Sharing Berkat Kelas IDK 2

  1. Annisha Therreshia
  2. Shalom semua. Selama mengikuti kelas IDK ini, saya sadar betapa pentingnya menemukan identitas dalam Tuhan. Saya belajar bahwa dosa dan pengaruh dunia bisa bikin kita kehilangan arah, tetapi dengan mendekatkan diri ke Tuhan lewat doa dan membaca firman, kita bisa menemukan identitas sejati kita dalam Kristus. Pelajaran ini sangat berarti karena membantu saya memahami bahwa identitas kita memengaruhi banyak keputusan hidup, dari kepercayaan, profesi, hingga budaya.

    Saya berencana untuk lebih sering membaca Alkitab, berdoa, dan hidup sesuai ajaran Kristus. Saya juga akan terus memperbarui pikiran agar tidak terpengaruh norma-norma dunia. Terima kasih untuk semua rekan yang sudah berbagi pengalaman dan pemikirannya. Diskusi ini benar-benar memperkaya pemahaman saya tentang identitas dalam Kristus.

  3. Ari Ika Setiyani
  4. Dalam mengikuti IDK 5 hari ini, saya bisa belajar lebih mengenal diri sendiri dan memiliki tujuan hidup. Saya lebih percaya diri dan memiliki visi yang jelas untuk hidup saya. Ada damai sejahtera, dapat meningkatkan minat baca Alkitab dan menyimak video khotbah-khotbah yang membangun sehingga saya merasa lebih dekat dengan Tuhan dan merasa lebih percaya diri dalam berdoa. Saya jadi berani untuk mengambil keputusan.

  5. Chika Ferryana
  6. Shalom. Kelas MLC kali ini adalah jawaban doa saya. Jadi, begini ceritanya, setiap pertengahan bulan pasti ada Zoom untuk membahas tema bulan berikutnya, kebetulan banget tema bulan Maret juga identitas dalam Kristus. Saya sadar pengetahuan mengenai hal itu minim, saya bergumul agar dipermudah dalam menyusun bahan renungan Maret. Beberapa minggu kemudian, saya tahu bahwa MLC buka kelas, dan puji Tuhan saya dapat menyusun dengan baik dan mampu presentasikan hari Senin kemarin. Setelah Zoom selesai, saya juga dapat rhema agar di usia saya yang baru, di hari Minggu besok, saya harus menghilangkan rasa minder sebagai tanda menghargai identitas saya dalam Kristus. Demikian sharing berkat dari saya. Shalom!

  7. Daniel Victor Sinatrawan
  8. Puji Tuhan. Haleluyah. Terima kasih, akhirnya bisa mengikuti kelas dari awal sampai dengan akhir sambil beraktivitas. Kelas IDK mengingatkan kembali bahwa dalam diri kita ada Roh Kudus, dan menjadi bagian dalam Kristus. Identitas ini sebagai jati diri kita dalam menjalani kehidupan, dalam berbagai kegiatan, dalam berbagai interaksi pergaulan dengan keluarga, teman, lingkungan lain. Dengan memiliki identitas dalam Kristus, hidup kita tidak mudah terpengaruh oleh hal duniawi, justru kehadiran kita mendeklarasikan bahwa kita memiliki identitas Kristus dalam diri, dan membagikan kepada sesama kita agar setiap manusia yang kita jumpai dapat menyadari dan kembali bangkit, mengaktifkan identitas yang dimiliki sebagai penangkal dari dosa di luar yang mengintai hendak mencari celah dalam diri kita.

    Terima kasih untuk tim SABDA sudah selalu mengingatkan dalam setiap kelas dan bersama-sama saling membangun, bertumbuh, dan berbagi perihal IDK sesuai dengan firman Tuhan. Biarlah Tuhan selalu memberkati dalam setiap pelayanan tim SABDA dan bisa banyak memberkati banyak orang. Amin. GBU.

  9. Dominicus Eddy S.
  10. Puji Tuhan. Mengikuti kegiatan MLC IDK, saya mendapat pencerahan untuk lebih mengenal diri (identitas) kelemahan, kelebihan (keberhargaan dalam Kristus) secara konkret melalui interaksi dengan teman-teman di group WA, juga memperoleh materi untuk dibagikan kepada siswa dan kelompok pemuridan supaya bertumbuh secara kerohanian. Terima kasih kepada moderator, admin yang mengingatkan mengirim jawaban pertanyaan diskusi dan lembaga SABDA yang telah menjadi saluran berkat bagi anak-anak Tuhan.

  11. Elisa Iswandono
  12. Saya senang dengan IDK, mengingatkan kita untuk selalu memahami bahwa identitas kita dalam Kristus. Itulah sebabnya, meskipun tahun 2022 saya pernah mengikuti IDK, saya mengikutinya lagi. Ini sebuah pelajaran yang berharga yang akan membuat kita terus hidup dalam kemenangan. Kiranya Tuhan Yesus memberkati tim SABDA selalu. Amin.

  13. Endah
  14. Shalom teman-teman. Ini adalah pertama kali saya mengikuti kelas MLC. Pas sekali saya ikut dengan tema "Identitasku Dalam Kristus". Awalnya, saya ragu apakah saya bisa mengikuti kelas sampai akhir? Apakah saya mampu? Namun, puji Tuhan, 5 hari kelas IDK, saya bisa bertahan sampai akhir, komitmen mengikuti kelas sampai akhir. Penting untuk kita tahu identitas kita supaya bisa melangkah maju ke depan dengan penuh percaya diri bersama Tuhan, Dari kelas IDK, saya juga belajar kembali bahwa saya berharga bagi Tuhan, saya punya kekuatan baru jika saya terus dekat melekat dengan Tuhan. Terima kasih untuk tim SABDA sudah sabar membimbing kita di kelas, reminder juga kalau belum muncul di grup. hehe. Terima kasih juga untuk teman-teman IDK 2 yang sudah sharing firman Tuhan bersama. Tuhan Yesus memberkati.

  15. Ferry Tjan
  16. Merupakan ucapan syukur saya kepada Tuhan, karena anugerah-Nya, saya bisa mengikuti diskusi "Identitasku Dalam Kristus" yang diselenggarakan oleh Yayasan SABDA. Terima kasih saya juga secara khusus buat pembina Kakak-kakak dari Yayasan SABDA yang sudah menemani kami selama 5 malam tanpa lelah. Saya menerima begitu banyak pembelajaran dari rekan-rekan kelas IDK 2 malam. Dengan diskusi yang begitu menarik sehingga sampai jam 23.00 tidak terasa. Pembentukan identitas dari Kristus akan membuat kita lebih mengerti siapa kita dan identitas seperti apa yang harus kita sandang. Lewat pelajaran ini dan beberapa literatur yang bisa saya baca setiap kelas dimulai, membuat saya merasa bahwa saya harus terus belajar. Dan, akhirnya, saya mendapatkan suatu kesimpulan bahwa Roh Kudus yang bisa menolong saya untuk membentuk identitas saya menjadi sesuai dengan kehendak Kristus. Harapan saya ada kelas diskusi berikut yang bisa dilaksanakan oleh SABDA. Tuhan Yesus memberkati.

  17. Hardi Wiyono
  18. Selama mengikuti kelas IDK ini, ada prinsip rohani yang meneguhkan saya bahwa karena penebusan oleh Yesus Kristus, saya memiliki identitas baru dari Allah. Sehingga karena itu, saya seharusnya berubah, tidak saja dari segi rohani, tetapi secara menyeluruh termasuk emosi, pikiran, perasaan, dan perilaku saya. Perubahan ini tentu tidak secara mendadak atau tiba-tiba terjadi, melainkan membutuhkan proses secara berangsur-angsur tetapi pasti dan terjadi seumur hidup sampai saya menjadi serupa dengan Kristus. Terima kasih kepada para mentor rohani dari SABDA yang memberi pencerahan selama bergabung di kelas ini. Diskusi berjalan sangat dinamis karena setiap anggota kelompok ikut berkontribusi dalam memberi peneguhan dan pemahaman baru. Tuhan Yesus memberkati.

  19. Josua Simanungkalit
  20. Ini adalah pengalaman pertama bagi saya mengikuti grup diskusi dari SABDA. Banyak ide berupa tulisan dari teman-teman yang bergabung dalam diskusi, terlebih dari pengantar materi tentang identitas Kristen. Konten dari SABDA ini sangat bagus dalam menyebarkan firman Allah lebih cepat dengan media sosial. Saya lebih paham apa itu identitas Kristen dengan modul yang sudah diberikan. Adminnya juga sangat membantu ketika anggota diskusi tidak aktif karena mungkin ada pekerjaan seperti saya. Terima kasih SABDA.

  21. Linna Kusuma Wati
  22. Kembali saya ingin bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi kesempatan untuk belajar IDK di tengah-tengah harus mempersiapkan diri juga untuk pelayanan. Dan, apa yang saya pelajari kali ini merupakan jawaban pergumulan saya tentang peperangan rohani. Saya bertanya kepada Tuhan, saya konsisten Saat Teduh, tetapi mengapa saya sering kali lebih menuruti keinginan daging dari pada mengikuti pimpinan Roh Kudus. Jawabannya ada di sebuah referensi artikel yang saya baca bahwa saya tidak percaya kepada Tuhan. Tidak percaya yang dimaksud bukan atheis, tetapi percaya kepada yang lain, yaitu kekuatan sendiri, bukan kepada Tuhan. Jadi, firman Tuhan hanya sebatas pengetahuan saja, tetapi tidak diaplikasikan dalam hidup sehari-hari. Saya sungguh bersyukur karena saya diajari untuk menggunakan pedang Roh, yaitu firman Tuhan. Saya juga bersyukur karena melalui pelajaran kali ini saya dibukakan betapa pentingnya identitas dalam Kristus yang memengaruhi pola pikir, sikap hati, dan perbuatan kita. Hal ini mendorong saya juga untuk memastikan murid-murid saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat. Terima kasih Bu Roma, Kak Mei, dan teman-teman IDK 2. Kiranya kita dapat bertemu kembali di lain kesempatan. Tuhan memberkati.

  23. Loa Willyanto
  24. Selama lima hari saya mengikuti MLC "Identitasku Dalam Kristus", sangat memberkati saya dan saya sangat antusias mengali lagi, walaupun saya pernah mendapatkan seminar tentang citra diri, gambar diri, serta pembentukan rohani, tetapi materi IDK ini menambah wawasan dan wacana pengetahuan saya mengenai identitas diri. Mohon izin apakah saya bisa memakai materi ini untuk mengajarkan para pemuda dan remaja di gereja kami sebab saya sangat antusias untuk mengajarkannya ya. Terima kasih kepada moderator IDK 2, Kak Roma, dan admin, Kak Mei, yang sangat mendukung dalam diskusi dan tidak capai untuk merespons peserta. Dan, terima kasih kepada SABDA yang telah lama menjadi berkat buat banyak orang. Tuhan Yesus memberkati SABDA dan para staf.

  25. Marthen K.
  26. Selamat pagi. Awalnya, saya hampir terlewat untuk mengikuti kelas ini. Puji Tuhan diingatkan oleh tim SABDA. Saya sebagai orang Kristen dari kecil, menganggap kelas IDK ini tidak terlalu menarik karena menganggap cukup tahu tentang IDK. Ternyata, justru dalam kelas ini, saya diingatkan kembali apakah sebenarnya identitas dalam Kristus itu. Apakah yang terjadi dalam diri saya dengan identitas dalam Kristus ini, dan apa yang harus dilakukan. Point penting bagi saya bahwa identitas dalam Kristus harus dipelihara, dan kita terus bertumbuh dalamnya hingga menyerupai Kristus sampai pada akhirnya kelak. Dan, saya tidak boleh menyembunyikan kelemahan/kejatuhan dengan alasan sebagai proses pertumbuhan, tetapi justru terus bertumbuh menjadi lebih baik hari ke hari. Terima kasih buat Kak Roma, Kak Mei, dan tim SABDA. Tetap semangat dan terus jadi berkat buat sesama.

  27. Rooy Salamony
  28. Shalom Aleichem. Tuhan baik. Sekali lagi, terima kasih untuk tim SABDA, Kak Roma, Mbak Mei, dan Bapak/Ibu yang lain karena saya diizinkan ikut program belajar firman Tuhan yang baik sekali. Di grup, ada banyak pendekar iman yang berbagi berkat ilmu, pengalaman, dan cara hidup sesuai firman Tuhan. Dari mereka, saya semakin diberkati. Adonai Yeshua yang memiliki pekerjaan ini memberkati kita sekalian. Amin.

  29. Rudy Candra Utama
  30. Segala kemuliaan dan pujian syukurku untuk Allahku, Tuhanku, Yesusku, yang memberikan anugerah-Nya untuk memberikan kesempatan mengikuti IDK ini. Setiap hari, rindu terus untuk bergumul, menyembah dan memuji Tuhan, membaca Alkitab karena ada WA dari SABDA, serta program pelatihan yang selalu diberikan, khususnya lewat IDK ini. Ada Tangan ajaib yang selalu menuntun agar hidup dan prosesnya semakin berkualitas sesuai kehendak Kristus, tekun berdoa, tekun membaca firman Allah, tekun berpuasa, dan tekun melayani di tengah waktu yang terbatas. Oh, Tuhan Yesusku. Terima kasih.

    Terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara SABDA, khususnya tim IDK, terlebih khusus lagi, Ibu Roma dan Ibu Mei, yang karena kasih karunia Kristus dengan setia membimbing di IDK ini. Kalian semakin diurapi, dikuduskan, dan diberkati. Diberkati senantiasa saudaraku di grup IDK ini. Terima kasih untuk diskusi yang kritis, kalian memang hamba-hamba Tuhan yang diurapi. Sekali lagi, terima kasih karena hidupku semakin diberkati, penuh damai sejahtera. Amin.

  31. Ryan Nathan Sandiputra
  32. Selama satu minggu sesi IDK, saya mendapatkan ajaran dan pengingat identitas dalam Kristus. Hal ini menyadarkan saya, terkadang sebagai seseorang dengan identitas dalam Kristus sudah seharusnya saya bisa mengubah cara pandang saya agar tidak sesuai dengan kemauan/keinginan dunia. Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan untuk mengikuti kelas IDK ini.

  33. Soejono Halim
  34. Dari pelajaran IDK ini, saya menyadari hanya karena anugerah Allah saja saya boleh mendapatkan identitas baru dalam Kristus, dan terus menerus diproses semuanya untuk kemuliaan Tuhan. Proses diskusi berlangsung baik. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah mengadakan pelajaran ini. Soli Deo gloria.

  35. Tini Setiawan
  36. Saya sangat diberkati mengikuti kelas IDK yang diselenggarakan oleh MLC SABDA. Pengalaman pertama saya membaca modul IDK yang luar biasa, sangat komplit mengupas identitas Kristus dalam diri kita, yang ternyata begitu banyak ayat yang terkait dengan identitas Kristus sehingga saya sadar dan paham, bahwa saya yang sudah percaya Yesus harus melewati proses yang panjang, yaitu seumur hidup saya untuk memiliki identitas Kristus dan semakin serupa Kristus. Saya juga sangat diberkati selama 5 hari membaca komen-komen dan pertanyaan-pertanyaan dari moderator maupun teman-teman dalam kelas IDK 2 yang membuat saya kembali berpikir untuk bisa merespons komen-komen dan pertanyaan-pertanyaan dengan bijaksana dan pastinya sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Jadi, asyik juga. Terima kasih MLC SABDA. Tuhan Yesus memberkati./p>

  37. Uniati
  38. Bersyukur kepada Tuhan Yesus yang baik dan mengasihi saya sehingga dapat mengikuti IDK sampai akhir di tengah kesibukan saya. Melalui IDK ini, Tuhan mengingatkan saya kembali atas anugerah-Nya kepada saya dan menguatkan melalui firman-Nya hingga saya makin mengerti siapakah saya dalam Kristus, serta berusaha dengan kekuatan Allah untuk dapat menghidupinya setiap hari hingga akhir hidup saya. Kiranya Allah dalam Yesus Kristus senantiasa menopang dan menyertai saya. Terima kasih untuk semua teman dalam kelompok diskusi yang memberkati saya, serta mempertajam pengenalan akan Tuhan. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi adanya IDK ini dengan begitu baik, dari pemaparan materi, pembimbingan di grup diskusi, memberi info, dan mengingatkan kita semua selama IDK ini. Kiranya Tuhan makin memberkati pelayanan ini, makin berbuah segar dengan melimpah. Amin.

  39. Yemima Dityani
  40. Shalom. Di kelas MLC kali ini saya merasa bersyukur sekali bisa bergabung dan saling belajar bersama tentang identitas dalam Kristus. Saya dikuatkan kembali oleh kebenaran firman Tuhan tentang betapa berharganya kita dan sangat dikasihi oleh Tuhan. Jujur, dalam kedagingan, saya bisa menjadi lemah. Namun, saya kembali diingatkan adanya Roh Kudus yang memimpin hati, jiwa, pikiran, dan perasaan sehingga saya sadar, identitas saya dalam Kristus harus menjadi pengingat bagi saya untuk terus menjadikan Dia sebagai bagian terpenting dalam hidup saya, yang mengharuskan saya untuk terus melekat/terhubung dengan Dia. Siapa pun saya, apa pun pelayanan, pekerjaan, dan aktivitas dalam hidup yang saya jalani, saya harus mencerminkan kehadiran Kristus dalam hidup saya. Untuk tim SABDA, terima kasih sudah menjadi wadah bagi banyak orang untuk belajar firman dan bertumbuh dalam firman. Terima kasih juga untuk teman-temannya lainnya yang sudah berbagi banyak hal di kelas IDK. GBU.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA