Pembicaraan mengenai hakikat gereja selalu sangat menarik perhatian saya. Terutama karena sejauh ini saya belum melihat adanya gereja yang secara utuh dan ideal menjalankan fungsi dan panggilannya sebagai gereja. Jika semua gereja boleh dibanding-bandingkan, maka setiap gereja selalu ada saja kekurangannya. Tapi jika saya mulai mengeluhkan kekurangan gereja, biasanya di belakang kepala saya akan ada rasionalisasi yang mengatakan, "Selama gereja ada di dunia dan anggotanya terdiri dari manusia-manusia yang berdosa, maka tidak ada gereja yang sempurna."