ANAK TAKUT SETAN

Dalam kehidupan sehari-hari umumnya anak-anak takut gelap dan takut sendirian karena takut setan. Ini adalah hal biasa dihadapi oleh anak-anak karena dalam kehidupan masyarakat anak-anak adalah obyek utama orang dewasa menakut-nakuti mereka. Contoh yang biasa kita jumpai, orang tua memanggil anaknya untuk pulang dari bermain dengan berkata, “Ayo pulang, sudah malam. Nanti ada setan ...” Memang umumnya orang dewasa mengajarkan anak-anak untuk takut dan ngeri terhadap setan, dibandingkan takut dan gentar terhadap Tuhan ... :)

Tetapi jika ketakutan berlebihan misalnya tidak berani ke kamar mandi sendiri, tidak berani tidur di kamar sendiri atau harus selalu ditemani di rumah, maka hal itu terasa mengganggu.

Orang tua yang menghadapi ketakutan anak yang berlebihan biasanya merasa kesal dan memaksa anak-anaknya untuk berani karena menurut mereka ketakutan di rumah itu hal yang memalukan dan tidak masuk akal.

Penyebab anak takut setan

Ada beberapa penyebab anak-anak takut setan, yaitu :

1. Menonton tayangan (TV, CD, film, dll), mendengar radio atau membaca buku cerita horor mengenai setan.

Anak belum bisa membedakan mana dunia khayalan/fiksi dan mana yang nyata. Maka sebaiknya anak-anak sama sekali tidak usah nonton film setan sampai dia memahami bahwa film itu adalah fiksi. Film setan inspirasinya berasal dari setan bukan dari Tuhan Yesus. Film setan/horor hanya berisi intimidasi dari setan supaya orang percaya dan takut kepada setan, bukan takut dan percaya kepada Tuhan. Anak Tuhan HARUS menolak semua promosi yang dilakukan oleh setan yang ada di media cetak maupun elektronik.

2. Memiliki karunia penglihatan Roh

Anak-anak takut karena memang mereka melihat setan. Orang tua yang tidak bisa melihat setan atau orang tua yang berpikir rasional biasanya mencemooh dan menekan pernyataan anak yang mengaku takut karena melihat setan.

Anak-anak benar-benar bisa melihat roh setan karena mereka memiliki karunia penglihatan, dan ada dua macam karunia penglihatan :

1. Karunia penglihatan dari Tuhan

Karena karunia penglihatan ini berasal dari Tuhan di surga, maka anak bisa melihat roh dan semua manisfestasi yang berasal dari surga - baik itu malaikat, Tuhan Yesus, hadirat Tuhan, dll. Akan tetapi karena bisa melihat Roh, maka selain bisa melihat malaikat dan Tuhan Yesus mereka juga bisa melihat roh setan. Ini yang membuat mereka ketakutan karena rupa dan bentuk setan menakutkan bagi anak-anak. Anak-anak akan ketakutan bila melihat bentuk-bentuk yang tidak umum, bahkan wajah badut yang lucu bagi orang tua tapi bagi anak-anak justru menakutkan.

Satu hari ketika melayani doa Pelepasan dan Pemulihan di satu keluarga. Keluarga muda ini mempunyai anak laki-laki umur sekitar 7 bulan. Ketika kita datang dia tersenyum dan tertawa-tawa, membuat kita semua ikut senang dengan keceriaan wajahnya. Kemudian kita menyampaikan Firman Tuhan, konseling dan berdoa Pelepasan dan Pemulihan untuk suami dan istri. Kita fokus dalam mendoakan pelepasan satu persatu ikatan roh jahat yang ada - tapi ada satu yang aneh yaitu anak kecil itu tetap tersenyum dan tertawa-tawa. Kita tidak begitu memperhatikan karena sedang konsentrasi berdoa. Ketika berdoa untuk istri, anak itu tetap tersenyum dan mengeluarkan suara-suara dari mulutnya, dan pada saat itu Tuhan memperlihatkan bahwa dia sedang berbicara dengan para malaikat yang hadir di ruangan itu. Anak itu berbicara dengan penuh sukacita dan para malaikat membalasnya dengan tersenyum senang. Ketika Tuhan Yesus memperlihatkan apa yang terjadi, kita baru sadar bahwa dari pertama ketika datang anak itu tersenyum dan senang karena melihat malaikat-malaikat yang datang menyertai kita. Ketika kita doakan, Tuhan Yesus menunjukkan bahwa dia memang diberi karunia penglihatan oleh Tuhan dan kemudian kita menutup karunia penglihatannya dengan filter Firman Allah, supaya dia hanya melihat apa yang diperlihatkan Tuhan saja dan setan tidak bisa memberikan intimidasi dan tipuan.

2. Penglihatan dari setan

Karunia penglihatan yang kedua berasal dari setan di neraka. Kemampuan ini diperoleh anak-anak karena diturunkan dari nenek moyang/orang tua yang terlibat okultisme, baik orang non Kristen maupun orang Kristen. Ketika memiliki karunia ini anak-anak bisa melihat roh, tetapi yang dilihat hanyalah roh-roh setan dari neraka saja. Ini benar-benar menakutkan bagi mereka. Ada beberapa kejadian bayi dan anak-anak yang menangis dengan histeris dengan mata melihat ke satu arah yang kosong - karena mereka melihat roh setan yang menyeramkan.

Anak-anak yang memiliki karunia penglihatan biasanya penakut dan karena orang tuanya tidak paham apa yang dilihat, biasanya justru menekan dan memarahi - padahal mereka memang melihat hal-hal yang menakutkan bagi mereka.

Untuk itu orang tua jika memiliki anak-anak yang penakut sebaiknya bertanya dari hati ke hati apakah dia takut karena melihat setan atau karena perasaan saja. Jika karena melihat setan, maka perlu didoakan secara khusus dalam doa Pelepasan dan Pemulihan supaya penglihatan yang berasal dari setan ditutup di dalam nama Tuhan Yesus. Dan jika yang dimiliki adalah penglihatan dari Tuhan, maka penglihatan itu dikuduskan dan di-filter dengan filter Firman Allah supaya dia hanya melihat apa yang diperlihatkan Tuhan saja, tidak melihat intimidasi iblis.

Jika karena perasaan, maka langkah utama yang perlu kita lakukan ialah :

- Membuang semua kaset, CD, film, buku, komik, dll. yang merupakan promosi dari setan. Termasuk semua game yang bertema monster dan satanisme. Semuanya dibuang di dalam nama Tuhan Yesus.

- Setiap hari celah di dalam hati anak ditutup dengan mendoakan dengan membaca doa Pribadi halaman 7 (file-nya di attachment). Berdoanya bisa dengan memakai minyak urapan di kepala dan tumpang tangan di kepalanya.

- Setiap hari mengisi hidup dan hatinya dengan membacakan Firman Tuhan (Petir Firman), 3 pasal sehari. Untuk anak-anak bisa dimulai dari kitab Perjanjian Baru dari Matius pasal 1 sampai Wahyu pasal 22. Jika sudah bisa membaca, diminta membaca sendiri secara bersuara 3 pasal sehari dengan ditunggui. Kita bisa mempergunakan KAMA (Kartu Absensi Membaca Alkitab) yang ada di attachment. Jika satu pasal selesai, satu kotak di KAMA disilang. Anak-anak saya ketika mulai bisa membaca (kelas satu SD) mereka setiap hari membaca Alkitab dengan bersuara 3 pasal sehari.

- Kita orang tua perlu mengajarkan kebenaran Firman Tuhan secara sederhana dan nyata kepada anak-anak, bahwa di dalam diri kita ada Roh Kudus dan Tuhan Yesus selalu ada untuk menyertai dan melindungi kita. Juga kita memiliki malaikat-malaikat Allah yang selalu berjaga-jaga di sekitar kita. Jadi tidak perlu takut terhadap setan yang sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus. Kalau takut selalu ucapkan, "Tuhan Yesus tolong aku." Jangan menceritakan dongeng-dongeng atau cerita-cerita yang bertentangan dengan Firman Tuhan, misalnya cerita mengenai cerita-cerita hantu atau mengenai nenek moyang sakti. Karena semuanya itu berasal dari setan dan akan menyimpangkan pikiran anak dari Firman Tuhan kepada tipuan diciptakan oleh setan.

Anak-anak yang memiliki karunia penglihatan biasanya penakut sekalipun penglihatannya dari Tuhan karena mereka juga bisa melihat setan. Anak-anak saya penakut, tidak berani tidur sendiri. Kalau kita melakukan pelayanan doa Pelepasan dan Pemulihan mereka ikut dan bertugas menyicukuduskan ruangan/rumah/tempat pelayanan dengan minyak urapan. Jika ada roh setan, mereka mengikat dan menghancurkan di dalam nama Tuhan Yesus. Tapi dalam kehidupan sehari-hari di semua tempat baik di jalan-jalan, di pohon-pohon, di rumah-rumah, mereka melihat lebih banyak setan daripada malaikat, hadirat Tuhan dan Roh Kudus. Memang mereka melihat malaikat yang berjaga di sekelilingnya, tapi jika tidak siap dalam doa peperangan mereka tetap merasa takut saat melihat bentuk setan yang seram dan aneh-aneh.

Karena itu kita tidak bisa memaksakan mereka untuk berani seperti orang dewasa di dalam iman yang secara akal pikiran ketika melihat roh setan tidak terintimidasi. Bahkan orang dewasa di dalam iman kadang-kadang jika dikejutkan dengan kemunculan setan yang tiba-tiba masih merasa seram juga karena tidak siap secara mental.

Untuk itu, kita perlu terus menerus memberikan pendampingan yang benar dan perlindungan Roh setiap waktu di dalam kebenaran Firman Tuhan dan doa kepada anak-anak yang takut setan, sampai mereka dewasa secara iman dan selanjutnya bisa menghadapi semua intimidasi iblis yang datang.

Tetap semangat di dalam Firman Tuhan dan Langkah Iman.

GBU
(Indriatmo)

* * * * *

-- Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. (Efesus 6:4)
-- Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. (Yosua 24:14)

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA