Artikel

Apakah Alkitab Mengandung Alegori?

Alegori adalah sebuah cerita yang karakter-karakter dan/atau peristiwa-peristiwa di dalamnya merupakan simbol yang mewakili peristiwa, gagasan, atau orang lain. Alegori merupakan perangkat sastra yang umum digunakan dalam sepanjang sejarah literatur. Alegori dipakai untuk secara tidak langsung mengungkapkan gagasan yang tidak populer atau kontroversial, mengkritik politik, dan menegur tokoh-tokoh yang berkuasa (mis. Animal Farm karya George Orwell dan Gulliver's Travel karya Jonathan Swift). Pada lain waktu, alegori digunakan untuk mengungkapkan gagasan abstrak atau kebenaran spiritual melalui metafora yang diperluas sehingga menjadikan kebenaran tersebut lebih mudah ditangkap (mis. The Pilgrim's Progress karya John Bunyan dan Hinds' Feet on High Places karya Hannah Hurnard).

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Mengapa Belajar Bahasa-Bahasa Asli Alkitab Itu Perlu?

Martin Luther menghadapi banyak skeptisisme pada zamannya. Dia dikritik karena pandangannya terhadap Alkitab, gereja, dan sakramen, di antara poin-poin bantahannya. Namun, menariknya, dia bahkan dikritik karena keyakinannya bahwa laki-laki dan perempuan perlu belajar membaca Alkitab dalam bahasa-bahasa aslinya.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Apakah Kuncinya Menerapkan Alkitab dalam Kehidupan Saya?

Penerapan ajaran Alkitab adalah kewajiban setiap orang Kristen. Jika kita tidak menerapkannya, bagi kita Alkitab hanya sebatas buku biasa, sebuah koleksi naskah tua yang tidak praktis. Oleh karena itu Paulus berkata, "Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu." (Filipi 4:9) Ketika kita menerapkan ajaran Alkitab, Allah sendiri akan menyertai kita.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Penafsiran Alkitab

Alkitab adalah firman Tuhan. Namun, beberapa penafsiran atas Alkitab bukanlah firman Tuhan. Ada banyak kultus dan kelompok-kelompok Kristen yang memakai Alkitab dan mengklaim bahwa penafsiran merekalah yang paling tepat. Sering kali, penafsiran-penafsiran tersebut berbeda satu sama lain bahkan bisa sangat bertentangan. Hal ini tidaklah berarti bahwa Alkitab adalah dokumen yang membingungkan. Melainkan, masalahnya ada pada mereka yang menafsirkannya dan metode yang mereka pakai.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Apakah Hermeneutika yang Alkitabiah?

Hermeneutika alkitabiah adalah pelajaran prinsip dan metode penafsiran Alkitab. Dua Timotius 2:15 memerintahkan orang percaya supaya terlibat dalam hermeneutika: "Hendaklah engkau berusaha sungguh-sungguh supaya diakui oleh Allah sebagai orang yang layak bekerja ... mengajarkan dengan tepat ajaran-ajaran benar dari Allah." Tujuan dari hermeneutika alkitabiah adalah membantu kita menafsirkan, mengerti, dan menerapkan ajaran Alkitab dengan tepat.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Kualifikasi Seorang Penafsir Firman Tuhan

Sebelum membahas apa saja kualifikasi seorang penafsir firman Allah, ada baiknya memahami terlebih dahulu mekanisme dalam menafsirkan firman Allah yang dikenal dengan istilah Hermeneutika. Apa yang dimaksud dengan Hermeneutika? Kamus Webster memberikan definisi "Hermeneutika" sebagai berikut:

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Mengapa Ada Begitu Banyak Perbedaan Penafsiran di Antara Orang-Orang Kristen?

Alkitab menyatakan bahwa ada -- satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,- (Efesus 4:5). Ayat ini menekankan kesatuan yang seharusnya ada dalam Tubuh Kristus karena kita didiami oleh -- satu Roh- (ayat 4).

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Bagaimana Orang Kristen Dapat Beroleh Anugerah Baru untuk Memperbarui Kehidupan Rohani Mereka (2)

Orang percaya dapat mengalami pencobaan serta kejenuhan dalam kehidupan rohani mereka.

Namun, orang percaya sejati akan segera menyadari bilamana mereka menderita suatu penyakit rohani, selain juga selalu merindukan agar dapat dipulihkan sedini mungkin. Merupakan suatu pengalaman menyedihkan yang dialami oleh semua orang percaya di semua gereja di seluruh dunia, bila kelemahan umum dalam kehidupan rohani mereka telah menyebabkan hilangnya kasih, pekerjaan baik, maupun iman mereka yang mula-mula. Ini benar-benar terjadi dalam kehidupan jemaat gereja-gereja di Asia, bagi siapa Yohanes telah menuliskan Kitab Wahyu pasal 2 dan 3.

Taxonomy upgrade extras: 
Kategori: 

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA