Alkitab adalah wahyu yang progresif. Jika Saudara melangkahi setengah dari buku yang bagus dan berusaha untuk membacanya sampai kelar, Saudara akan sulit memahami tokoh ceritanya, jalan ceritanya dan bagian akhirnya.
Demikian pula, Perjanjian Baru hanya dapat dipahami secara utuh ketika dipandang sebagai sesuatu yang dibangun di atas dasar peristiwa-peristiwa, tokoh, hukum, sistem persembahan, perjanjian dan berbagai janji Perjanjian Lama.