Sharing Berkat Peserta Kelas PIR 3
1. Agustinus Ketaren
Pengalaman baru yang sangat berkesan adalah:
- Mengenal teman-teman yang memiliki keterbatasan dalam pelayanan, tetapi tetap bersemangat untuk melayani Tuhan.
- Mendapatkan ide-ide baru yang dapat dipraktikkan bersama dalam pelayanan.
- Penggunaan teknologi memberikan dampak yang masif dalam perjalanan anak remaja.
Aplikasi praktis yang dapat kami lakukan adalah menggunakan AI dalam memuliakan Tuhan. Evaluasi terkait diskusi, moderator lebih bisa memotivasi peserta untuk merespons setiap ide, jawaban yang masuk dalam diskusi sehingga membuat diskusi lebih hidup dan berinteraksi.
2. Chandra Leonando Silitonga
Saya sangat senang bisa bergabung di kelas PIR pada tahun 2023 ini karena menambah wawasan saya terkait pelayanan para remaja dan bagaimana kemajuan teknologi juga bisa menolong gereja. Selain itu, materi yang disuguhkan setiap hari juga sangat membantu kita untuk melihat perkembangan para remaja dan langkah konkrit apa yang bisa diwujudkan untuk melayani mereka.
Saya berharap bisa merealisasikan untuk membuat sebuah aplikasi android yang bisa digunakan untuk melayani para remaja. Semoga ke depannya, sesi kelas PIR bisa mewadahi/memfasilitasi sebuah project sederhana bagi para peserta karena menurut saya dengan adanya project kecil ini akan bisa menumbuhkan ide-ide inovatif dari kita dan untuk kita ke depannya sehingga waktunya bisa menjadi 2 minggu. Aplikasi Zoom bisa memudahkan kita untuk bisa berdiskusi terkait ide tersebut bersama teman-teman dari seluruh Indonesia. Terima kasih tim SABDA. Tuhan Yesus memberkati.
3. Clemens Nehemia
Saya sangat senang dan bersyukur saat mengikuti kelas PIR. Selama mengikuti kelas ini, saya banyak belajar dari materi yang disampaikan dan juga dari diskusi yang ada di kelas. Saya sendiri masih banyak kebingungan bagaimana harus mengajar anak muda dan bagaimana cara agar remaja bisa mudah mengerti dan mudah merespons pengajaran kita di kelas ini. Saya diajarkan untuk bisa sekreatif dan sebaik mungkin untuk memanfaatkan semua yang ada untuk pelayanan dalam pembinaan remaja. Saya menjadi terbuka bahwa sosial media pun bisa digunakan untuk menarik remaja ke dalam gereja dengan cara membuat konten-konten rohani. Memang hal tersebut bukanlah hal yang instan dan mudah, tetapi di sini saya belajar untuk tetap bisa menggunakan dan melakukannya untuk pekerjaan Tuhan.
4. Deny Rochman T.
Puji Tuhan bisa ikut kelas PIR dari SABDA. Berkat yang saya peroleh=
- Dengan adanya modul, menambah wawasan tentang remaja, pentingnya remaja dalam gereja, peran dalam pembinaan remaja serta penting teknologi untuk pelayanan dalam era digital.
- Pertanyaan dan sharing dalam diskusi kelas membawa kita untuk menelusuri, memahami, serta evaluasi pelayanan pembinaan remaja di gereja. Mendorong kita untuk merencanakan program-program baru yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi remaja yang ada.
- Pentingnya penerapan teknologi dalam pelayanan remaja di era digital. Banyak bahan untuk pembinaan remaja yang diperoleh di kelas PIR untuk diterapkan di gereja.
Terima kasih tim SABDA, Kak Rei (moderator), Kak May (admin), serta rekan-rekan kelas diskusi. Semoga bisa ketemu di kelas berikutnya. Tuhan Yesus "mberkahi". Amin.
5. Endah Winarsih
PIR menjadi wadah yang sangat baik dalam melakukan komunikasi antar pelayan yang memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari solusi dari kendala yang dihadapi dalam pelayanan Kaum Muda dan Tunas Remaja. Tentu sangat bermanfaat karena dari hasil komunikasi. Banyak sekali berkat yang diterima, salah satunya adalah bisa menambah wawasan baru karena sharing rekan peserta lain bisa membantu menolong kita dalam hadapi kendala.
Hal penting yang saya dapatkan adalah perancangan metode. Dalam mempersiapkan pelayanan kaum muda dan remaja perlu adanya perencanaan metode yang digunakan serta bahan ajar yang perlu dibuat sehingga bisa mendukung pertumbuhan rohani jemaat muda dan remaja. Saya bersyukur bisa mengikuti komunitas ini sehingga saya bisa banyak belajar. Berharap ke depannya, tim SABDA bisa membuatkan kurikulum buat kaum muda dan remaja supaya bisa kami gunakan dasar dalam pengajaran. Terima kasih tim SABDA. Tuhan memberkati.
6. Erni Widyawati
Hasil yang saya dapat setelah mengikuti PIR adalah menambah luas wawasan saya tentang pelayanan, khususnya tentang anak-anak remaja, juga saya sebagai kakak pembina harus mengubah cara pelayanan saya yang masih konvesional menjadi lebih modern dengan menggunakan teknologi yang ada. Diskusi-diskusi yang dilakukan juga sangat berguna bagi kami. Terima kasih buat tim SABDA yang sudah memfasilitasi kami dalam program PIR ini. Tuhan Yesus memberkati berlimpah.
7. Febri Boruwati Sihombing
Shalom. Nama saya Febri. Saya mengikuti kelas Pembinaan Iman remaja (PIR 3) kelas malam. Sebagai pengurus Sekolah Minggu dan di dalamnya ada departemen remaja. Saya pribadi cukup kesulitan untuk menyiapakn bahan pembelajaran yang sesuai dengan kelas remaja. Selama ini, yang dilakukan oleh gereja saya hanya menggunakan materi yang umum. Anak-anak kurang antusias dalam mengikuti ibadah remaja.
Puji Tuhan, saya mendapat undangan untuk mengikuti kelas pembinaan remaja dan memutuskan untuk mengikutinya. Saya memilih kelas malam untuk menyesuaikan karena saya juga bekerja. Banyak hal yang saya pelajari, tentang perkembangan remaja, membuat bahan ajar, dan juga tentang AI(Artificial Intelligence). Ke depannya, saya usul supaya pertemuan Zoom-nya tidak hanya di awal dan akhir materi saja. Mungkin setiap 2 materi pembelajaran diadakan pertemuan Zoom. Bahan ajar juga dapat dirangkum dalam format pdf. Terima kasih sebesar-besarnya kepada SABDA terus menjadi berkat bagi semuanya.
8. Kristian Rudy Wijanarko
Shalom. Puji Tuhan. Saya sangat diberkati dengan mengikuti kelas PIR selama sepekan ini. Ternyata saya tidak sendirian, pergumulan yang saya hadapi dalam membimbing dan menjangkau anak muda, sama dihadapi hampir semua gereja, dalam hal ini adalah teman-teman di PIR 3. Dalam kelas diskusi banyak hal yang saya dapatkan, menguatkan, meneguhkan dan memberikan solusi dalam menggembalakan anak remaja/youth. Materi-materi diskusi yang membangun pemahaman tentang pelayanan anak remaja memberikan pewahyuan baru bagi saya.
Ke depannya:
- Membangun tim kepemimpinan youth/remaja yang solid dan mencintai generasi.
- Membangun tim pengajaran khusus untuk anak Sekolah Minggu - Remaja - Pemuda yang saling bersinergi untuk pertumbuhan anak-anak di masa depan dalam menghadapi tantangan zaman.
- Membangun tim multimedia yang paham akan kemajuan teknologi guna mendukung pelayanan gereja.
- Bekerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung kemajuan dan pertumbuhan iman anak-anak remaja/youth.
Terima kasih tim SABDA, kalian luar biasa. Jerih payahmu diperhitungkan oleh Tuhan. Sukses menyertai kalian dalam keluarga, pelayanan, dan karir. Tuhan Yesus memberkati. Terima kasih untuk rekan-rekan PIR 3, sudah berbagi pengalaman iman, apa yang ditabur tidak akan pernah kembali dengan sia-sia. Tetap semangat.Tetap rendah hati dan jaga hati. Tuhan Yesus memberkati.
9. Lilleyevon Panggabean
Shalom. Perkenalkan saya Lilleyevon yang berasal dari kota Pekanbaru, Riau. Mungkin yang dapat saya katakan adalah "God Is Good All The Time" karena telah lama saya meminta kepada Tuhan untuk boleh saya dilimpahkan atau ditambahkan materi-materi ajar dan pengetahuan yang berhubungan dengan remaja, dan dengan adanya kegiatan ini, saya sangat dipenuhi dan dilimpahi dengan apa yang saya rindukan. Terima kasih untuk SABDA yang sudah mau menjadi wadah atau saluran berkat yang dipakai Tuhan Yesus Kristus untuk memenuhi buli-buli kosong seperti saya.
Besar harapan saya bahwa saya dapat membimbing anak-anak remaja dan dapat dengan tekun dan setia dalam pelayanan remaja. Apalagi dengan bertambahnya pengetahuan yang saya terima dengan cuma-cuma, maka saya pun juga harus mengalirkan berkat ini kepada orang lain, juga dengan cuma-cuma. Terima kasih untuk pihak-pihak yang dengan sabar dan tekun untuk mengingatkan saya untuk belajar dan berdiskusi. Terima kasih semua. Tuhan Yesus memberkati.
10. Linda Hadi Purniasari
Shalom. Selama mengikuti kelas PIR, saya merasa sangat diberkati dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, terutama dalam pembinaan remaja di tengah tantangan era digital dan kemajuan teknologi. Pengalaman baru yang saya dapatkan adalah bagaimana memahami dan membimbing kaum muda di zaman sekarang, pemahaman tentang pentingnya memanfaatkan teknologi dengan bijak dan sejalan dengan nilai-nilai iman kita, guna mempersiapkan anak muda untuk masa depan gereja yang berkelanjutan. Dalam kelas diskusi, saya juga sangat terberkati karena ternyata banyak yang mengalami pergumulan yang sama sehingga banyak juga masukan yang baik dan membangun dari sesama pembina remaja.
Salah satu aplikasi praktis yang akan saya lakukan setelah mengikuti kelas PIR ini, saya ingin berbagi lebih banyak pemikiran, kutipan Alkitab, dan pengalaman pribadi yang dapat menguatkan iman remaja di gereja kami dengan memanfaatkan teknologi. Selain itu, saya juga berencana untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi dan platform digital yang dapat digunakan untuk memperlengkapi diri saya sebagai pembina remaja.
Secara keseluruhan, proses mengikuti kelas PIR sangat bermanfaat bagi saya. Saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk memimpin dan membimbing remaja di gereja kami dalam menghadapi tantangan zaman ini. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi dan memberi wawasan baru, juga memberikan panduan dan dukungan selama kelas. Tetap semangat dalam melayani. Tuhan Yesus memberkati.
11. Mariano Nathanael
Shalom. Bersyukur saya boleh mengikuti kelas PIR. Banyak wawasan saya peroleh dari pengalaman rekan-rekan di diskusi kelas, memberi ide-ide baru yang segar dalam pelayanan remaja. Juga isi modul yang sistematis dan meskipun cukup singkat, tetapi termasuk lengkap isinya. Hal-hal itu menambah motivasi bagi saya dalam melayani remaja.
Terima kasih untuk moderator, admin, dan tim SABDA yang setia untuk memfasilitasi kelas-kelas semacam ini. Tuhan memberkati terus pelayanan SABDA untuk semakin menjangkau umat digital di zaman ini. Tuhan Yesus memberkati.
12. Oral Heidy Kapahang
Puji Tuhan terima kasih kepada lembaga SABDA yang sudah mengadakan kelas PIR ini dari diskusi beberapa hari saya mendapatkan beberapa insight tentang modul yang bisa digunakan untuk kegiatan remaja di gereja saya dan semoga itu bisa membantu. Terima kasih juga kepada kakak-kakak pembimbing yang sudah memandu kegiatan selama ini. Tuhan Yesus memberkati.
13. Purbo Bagus Adipura
Shalom. Puji Tuhan, saya sangat beruntung bisa mengikuti kelas diskusi SABDA ini. Apalagi yang dibahas tentang Pembinaan Iman Remaja. Banyak hal yang saya dapat melalui salah satu program SABDA ini, terutama tentang penggunaan teknologi AI yang sangat menolong untuk proses pembinaan remaja. Diskusi di ruang PIR 3 menambah banyak wawasan, bagaimana masing-masing peserta bisa saling melengkapi satu dengan yang lain. Biarlah kita semua tetap setia melayani remaja dengan tantangan apapun yang kita hadapi di masing-masing gereja. Tuhan yang memampukan kita semua. Terima kasih Kak Rei (sebagai moderator) dan Kak Mei (sebagai admin). Tuhan Yesus memberkati.
14. Terrance Jamba Anak Noel Nyabong
Shalom. Sungguh suatu kebahagiaan mendapati bahwa pengalaman saya dalam mengikuti PIR selama seminggu ini dan telah memberikan berkat yang melimpah. Meskipun waktu menjadi keterbatasan, semangat saya untuk tetap terlibat dan belajar mampu menciptakan dampak positif yang luar biasa.
Apresiasi yang saya ungkapkan terhadap peningkatan wawasan dan solusi yang diajarkan dalam konteks pembinaan kepemimpinan di era digital sangat memotivasi. Ini menegaskan pentingnya adaptasi dan pemahaman akan tuntutan zaman yang terus berubah. Komunikasi yang lancar dalam grup WA dan dukungan yang saya terima dari moderator dan tim SABDA menjadi faktor penentu dalam menciptakan pengalaman yang positif.
Doa dan harapan bahawa setiap langkah yang saya ambil dalam perjalanan kepemimpinan ini akan diberkati oleh Tuhan Yesus dan merupakan fondasi yang amat kuat. Semoga dengan pembelajaran ini, akan membuat saya terus bertumbuh dan berkembang, membawa dampak positif kepada generasi muda di sekitar kawasan pelayanan/gereja.
Terima kasih sekali lagi buat YLSA dan MLC kerana telah menjadi penganjur yang konsisten dan terbaik serta telah memberi peluang kepada saya mengambil bahagian dalam kelas yang telah dianjurkan. Tuhan Memberkati.
15. Rossa M.M. Latumahina
Bersyukur dapat mengikuti kelas ini. Bisa berdiskusi tentang tantangan dalam pelayanan remaja dan juga berbagi solusi/pengalaman dalam menghadapi tantangan tersebut. Saya juga diberkati dengan berbagai hal yang dibagikan (aktivitas, metode, dll.) oleh rekan-rekan sekelompok. Hal-hal tersebut dinilai cukup efektif untuk menjangkau remaja.
Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah membagikan info terkait AI dan salah satu contoh aplikasi AI kepada GSM lainnya agar dapat digunakan dalam pelayanan remaja. Saran terkait proses diskusi, pada hari pertama perlu ada evaluasi singkat berdasarkan diskusi yang telah terjadi dan arahan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh peserta selama berdiskusi agar lebih maksimal pada diskusi hari berikutnya.
16. Rusmiyanto
Puji syukur kepada Tuhan Allah dalam Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk mengikuti kelas PIR ini. Pengalaman baru saya dalam mengikuti kelas ini, saya mendapatkan penegasan pentingnya pelayanan bagi remaja sebagai penerus masa depan gereja. Pelajaran atau berkat yang paling berkesan bagi saya, adanya berbagai metode pelayanan yang menarik dari materi yang diberikan, maupun dari diskusi bersama rekan-rekan lainnya di grup kelas. Aplikasi praktis yang akan saya dilakukan adalah saya akan berbagi materi kelas ini kepada tim pelayanan di gereja atau komunitas Kristen lainnya. Ada pun evaluasi terkait proses diskusinya sudah berlangsung dengan baik dan lancar, tetapi perlu ditingkatkan bagi para peserta untuk lebih aktif mendiskusikan jawaban dari rekan lainnya. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Tuhan memberkati.
17. Sari Kurniawan
Puji Tuhan saya masih bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti kelas PIR dari SABDA. Berkat yang saya peroleh dari diskusi yang saya dapat selama 1 minggu ini antara lain:
- Melalui modul yang saya dapat ini, saya bisa menambah wawasan tentang lika-liku kehidupan remaja, pentingnya remaja dalam kehidupan rohaninya, seperti berkomunitas di gereja, peran penting dalam pembinaan remaja agar remaja tersebut tetap terus mau berkarya di pelayanan gereja, serta peranan penting teknologi untuk melakukan pelayanan di gereja dalam era digital.
- Pertanyaan dan sharing dalam diskusi kelas PIR ini membawa saya untuk mendalami, memahami, serta dapat melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan di pembinaan remaja di gereja dan komunitas. Mendorong saya untuk merencanakan program-program baru yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi remaja yang ada program-program ter-updated yang lagi hangat di dunia medsos.
- Pentingnya penerapan teknologi dalam pelayanan remaja di era digital sehingga remaja bisa melek akan teknologi digital dan tidak merasa ketinggalan zaman.
Banyak bahan untuk dipelajari di pembinaan remaja yang diperoleh di kelas PIR untuk diterapkan di gereja maupun di kehidupan bermasyarakat. Terima kasih tim SABDA, Kak Rei (moderator), Kak May (admin), serta teman-teman di kelas diskusi online. Semoga sharing yang teman-teman sudah ceritakan, dapat saling menguatkan satu dengan yang lainnya. Mudah-mudahan kita bisa bertemu kembali di kelas berikutnya yah. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
18. Sherly Lolaroh
Pertama-tama, puji syukur ke hadirat Tuhan karena atas berkat cinta kasih-Nya, kita boleh bersama-sama mengikuti kelas, dan boleh saling mengenal di mana pun kita berada. Kasih Tuhan kepada kita semua sehingga boleh hampir menyelesaikan kelas PIR ini. Dengan diskusi yang ada, materi yang diberikan oleh tim, tentunya itu sangat membantu bagi kami selaku kakak-kakak pembina dalam membina iman remaja kami.
Kesan yang saya dapat, tim SABDA yang hebat dan selalu mengerti apabila peserta meminta izin, dan bapak/ibu/kakak-kakak pembina juga dalam hal diskusi sangat baik sehingga apa yang sudah kita diskusikan tentunya akan diberikan juga nanti kepada anak-anak remaja kita sehingga kiranya tidak hanya di usia remaja mereka boleh di bina, tetapi sampai mereka dewasa pun, ilmu yang kita berikan akan dipraktikan dalam kehidupan mereka, begitu juga dengan kakak-kakak pembina yang ada. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
19. Simon Nany
Senang bisa mengikuti Pembinaan Iman Remaja ini. Dengan mengikuti PIR ini, kita bisa belajar bersama dan saling berbagi pengalaman. Banyak sharing hal positif dari rekan-rekan peserta yang lain yang kami dapatkan untuk peningkatan pelayanan di gereja kami. Kami menyadari ada banyak hal yang perlu kami benahi, baik secara pribadi maupun organisasi. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa pembinaan iman dan pemuridan bagi generasi gereja di usia remaja sangat penting dan perlu diperhatikan secara serius.
Dengan mengikuti PIR ini, kami diingatkan lagi untuk tetap komitmen dalam pelayanan, jangan menyerah dengan keadaan atau stuck di zona yang sekarang, tetapi terus belajar dan berbenah. Ada banyak tantangan yang perlu dicarikan jalan keluar, tetapi juga banyak metode dan peluang, termasuk kemajuan tekhnologi yang dapat digunakan dengan baik, dan tentunya tetap mengandalkan hikmat Tuhan. Program yang perlu segera dilaksanakan adalah konsolidasi tim pelayanan remaja dan memaksimalkan potensi yang ada dengan menggunakan teknologi secara bijak dan berhikmat. Terima kasih kepada semua tim Yayasan Lembaga SABDA yang sudah menyelenggarakan PIR ini. Terima kasih kepada kita semua peserta yang sudah berbagi. Tuhan berkati.
20. Yonece M.
Puji Tuhan, akhirnya bisa selesaikan juga kelas ini. Semula, rasa sepertinya sudah tidak bisa melanjutkan, tetapi bersyukur, ada Dek Mei, yang selalu mengingatkan. Bersyukur bisa melanjutkan dan akhirnya mendapatkan pengalaman-pengalaman dari teman-teman. Pengalaman itu sangat berarti untuk memperkaya pengalaman saya dalam mengajar di kelas remaja. Terima kasih banyak untuk moderator dan admin.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA