Game Pokemon akhir akhir ini sangat ramai, inti dari game tersebut adalah mencari dan menangkap Pokemon. Orang mencari dan menangkap pokemon begitu antusias dan rela bersusah payah. Lalu apakah ada hubungan dengan penulisan ini? Tentu saja tidak ada. Lalu mengapa saya beri judul Mencari dan menangkap Pokemon? Coba perhatikan apa jadinya kalau kata Pokemon kita ganti menjadi
1.Jiwa Baru
2.Jiwa yang hilang
3.Jiwa yang tersesat
4.Jiwa yang teraniaya
5.Jiwa yang terlupakan
6.Jiwa yang rindu Kristus.
Nah judul diatas menjadi

Shalom..
Pertama tama saya ucapkan trimakasih kepada Tuhan Yesus kristus yang telah menyertai saya untuk diberi kesempatan untuk bisa ikut belajar teologi (Dasar Iman Kristen) disitus PESTA ini.dan tak lupa saya juga ucapkan banyak trimaksih kepada TIM PESTA dan bapak ibu yang sudah menjadi moderator dan membimbing kami dalam Belajar.

Kelas PIR yang ada di PESTA merupakan kelas yang menarik karena selain mempelajari karakter remaja dalam hubungannya dengan Alkitab, kita juga mempelajari kondisi biologis dan psikiatri para remaja. Pengetahuan remaja terhadap Alkitab sangat penting karena akan menentukan arah hidup mereka agar tidak terpengaruh dunia. Pelajaran yang ada di PESTA sangat bagus sebagai pengantar untuk mengetahui kondisi remaja serta kaitannya dengan Alkitab dan sangat cocok untuk guru sekolah minggu dan para orang tua yang memiliki anak remaja.

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus..
Atas rahmatNya, kami dapat menyelesaikan kelas PIR di tengah-tengah segala kesibukan kami.

Puji Tuhan atas kesempatan saya bisa mengikuti kelas PIR, dengan materi yang kebanyakan memang baru untuk saya walau ada juga yang sebenarnya buat saya cukup umum.

Saya diingatkan lagi bahwa pendidikan dan pengenalan akan Tuhan kepada para remaja itu penting, agar kelak ketika si remaja berangkat menjadi seorang dewasa, maka kiranya biarlah karakter Kristus saja yang boleh terjejak di dalam kehidupannya dan menjadi panutan sekaligus arah dan tujuan hidup si remaja.

Remaja...

Sebagai pembina anak & remaja masa kini (generasi Y/Net) yang sarat dg 'gawai' dan juga mau tak mau mereka-lah yang akan menggantikan kita/ mereka-lah yang akan meneruskan nilai-nilai Kristiani kepada generasi2 selanjutnya. Oleh karena itu-lah kita dalam berdiskusi di kelas PIR kali ini, kita disadarkan akan adanya 'bahaya2' yang memungkinkan dari adanya sarana & prasarana yg ada sekarang ini seperti 'gawai'. Dimana2 anak2 sekarang hanya tinggal menggunakan 1 jarinya saja sudah bisa mendapatkan semua informasi2 yg diinginkannya.