Artikel Terbaru

Susunan Perjanjian Lama (Kanon)

Dalam mempelajari setiap buku, sangat penting kita mengetahui susunan isinya. Demikian juga untuk Alkitab, dan dalam hal ini perlu diketahui suatu istilah, yaitu "kanon", yang berarti "susunan kitab- kitab Alkitab" atau "daftar isi Alkitab". Ada dua kanon Perjanjian Lama yang penting, yakni "Kanon Ibrani" dan "Kanon Yunani". Isinya sebenarnya sama, hanya susunan kitab-kitabnya yang berbeda.

Kanon Perjanjian Lama

1. Nama dan Konsepsi

Pembentukan Kitab-Kitab Perjanjian Lama

Perjanjian Lama disusun selama periode seribu tahun lebih yang kira- kira dimulai sekitar pertengahan milenium kedua sampai ke pertengahan milenium pertama SM. Walaupun Perjanjian Baru menguraikan bahwa Allah adalah pengarang Perjanjian Lama dengan ilham Roh Kudus (2Timotius 3:16), paling tidak empat puluh orang telah disebut sebagai penulisnya.

Bagaimana Proses Kanonisasi Perjanjian Lama?

Perdebatan seputar kanon PL sekarang ini memang kalah gencar daripada kanon PB, tetapi hal ini tidak berarti bahwa semua topik tentang kanon PL telah menghasilkan konsensus di antara para teolog. Beberapa isu tetap diperdebatkan, sementara isu-isu lain tetap menjadi misteri.

Istilah

Bagaimana Proses untuk Menentukan Kanon Perjanjian Lama?

Dalam catatannya tentang kitab Galatia, Martin Luther mencela Paus karena mengeklaim memiliki otoritas atas Alkitab. Gereja Katolik Roma berpendapat bahwa, karena pemerintahan Pauslah yang menentukan kanon Kitab Suci, Kitab Suci harus tunduk terhadap otoritas Paus yang lebih tinggi. Martin Luther menuding kebodohan dari penalaran salah semacam itu, sebab Allah sendirilah yang menentukan tulisan mana yang diilhami secara ilahi.

Apa Itu Kanon Alkitab?

Ini adalah pertanyaan yang amat penting karena kekristenan bukan dimulai dengan mendefinisikan Allah, Yesus Kristus atau keselamatan. Dasar kekristenan ditemukan pada otoritas Kitab Suci. Jika kita tidak bisa mengidentifikasikan apa itu Kitab Suci, maka kita tidak dapat membedakan kebenaran teologis dari yang salah dengan akurat.

Yang Lama dan Yang Baru

Bagi orang Kristen, PL senantiasa penting karena kutipannya terdapat pada hampir setiap halaman PB. Namun, PL juga menjadi masalah bagi kekristenan dan bahkan sejak masa awal gereja, makna dan relevansi PL telah menjadi sumber perdebatan dan kontroversi yang hangat. Hal-hal tersebut merupakan salah satu isu yang menyebabkan gesekan dan perpecahan dari gereja-gereja muda di tahun-tahun segera setelah kematian dan kebangkitan Yesus. Yesus sendiri telah mengklaim bahwa hidup-Nya sendiri adalah penggenapan PL.

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA