Sharing Berkat Peserta Kelas PIS 2

1. Aristo

Dari pembelajaran Injil Sinoptik, saya sangat diberkati oleh perbedaan yang ada di dalamnya. Perbedaan ini menjadi sebuah kolaborasi tulisan yang sangat memberkati, menunjukkan bahwa di dalam perbedaan ada kekuatan dan harmonisasi kuasa Tuhan yang luar biasa.

2. Eddy Soewito

Melalui kegiatan ini, saya termotivasi untuk mempelajari firman Tuhan dengan lebih serius. Melalui diskusi di grup WhatsApp, pertanyaan-pertanyaan dari pembimbing sangat memberkati, dan kesabaran dari Sdri. Mei, yang mengingatkan dan memberi semangat. Terima kasih kepada tim SABDA atas pelayanannya. Tuhan memberkati.

3. Daniel Victor Sinatrawan

Shalom. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus. Saya bersyukur dapat mengikuti kelas PIS, yang sangat memberkati bagi saya pribadi dan tentunya buat semua peserta diskusi. Banyak hal-hal yang dibukakan. Wawasan pembelajaran Injil ini tidak sebatas hanya membaca cerita kehidupan Yesus, tetapi di sini kita melihat sejarah sang penulis, latar belakang, gaya penulisan, kepada siapa tulisan itu ditujukan dan bagaimana situasi kondisi saat Injil itu ditulis.

Wow sekali! Dari ini semua, kita bisa memahami lebih komprehensif ke-3 Injil ini bukan mana yang benar, tetapi bisa saling melengkapi dengan makna intisari yang sama, hanya disampaikan dengan cara bahasa yang adaptional. Wow sekali! Saat mengikuti kelas ini, pertanyaan dan diskusi membawa saya seperti ke masa penulisan ini dibuat, bagaimana sang penulis berusaha menuangkan semua hal yang ditangkap oleh panca indera dan oleh tuntunan Roh Kudus sehingga kaitan antara nubuatan Perjanjian Lama semua tertulis dengan penggenapan di Injil ini. Kehidupan Yesus pun ditulis dengan cukup cermat sehingga mengandung makna dalam setiap ayat firman Allah yang menjadi rhema buat yang membaca dan mendengar kitab Injil.

Wow lainnya, applause untuk peserta yang sangat exciting, saling merespons dan berbagi pemahaman dalam diskusi, membuat kelas lebih bermakna, membagikan yang didapat dan dimengerti dalam diskusi sehingga kelas bisa lebih bermakna dan roh kita kenyang karena bahasan yang didiskusikan isinya "daging semua".

Akhir kata, terima kasih kepada Kak Bima, Kak Mei, yang sudah menemani, mengingatkan selama kelas berlangsung dan semua tim SABDA yang sudah membuat program kelas ini sehingga dapat memberkati semuanya.

Usulan: ke depannya, di setiap akhir kelas, dari semua pertanyaan yang didiskusikan bisa tolong ada yang dibagikan berupa pdf/word.

  1. Jawaban yang pasti dari tim SABDA (pastinya jawaban ini sudah dari berbagai sumber yang dimiliki SABDA).
  2. Ringkasan jawaban dari diskusi peserta menjawab pertanyaan.
  3. Pertanyaan-pertanyaan baru/diskusi baru yang muncul saat diskusi berlangsung sebagai pemaknaan baru yang saling terkait (karena setiap kita memiliki perenungan yang berbeda-berbeda sehingga acap kali bisa terkait saat diskusi berlangsung)

Perlu ini karena peserta dari berbagai hal yang berbeda keilmuannya dan pemahaman yang berbeda. Harapannya dengan ada 3 poin di atas, kita bisa punya pemahaman yang sama di akhir kelas. Terima kasih semuanya. GBU.

4. David Tobias

Mengikuti kelas PIS di akhir tahun ini menambah perspektif yang lebih dalam tentang Injil Sinoptik. Materi yang berkesan membuat kita menyelami pergumulan yang dihadapi jemaat mula-mula dan karya Allah dalam penulisan Injil Matius, Markus, dan Lukas.

Saya berkomitmen menjadi pengikut Kristus yang setia di zaman ini, sesuai pesan yang disampaikan dalam Injil Sinoptik. Satu di antara praktisnya adalah memperhatikan kelompok-kelompok terpinggirkan, seperti perempuan, anak-anak, orang sakit, dan miskin. Terkait proses diskusi, saya menikmati interaksi bersama kawan-kawan di grup PIS 2 Pagi. Terima kasih, terutama untuk orang-orang yang kritis bertanya dan menanggapi. Terima kasih kepada semua tim SABDA, especially di PIS 2 Pagi, yaitu Kak Bima dan Kak May. Tuhan Yesus mengasihimu.

5. Debora Rina

Salam sejahtera bagi semua sahabat SABDA dan tim, staf serta pimpinan. Dengan rendah hati, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan bergabung dan  mengikuti komitmen PIS ini hingga selesai dengan mencuri setiap kesempatan di sela-sela pelayanan yang berlangsung. Satu kata luar biasa untuk diskusinya lebih mendalam dan lengkap modulnya, ditambah lagi para peserta kaya pemahaman akan Injil Sinoptik ini. Saya tambah memahami lebih luas, dan lebih berani bersaksi tentang Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Itu aplikasi yang akan saya lakukan ke depannya.

Untuk evaluasi terkait diskusi yang berlangsung, para peserta memang punya waktu terbatas, tetapi Tuhan Yesus mampu menggerakkan hati kita untuk mengenal-Nya lebih dalam melalui diskusi Pengantar Injil Sinoptik. Dengan membaca firman-Nya, hati dan pikiran kita dibukakan pada hal-hal baru. Proses ini menjadikan perilaku kita semakin serupa dengan Kristus. Ini proses seumur hidup. Kita yang lemah dikuatkan, yang kuat berbagi berkat. Pada akhirnya, tercipta keselarasan. Akhir kata, segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus. Soli Deo gloria.

6. Edison Dermawan

Materi yang disampaikan singkat, jelas, padat, mudah dimengerti, dan berbobot. Saya semakin diperlengkapi dan di-refresh terkait materi yang pernah saya pelajari sebelumnya. Saya menyimpan dengan baik semua materi SABDA untuk dapat saya ajarkan juga dalam pembelajaran jemaat di tempat saya. Terima kasih banyak. Tuhan memberkati pelayanan SABDA. Terus menjadi berkat bagi gereja Tuhan di Indonesia.

7. Gidion Montolalu

Puji Tuhan. Ini kali ini pertama saya mengikuti acara SABDA. Saya mendapatkan pengalaman baru dan seru dalam berdiskusi walaupun di tengah-tengah kesibukan pekerjaan saya. Saya mendapatkan tambahan wawasan mengenai PIS, baik dari pembicara maupun dalam kelompok diskusi. Banyak pendapat/komentar yang muncul dalam diskusi, yang ke semuanya menunjukkan betapa luas dan dalamnya firman Tuhan itu.

Saya ingin memberikan masukan, alangkah lebih baik jika moderator/host dapat lebih mengarahkan alur diskusi supaya target yang dicapai lebih maksimal sesuai dengan tujuan masing-masing topik diskusi. Semoga di acara selanjutnya, saya dapat kembali bergabung. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

8. Giovanni Pedro

Pengalaman baru mengikuti kelas PIS: menyenangkan karena bisa membahas bagian penting dari Injil bersama. Pelajaran/berkat yang paling berkesan: banyak sudut pandang yang membantu dalam mempertajam pengetahuan mengenai Injil. Aplikasi praktis yang akan dilakukan: membagikan penggalian kepada teman lain. Evaluasi terkait proses diskusinya: diskusi perlu diarahkan agar tidak ada pertanyaan yang keluar dari topik utama.

9. Jasin Effrien Boenardi

Bersyukur bisa mengikuti sharing kelas di grup yang mengingatkan pada masa sekolah 30 tahun yang lalu, di mana saat-saat belajar, mengerjakan PR di rumah, ulangan, dll..

Melalui tugas dan diskusi yang dikerjakan tiap pagi selama seminggu ini, menambah wawasan saya. Begitu luar biasa Injil Sinoptik ini. Perbedaan karakter penulisan dapat menggambarkan dan menyinkronkan kasih Kristus dalam setiap pelayanan-Nya.

Dengan berdiskusi di grup kelas, kita belajar bersama, menghargai setiap pendapat teman-teman, bahwa dalam pelayanan menggambarkan karakter Allah yang luar biasa, kasih-Nya menyelamatkan manusia yang berdosa.

10. Jean Valen Mangundap

Sungguh bersyukur dengan waktu yang dianugerahkan Tuhan untuk bisa mengikuti kelas ini. Walaupun disadari, dengan pekerjaan dan pelayanan yang membuat saya tidak benar-benar fokus untuk berdiskusi. Namun, dengan mengikuti kelas ini, mau tidak mau, saya harus termotivasi untuk belajar kembali.

Dengan membaca lebih teliti apa yang tertulis dalam Alkitab dan membaca literatur yang terkait dengan Injil Sinoptik. Terlebih dengan modul yang dibagikan, pengalaman dan pengetahuan dari teman-teman di kelas membuat saya semakin terberkati dan semakin bertambah/semakin kaya pengetahuan tentang Injil Sinoptik. Terima kasih untuk tim SABDA yang selalu mengundang. Terima kasih untuk kebersamaannya. Tuhan Yesus memberkati.

11. Leny

Selamat sore. Saya berterima kasih kepada tim SABDA yang sudah mengadakan seminar Injil Sinoptik. Saya yang kurang memahami (belum pernah belajar) tentang Injil Sinoptik ini jadi bisa memahami ketiga Injil, Matius, Markus, Lukas, dan sedikit ulasan Injil Yohanes. Dari penulisnya, latar belakang, dan isi Injil tersebut. Selain itu, pemahaman atau benang merah dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru.

Saya juga mengucapkan terima kasih pada para peserta, terutama di PIS 2, atas sharing yang luar biasa. Saya banyak mendapatkan pengetahuan tentang Alkitab (menambah wawasan).

12. Linda Elizabet Tolly

Bersyukur kepada Tuhan Yesus. Melalui kelas ini, saya semakin diberi pemahaman mengenai Injil Sinoptik. Interaksi dalam kelas sangat terasa persaudaraannya, walau sebelumnya tak saling mengenal. Namun, dalam kelas diskusi yang difasilitasi SABDA, mempertemukan kita dari berbagai daerah dan suku untuk saling berbagi pemahaman, tetapi juga saling mengingatkan untuk terus bertumbuh bersama dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Terima kasih untuk rekan-rekan di kelas PIS 2, yang sebenarnya ada yang orang tua, ada yang seusia, dan ada yang sudah mempunyai anak atau cucu. Namun, kita satu untuk membicarakan firman Tuhan. Terima kasih untuk tim SABDA yang selalu setia mendampingi dan memberi semangat. Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.

13. Netel Kristanuel

Saya bersyukur pada Tuhan dan terima Kasih kepada tim SABDA. Banyak pelajaran, khususnya tentang pelajaran Injil Sinoptik, di mana banyak hal yang terungkap tentang tokoh dan penulisnya. Ternyata karya Tuhan memberi perintah supaya saya sendiri juga seperti penulis Injil, yaitu dengan hidup yang seimbang antara sesama dengan Tuhan. Saya harus menjadi saksi hidup untuk berbagi Injil dengan sesama (Matius 28:19-20). Pelajaran Sinoptik cukup detail dan menambah pengetahuan. Terima kasih untuk semuanya. Tuhan memberkati.

14. Olga Dalope

Puji Tuhan kalau saya bisa ada di kelas PIS ini. Saya sangat bersyukur karena saya bisa mengikuti pelajaran Injil Sinoptik walaupun banyak sekali kendala dan keterbatasan waktu yang ada, termasuk, saya harus bolak-balik RS. Namun, saya sangat bersyukur, saya bisa belajar tentang Injil Sinoptik, dan bisa bertemu dengan teman-teman yang luar biasa. Ini merupakan pelajaran yang sangat berkesan.

Sejak saya ikut kelas ini, saya semakin mengerti tentang Injil Sinoptik yang awalnya saya masih awam. Walaupun baca Alkitab, tetapi belum terlalu paham. Setelah belajar selama seminggu ini, banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan karena dilihat dari latar belakang penulis, tujuan penulis, dan hubungan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Semoga di lain waktu, pelajaran seperti ini akan terus berlanjut. Terima kasih untuk tim SABDA. Semoga SABDA semakin melebarkan sayap untuk memberitakan kebenaran Tuhan dan Tuhan dipermuliakan. Tuhan Yesus memberkati.

15. Raymon Juverli Langingi

Puji Tuhan. Saya mengucap syukur bisa mengikuti pembelajaran Injil Sinoptik dari SABDA. Apa yang saya pelajari menambahkan banyak hal dari sebelumnya tentang penulisan kitab-kitab yang berbeda, misalnya: Matius yang fokus pada orang Yahudi. Dalam kitab ini menunjukkan bahwa Yesus Kristus itu adalah Mesias untuk orang Yahudi. Ia menggenapi nubuat yang ada pada Perjanjian Lama. Ada sekitar 50-an referensi lain. Walaupun orang Israel menolak. Namun, ini menunjukkan begitu penting kitab Matius yang sengaja ditaruh di awal, menunjukan perantara/penghubung antara Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru. Begitu membuka saya bahwa ternyata banyak ayat PL yang menghubungkan Matius dengan PL.

Kemudian, tentang Injil Markus, kita belajar ada banyak kata segera dari episode-episode selanjutnya. Bagi saya ini adalah kesegeraan kita untuk mengikut Tuhan dan bagaimana kita harus siap menderita lewat iman kita. Kalau kita saksikan, fokusnya kepada kesengsaraan. Yesus mati, bangkit, dan naik ke surga, rela menderita. Oleh karena itu, kita sebagai orang Kristen kalau harus mengambil risiko, harus siap maju dengan penderitaan.

Dengan Injil Lukas, Lukas sendiri banyak menekankan tentang tokoh wanita. Kalau kita lihat pasal 1 dan 2 tentang Maria dan Elisabeth, dan tokoh anak-anak. Begitu penting bahwa wanita dan anak-anak menjadi prioritas dalam pelayanan kita. Contoh, dalam gereja, kita memperhatikan wanita tua dan anak-anak yang tidak punya pendidikan. Artinya, gereja harus bertindak dalam prioritas pelayanan wanita dan anak-anak. Terima kasih.

16. Sri Sugiyanto

Terima kasih tim SABDA. Kami menjadi semakin mengerti benang merah PL dan Injil Sinoptik, dari permulaan dunia dijadikan hingga kedatangan Tuhan Yesus bagi umat manusia. Tuhan Yesus melayani umat, sengsara, mati di kayu salib, dan bangkit untuk manusia berdosa. Terima kasih untuk diskusi dengan teman-teman, semakin menjelaskan dengan jelas.

Terima kasih tim SABDA, Kak Mei yang selalu mengingatkan saya. Melalui pelajaran Injil sinoptik ini, kami semakin beriman kuat. Tuhan memberkati.

17. Suratman Aripin

Saya sungguh bersyukur. Melalui materi dan pertanyaan yang diberikan, membuat saya semakin kagum kepada Allah Roh Kudus yang menginspirasi para penulis Injil Sinoptik dalam menulis. Dari peristiwa yang dilihat bersama, tetapi ada sisi lain yang ditonjolkan oleh masing-masing penulis dan tidak bertentangan, malah memperkaya. Di sisi lain, semakin membuat saya ingin terus belajar firman Tuhan, baik Perjanjian Baru maupun Perjanjian Lama karena saling keterkaitan satu dengan lain.

Akhirnya, biarlah segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Kiranya Tuhan terus memakai SABDA membawa banyak orang semakin mencintai sabda Tuhan. Terima kasih teman-teman, Mas Bima, Mbak May, yang sudah bersama-sama memperlancar kelas dan dalam memperkaya pemahaman.

18. Tiara Saragih

Saya bersyukur bisa mengikuti kelas ini. Awalnya, saya berpikir bahwa saya hanya sekadar ikut-ikutan saja. Namun, kelas ini benar-benar mendidik kita untuk benar-benar ikut terlibat dalam mempelajari, mendalami, dan menyelidiki firman Tuhan, khususnya Injil Sinoptik ini. Saya akhirnya menjadi sangat tertarik untuk lebih dalam lagi mempelajari Injil Sinoptik ini. Akhirnya, saya membaca ulang rentetan kisah Yesus dalam kitab Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes demi dapat menarik garis besar dari Injil ini.

Meskipun banyak kali terkendala waktu dan kesibukan lain, tetapi memang kelas ini mampu untuk menumbuhkan rasa ingin tahu. Terutama diskusi dalam kelas yang terkadang membuat kita menguras otak dan pikiran untuk dapat menggali jawaban demi jawaban.

Terima kasih untuk SABDA yang telah menjadi fasilitator dalam kegiatan kelas ini. Saya sangat berharap untuk dapat mengikuti kelas lanjutan. Untuk cara dan prosesnya sudah baik, menurut saya. Hanya saja, mungkin selain diskusi para peserta, ada juga yang menjadi narasumber apabila ada pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya tidak bisa dijawab oleh peserta sehingga itu menjadi pengetahuan tambahan bagi kami. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati. Salam damai Natal bagi kita semua.

19. Tini Setiawan

Dari awal, saya sangat antusias mengikuti Kelas PIS ini karena saya belum pernah tahu sama sekali tentang PIS. Saya sangat berharap lewat kelas PIS ini sangat membantu saya lebih mengenal kitab Injil, yang pasti memperlengkapi pelayanan saya dalam berkhotbah. Pemahaman saya tentang Yesus dalam Alkitab, mulai dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru, benar-benar saya peroleh melalui kelas ini.

Di tengah proses pembelajaran dan membaca materi PIS, saya sempat ragu apakah saya mampu mengikuti sampai selesai. Karena dibutuhkan effort yang besar untuk menyimak materinya agar bisa paham. Namun, ternyata melalui kelompok diskusi yang saya ikuti, semangat saya terpicu untuk tetap mengikuti hingga selesai. Puji Tuhan. Kelas PIS keren banget dan sangat memberkati saya.

20. Trivena Sriwidarsih

Puji Tuhan, saya sangat bersyukur dapat belajar PIS sampai selesai. Sangat diberkati dari pelajaran ketiga penulis Injil Sinoptik, Meskipun memiliki keunikan masing-masing, baik Matius, Markus, Lukas, tidak ada yang menonjolkan diri, siapa yang benar, melainkan saling melengkapi dan menyoroti, menekankan kepada Tuhan Yesus Kristus dan ajaran-Nya sebagai sentra pemberitaan.

Dengan latar belakang yang berbeda, para penulis ingin menyampaikan pesan kepada audiens, apa pun keadaan kita, siapa pun kita, kasih karunia-Nya yang besar dapat memakai siapa pun menjadi alat untuk melanjutkan karya keselamatan-Nya.

Aplikasi praktis: belajar PIS menolong saya untuk berkarya bagi Tuhan sesuai dengan karunia yang diberikan. Terima kasih kepada tim SABDA, Pak Bima, Kak Mei, dan semua yang terlibat dalam acara ini. Juga kepada Bapak dan Ibu, sharing-nya sangat memberkati. Tuhan Yesus memberkati. Segala puji bagi Tuhan.

21. Yuli Tangdialla

Shalom Bapak/Ibu/Saudara-saudara dari Tim SABDA MLC, dan peserta PIS yang sudah menyelesaikan program pembelajaran selama seminggu. Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh tim SABDA MLC untuk saya ikut serta dalam kelas pembelajaran dan diskusi PIS. Saya sangat diberkati dalam hal pemahaman firman Tuhan, khususnya Injil Sinoptik.

Dari pembahasan materi hingga diskusi bersama moderator dan rekan-rekan yang ikut dalam grup WA PIS 2 (Pagi), saya mendapat pencerahan bahwa Injil Sinoptik adalah pernyataan Allah yang bersifat progresif, yang sudah dinyatakan sebelumnya dalam PL dan tergenapi dalam Injil Sinoptik tentang kedatangan Mesias, Juru Selamat bagi orang Yahudi dan juga bagi non-Yahudi (seluruh manusia).

Selain itu, dari Injil Sinoptik yang ditulis oleh orang-orang dari latar belakang, cara pandang, dan tujuan penulisan yang berbeda memiliki persamaan dan perbedaan yang sangat unik. Perbedaan yang ada bukanlah sebuah hal yang perlu diperdebatkan, melainkan merupakan kekayaan hikmat Tuhan melalui pekerjaan Roh Kudus yang diberikan kepada para penulis (Matius, Markus, Lukas) untuk saling melengkapi dalam menyampaikan pesan tentang kedatangan Kristus yang pertama kali ke dunia, untuk menyelamatkan manusia dari dosa.

Dengan pemahaman yang semakin dalam tentang ajaran dan kehidupan Kristus ini, saya mendapat semangat baru untuk terus kuat dalam iman, pengharapan, dan kasih dalam Kristus, serta selalu siap sedia untuk memberitakan tentang Kristus di mana pun saya berada.

Terima kasih sekali lagi untuk semua yang sudah memberkati saya melalui materi dan diskusi dari pembelajaran PIS ini. Selamat berkarya dan menjadi berkat di mana pun kita berada. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA