua. Jam 08:30 kami masuk ke dokter dan bilang badan saya tambah panas, perut kaku, badan pegal-pegal, harapan saya obat diganti, ternyata obat tetap disuruh meneruskan dan dikasih obat tambahan obat mag.

Saya minta untuk di cek lab. Dokter memberikan pengantar cek lab tapi hari Rabu pagi dan saya mendapat surat cuti dokter 2 hari. Mulai jam 9 malam harus puasa. Setelah sampai rumah obat mag saya minum sebelum makan. Puji Tuhan perut sudah tidak kaku lagi, badan sudah enakan.

Hari Rabu pagi jam 07:00 kami cek darah lengkap dan urine. Puji Tuhan saya sudah bisa naik motor sendiri tidak perlu diantar. Hasil lab keluar jam 2 siang. Jam 2 siang saya kembali ke poliklinik mengambil hasil lab dan ke dokter. Dokter bilang saya terkena DB tapi sudah lewat. Saya langsung bersyukur pada Tuhan Yesus, kuasaNya dasyat. Saya bilang dokter, saya tidak dikasih obat Dok? Dokter bilang, tidak usah - ya, istrahat di rumah saja 2 hari lagi. Jadi 1 minggu saya tidak masuk kerja.

Puji Tuhan selama saya di kerjaan ada waktu senggang selalu baca Firman, di rumah pada saat saya sakit tetap baca Firman dan benar-banar kuasaNya nyata, terkena DB tapi sudah lewat, DB hanya sebentar saja. Hari Senin tanggal 17 Februari 2014 saya sudah masuk kerja kembali.

Puji Tuhan Halleluya ... Tuhan Yesus dahsyat

* * * * *
BERPERANG DENGAN FIRMAN: PETIR FIRMAN
(www.pesta.org/node/1524)

Ada satu senjata perang Allah yang canggih dan dahsyat yang dibagikan Tuhan Yesus di akhir jaman ini yaitu: BERPERANG DENGAN FIRMAN! Tuhan Yesus memberikan pelajaran ini pada saat PD Yoel hari Sabtu dan Minggu melakukan pelayanan di sebuah kota di Jawa Tengah.

Ketika kita sedang melayani pelepasan dan pemulihan keluarga di RS, ada telpon dari keponakan yang menangis karena dimarahi mamanya. Kebetulan Yezki (anak saya 10 tahun) ada di rumah keluarga di depan rumah keponakan tersebut. Kita minta Yezki dengan saudara-saudaranya (usia SD) yang ada di sana untuk pergi menemui, menghibur dan mendoakan keponakan yang sedang sedih. Sesampai di sana, ketika mau masuk kamar dan berdoa mereka dimarahi mamanya - dan keponakan kembali nangis lagi ...

Kita kemudian minta mereka duduk di teras, berdoa dan setelah itu membaca Alkitab dengan diucapkan. Yezki dan saudara yang lain anak-anak SD duduk di teras, berdoa dan membaca Alkitab. Sebentar kemudian si mama yang tadinya marah-marah ini keluar kamar dan moodnya sudah baik lagi.

Ketika mereka sedang berdoa dan membaca Alkitab dengan diucapkan, kita minta Tuhan Yesus memperlihatkan apa yang terjadi di dalam Roh. Pada saat anak-anak SD itu mengucapkan pembacaan Alkitab, ada selubung berwarna putih perak menyelubungi mereka. Itu adalah selubung kuasa Allah dari surga yang melindungi anak-anak yang membaca Firman Allah.

Kemudian dari selubung itu keluar petir-petir berwarna putih perak yang menyambar ke tubuh si mama yang ada di kamar. Petir itu seperti aliran setrum listrik tegangan tinggi yang menghisap habis semua kekuatan roh setan amarah yang menguasai tubuh. Petir itu terus menyambar selama ayat-ayat Alkitab dibaca dengan bersuara! Ketika kekuatan amarah habis terkena petir Firman Tuhan, maka si mama kesadarannya pulih lagi dan bersikap baik seperti semula.

Melalui kejadian tersebut, Tuhan Yesus memberikan satu pelajaran mengenai senjata kerajaan Allah yang baru, yaitu: Beperang dengan Firman. Caranya :

1. Mendoakan target.
Ucapkan doa untuk target : "Aku mengikat tubuh jiwa roh dan kehendak bebas ... (sebutkan namanya) dengan kuasa Darah Kristus. Tuhan Yesus memberkati ... (sebutkan namanya) dengan damai sejahtera dan sukacita dari surga di dalam nama Tuhan Yesus."

2. Membaca ayat-ayat Alkitab dengan bersuara.
Ayat yang dibaca adalah pasal-pasal bacaan ayat Alkitab setahun. Dalam membaca ayat Alkitab ini harus DIUCAPKAN, supaya roh setan mendengar. Setan tidak tahu apa yang ada di dalam hati manusia, termasuk apa yang dibaca dalam hati. Tetapi pada saat diucapkan, maka roh setan mendengar dan kuasa Firman Allah akan menyerang dan melumpuhkannya.

Hal itu yang dicontoh oleh para dukun atau agama-agama dunia yang membaca mantera dengan diucapkan, atau kitab-kitabnya dibaca dengan bersuara dan dilagukan. Tidak ada dukun yang membaca mantera dalam hati atau agama-agama dunia membaca kitabnya dalam hati. Tujuannya adalah supaya roh setan yang menjadi tuannya mendengar dan melakukan seperti apa yang diminta. Roh setan tidak bisa mengetahui isi hati manusia. Yang bisa menyelidiki dan mengetahui isi hati hanyalah Roh Kudus, Tuhan Yesus dan Allah Bapa.

Silahkan mencoba sendiri kedahsyatan PETIR Firman Tuhan. Gunakan Petir Firman ini untuk membebaskan suami, istri, anak, keluarga dan orang-orang yang dikasihi. Caranya sangat simpel :
1. Doakan target.
2. Baca Firman Tuhan secara bersuara dengan memikirkan target.
Silahkan mengujinya sendiri, dan minta Roh Kudus memperlihatkan apa yang terjadi pada saat kita menyerang ikatan roh setan dengan membaca Firman Tuhan. Yang terlihat di dalam Roh sangat indah dan luar biasa.

Petir Firman ini bukan hanya melumpuhkan ikatan roh setan, tetapi sebaliknya bagi anak Tuhan Petir Firman ini memberikan perlindungan, kuasa dan damai sejahtera. Petir ini biasa dirasakan setiap anak Tuhan sebagai manifestasi hadirat Tuhan dan urapan yang turun. Rasanya seperti kesetrum, merinding yang membuat roh kita menyala-nyala.

Ada satu pengalaman lain. Tim PD Yoel pergi ke Jawa Tengah dengan naik bis. Di belakang sebelah kanan, tempat duduk seberang, ada seorang ibu duduk bersama anak perempuannya yang masih TK. Ketika bisa mulai berjalan, si ibu berbicara kepada anaknya mengenai bagaimana berdoa dan menjelaskan aturan-aturan agama -- tapi dengan suara yang sangat keras terdengar di seluruh bis. Lebay dan sangat over acting. Karena sedang bulan puasa, orang yang lain merasa nyaman saja. Tapi saya merasa terganggu dengan doa-doanya yang diucapkan keras-keras ...

Kemudian saya berdoa, mengikat tubuh jiwa roh dan kehendak bebasnya dengan kuasa darah Kristus, serta memberkati damai sejahtera dan sukacita. Setelah itu saya mengambil BB-nya Yere dan mulai membaca Alkitab dengan diucapkan. Setelah beberapa pasal Alkitab dibaca, dia batuk-batuk dan kemudian diam seperti orang lemas. Saya meneruskan membaca Alkitab sampai ke Indramayu, tempat pemberhentian bis untuk penumpang turun makan malam gratis yang disediakan bis.

Pada saat dia batuk-batuk saya minta Tuhan Yesus memperlihatkan apa yang terjadi, ternyata ada petir putih perak yang menyambar dan membuat roh setan yang mengendalikan dirinya kesakitan dan menderita. Setelah itu roh setannya loyo, yang membuat fisik ybs. juga lemas tidak bertenaga. Bahkan ketika sampai di Indramayu dia tetap duduk lemas di dalam bis, tidak turun untuk makan malam.

Petir Firman Tuhan itu kuasanya benar-benar dahsyat. Kita cukup duduk membaca Firman Tuhan, dan Firman itu berperang bagi kita. Itu sebenarnya rahasia Roh yang disampaikan Daud dalam Mazmur 119.

(Mazmur 119:23) Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku, hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.
(Mazmur 119:51) Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku, tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu.
(Mazmur 119:61) Tali-tali orang-orang fasik membelit aku, tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan.
(Mazmur 119:69) Orang yang kurang ajar menodai aku dengan dusta, tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang titah-titah-Mu.
(Mazmur 119:95) Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu.
(Mazmur 119:110) Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku, tetapi aku tidak sesat dari titah-titah-Mu.
(Mazmur 119:157) Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu
(Mazmur 119:161) Pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar

Dalam pasal-pasal di atas pernyataan Daud tampak tidak masuk akal. Apapun yang dihadapi Daud tidak melakukan "counter attack", tetapi memilih membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Daud dalam Mazmur 119 memahami, bahwa pelindungan dan peperangan Roh yang paling hebat adalah Firman Tuhan itu sendiri. Dengan duduk diam membaca Firman Tuhan, maka petir-petir Firman akan menyelubungi dan melindungi, dan akan menyerang melumpuhkan setiap bahaya yang datang.

Ketika pulang pelayanan kita menggunakan pesawat terbang ke Jakarta dan saya mempergunakan waktu dari take off sampai landing untuk membaca Alkitab. Selama perjalanan ada selubung sinar putih perak yang melindungi kita di pesawat dan petir menyambar-nyambar ke target-taget yang ada di dalam pikiran untuk didoakan. Penglihatan di dalam Roh mengenai kuasa Firman Allah yang diperkatakan ini benar-benar keren dan luar biasa.

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. (Yosua 1:8)

Tetap semangat untuk melakukan Langkah Iman dan berperang dengan Firman.

Maranatha
(Indriatmo)
http://pesta.sabda.org/blog/555

* * * * *

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA